53 - Selesai Nonton

"Gimana filmnya? Bagus 'kan? Yaqhan~??" - Lisa

"Iya, bagus banget anjer. Ternyata endingnya..--" - Miyeon

Lisa langsung membekap mulut Miyeon dan berkata, "Ssttt, gabole spoiler. Nanti dimarahin sama authornya."

Miyeon melepaskan tangan Lisa dari mulutnya, habis itu nyengir, "Hehe lupa. Maap ye thor."

"Hei gaes, abis ini gada acara apa-apa lagi 'kan? Gue udah ngantuk banget." Celetuk Y/n yang sedang asik bersandar di bahu Hyunjin.

"2in." - Rose

"3in deh." - Somi

"4in aja." - Haechan

"5in boleh kali." - Mark

"6in, done." - Jaemin

"Yaudah, kita langsung tidur. Tapi ini kamarnya yang bisa di pake cuma 4. Gimana dong? Kita kan 15 orang. Gakan muat kalau cuma 4 kamar." - Lisa

"Yaudah si jangan di ambil pusing. Amparin kasur aja di ruangan kosong. Jadi tidurnya bareng-bareng." - Somi

"Iya bener. Lagian gue takut kalau tidurnya misah-misah. Mana jarak antara kamar satu sama yang lain jauh banget lagi. Kalau ada apa-apa gimana?" - Miyeon

"Bebas sih. Yang lain setuju gak?" - Lisa

"Setuju-setuju aja. Tidurnya campur cewek-cowok 'kan?" - Jaehyun

"Dih mesooom." - Lisa

"Bukan mesum, Lis. Kan lumayan kalau bisa tidur bareng Rose. Hiyahiyahiya." - Jaehyun

"Bisa di atur nanti itu mah. Sekarang berbenah dulu deh. Angkatin kasur ya buat yang cowok." - Lisa

"Tapi tidurnya di ruangan mana?" - Jaehyun

"Living room lantai atas. Disitu gak banyak barang. Luas pula ruangannya." - Lisa

"Oke deh. Yok bagi-bagi tugas." - Jaehyun

Semua bagi-bagi tugas. Yang cewek beres-beres di living room lantai atas. Seperti nyapu dan menyingkirkan barang-barang yang sekiranya akan menghalangi jalan.

Sedangkan yang cowok bagian angkat kasur dari kamar ke living room itu.

Jeno sama Jaemin. Mark sama Haechan. Renjun sama Hyunjin. Felix sama Han.

Kalau Jaehyun dan Jeongin angkat kasur yang ada di dalam kamar yang sedang di renovasi.

Semua kasurnya di posisikan berjajar dan berhimpitan. Memanjang bagai kereta api.

Lisa dan Y/n yang memasangkan seprai. Yang lain ambil bantal dari dalam kamar yang ada.

"Jae, lo di ujung aja ya. Kan lo yang paling tua, eaaaaakkk.." - Lisa

"Bole la~" - Jaehyun

"Rose, lo mau dimana? Di samping Jae?" - Lisa

"Iya dong." - Rose

"Jangan mesum ya. Kalian belum jadi pasutri." - Lisa

"Gak lah anjir. Emangnya gue apaan." - Rose

"Terus... Somi?" - Lisa

"Sama Jeongin ah." - Somi

"Boleh kok zeyenk." - Lisa

"Miyeon?" - Lisa

"Gue sama elu lis." - Miyeon

"Miyeon gak mau deket aqhu?" - Haechan

"G. Najis. Samping gue harus Somi sama Lisa, bukan elu." - Miyeon

"Tertohoque. Yodah gue di samping elu Lis. Terus Mark." - Haechan

"Y/n?" - Lisa

"Em... Di samping siapa aja." - Y/n

"Atur-atur aja. Gue pinjem Y/n nya bentar." Kata Jaemin sambil menarik tangan Y/n menuju rooftop villa ini.

"Hei kelyan jangan berbuat mesum ya!! Tydack baiq!!" Ujar Haechan setengah berteriak.





Mereka mau ngapain sih? - Jeno





-----





Di atas rooftop ...

"Lo ngapain sih ngajak gue kesini? Gue ngantuk, Jaem." - Y/n

"Gue mau nanya." - Jaemin

"Nanya apa?" - Y/n

"Lo naksir sama salah satu diantara Hyunjin dan Renjun?" - Jaemin

"Hah?" - Y/n

"Jawab aja." - Jaemin

"Lo ngomong apaansi Jaem. Kok bisa mikir gitu?" - Y/n

"Gakpapa, gue cuma nanya aja." - Jaemin

"Acieeee~ Lo cemburu ya? Ekhem." - Y/n

"Dih apaan. Geer amat." - Jaemin

Y/n menyenggol Jaemin dengan semangat, hingga membuat Jaemin bergeser akibat dorongan yang dilakukan oleh Y/n.

"Cieeeee~" - Y/n

"Enggak, Y/n. Gue gak cemburu." - Jaemin

"Emmmmm~~~ Masaaaaaa~~???" - Y/n

Jaemin agak membungkuk, lalu mencium bibir Y/n begitu saja. Bikin Y/n kaget bukan main.

(Contoh ilustrasi nya)

Jeno yang sedari tadi sedang mengintip, membulatkan matanya kaget melihat hal yang dilakukan Jaemin pada Y/n.

Kedua tangannya terkepal tanpa disadari. Menggeram kesal yang juga tidak ia sadari.

"Anjing." Gumam Jeno yang kemudian segera pergi dari sana.

Di samping itu, Y/n masih terkejut atas apa yang terjadi. Sedangkan Jaemin malah nyengir.

"Ngomong cie lagi gue cium ulang." Kata Jaemin.

Y/n menghela napas dan menatap Jaemin. Tangannya berkacak pinggang.

"Jaem," - Y/n

"Hm?" - Jaemin

"LU NGAPAIN NYIUM GUE?!" - Y/n

"Loh? Emangnya kenapa?" - Jaemin

"Jaemin sayang, gue tau lo itu ganteng. TAPI GAK BOLEH SEENAKNYA NYIUM-NYIUM GUE!! APALAGI CUMA SEKALI!! DUA KALI KEK!!" - Y/n

Jaemin tertawa.

"Canda doang. Gue nanya serius, lo ngapain nyium gue? Lo mau bikin gue baper?" - Y/n

"Kalau baper ya makan." - Jaemin

"Itu laper ya bangsat!" - Y/n

"Oh iya, hehe.." - Jaemin

"Serius Jaem. Aduuuhhh~ Kalau ada yang liat gimana? Kan bikin salah paham T_T" - Y/n

"Abisnya gue gemes. Lo terus-terusan bilang cie. Pingin banget lo di cemburuin gue. Lagian udah lama juga gue nyium lo." - Jaemin

"Hadeuh~ Kalau nyium pipi sih ya oke. Tapi jangan bibir juga yang di embat, Jaem." - Y/n

"Maaf deh." - Jaemin

Kemudian, Jaemin menyelipkan tangannya di antara tangan Y/n. Memeluk pinggang Y/n dan membenamkan wajahnya di pundak Y/n.

"E-eh, Jaem, ..."

Pelukan Jaemin makin erat. Y/n mengerutkan keningnya bingung. Tentu saja. Jaemin itu tidak biasanya bersikap aneh seperti ini.

"Sebentar aja." Gumam Jaemin.

Mendengar itu, Y/n menghela napas. Lalu mengusap lembut punggung Jaemin.

"Lo kenapa sih hm?" Tanya Y/n.

Jaemin diam.

Apa Jaemin lagi ada masalah? Begitu pikir Y/n.

"Gue gakpapa, cuma lagi pingin di peluk aja. Boleh ya?" Ucap Jaemin selanjutnya.























TBC

Sekali-kali pasang foto Hyunjin ah 🌚🌚

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top