45 - Di Villa

Jeno dkk langsung berangkat setelah pamitan dengan orangtua Jeno.

Ada 5 mobil.

Yang pertama, mobil milik Jeno. Yang isinya adalah Jeno dan Y/n.

Kedua, mobil milik Lisa. Lisa yang menyetir. Rose di kursi samping kemudi. Kursi selanjutnya diisi oleh Jaemin dan Jaehyun.

Btw, Jaemin itu bawa motor. Jadi lebih baik ikut ke mobil Lisa. Begitupun dengan Jaehyun. Motor mereka disimpan di rumah Jeno biar aman.

Ketiga, mobil milik Jeongin. Diisi oleh Jeongin dan Somi.

Keempat, mobil milik Han. Di dalamnya ada Han yang menyetir. Felix di kursi samping kemudi. Sedangkan di kursi selanjutnya ada Mark dan Haechan. Ah, sama Miyeon juga.

Dan terakhir kelima, ada mobil milik Renjun yang isinya tentu hanya Renjun dan Hyunjin. Tapi yang menyetir mobilnya adalah Hyunjin. Katanya Renjun malas menyetir.

Yang melaju duluan adalah mobil Lisa, lalu Jeno, Jeongin, Han, dan Hyunjin. Kenapa si kembar terakhir? Karena mereka yang paling santai dan paling penurut.

Di perjalanan, Y/n tak henti-hentinya melihat ke jendela mobil. Memperhatikan pemandangan yang tampak cantik.

"Oh iya!" Pekik Y/n tiba-tiba yang buat Jeno kaget.

"Napa? Kaget gue anjer."

"Kita nginep?" Tanya Y/n sambil menatap Jeno.

Jeno ngangguk.

"Lah? Terus kuliah gimana?"

"Ya bolos lah."

"Hah?"

"Lebay amat reaksi lo. Bolos sekali-kali mah gakan kenapa-napa."

"Tapi..."

"Dih, Jaemin juga pasti sepemikiran sama gue. Lagian kapan lagi bisa jalan-jalan gini? Villa nya Lisa itu jarang kosong. Makanya kalau kosong kudu di manfaatin sebaik mungkin."

Y/n diam. Setengah setuju dengan pemikiran Jeno. Tapi tetap saja bolos itu salah.





-----





Perjalanan cukup jauh. Mobil mereka melewati pepohonan rindang. Karena villa nya memang berada di pegunungan.

Setelah sampai, Y/n tercengang. Kenapa? Karena villa nya besar seperti ini.

Dan mereka semua baru sampai jam 8 pagi.

Mereka turun dari mobil setelah memarkirkan mobilnya dengan rapi di garasi mobil.

Disini benar-benar tidak ada siapa-siapa. Satpam ataupun pembantunya tidak ada.

"Villa lo beneran kosong Lis? Gela gela gela!!" - Haechan

"Iya. Gatau nih bokap gue ngosongin villa nya gini amat. Katanya selama villa ini kosong, gue bisa pake sepuasnya." - Lisa

"Warbyazah." - Haechan

"Kuy masuk." - Lisa

Semua membawa tas mereka masing-masing, dan mengikuti Lisa untuk masuk ke dalam villa.

"Yang cewek ikut gue, yang cowok ikut si Jahe." Kata Lisa yang di angguki saja oleh semuanya.

Di villa ini kamarnya hanya ada 5.

Tas-tas cewek di simpan di satu kamar yang sama. Begitupun dengan yang cowoknya. Agar tidak ribet.

"Y/n baru pertama kali kesini kan ya?" Tanya Lisa.

Y/n mengangguk.

"Kalau gitu.... Welcome to my villa~~!!!" Ucapnya yang kemudian memeluk Y/n.

Y/n tersenyum, "Thanks ya Lisa."

Lisa ketawa lucu, "Iya sama-sama. Yuk kita bikin sarapan."





-----





Di dapur, saat Lisa, Y/n, Rose, Somi dan Miyeon datang, Jaehyun dkk juga ikutan datang.

"Yang mau renang, renang aja. Tapi harus sarapan dulu." - Lisa

"Hm... Sarapan apa?" - Renjun

"Gue bawa roti sama susu dari rumah." - Lisa

Semuanya duduk. Lisa menyiapkan sarapannya, dibantu oleh Rose.

Setelah siap, mereka makan dengan santai. Sesekali mengobrol dan melontarkan candaan yang mengundang tawa.

Habis itu, semuanya pergi untuk ganti baju untuk berenang.

Buat Y/n, pakaian renangnya hanya celana pendek dan baju pendek.

Sedangkan Lisa, Miyeon, Somi, dan Rose pakai pakaian renang yang seksi. Gak seksi-seksi amat, tapi cukup untuk dibilang seksi. Untung bening :)

"Hei Y/n," Lisa nyenggol Y/n.

Y/n menoleh, "Kenapa?"

"Lo pernah liat roti sobek enggak?"

"Roti sobek?"

Lisa mengangguk dengan mata yang berbinar. Tatapannya itu menyiratkan sesuatu. Dan Y/n paham apa yang dimaksud oleh Lisa.

"Belum. Kenapa emangnya?" Kata Y/n.

Padahal mah udah, kan liat yang punya Jeno 🌚 Tapi kalau bilang udah, nanti Lisa bisa mikir yang macem-macem. Jadi yaudah mending bohong aja.

"Serius?"

Y/n mengangguk.

"Yaudah, nanti lo bakal liat secara langsung gimana kerennya roti sobek."

"H-Hah? Maksudnya gimana?"

"Nanti juga tau. Sekarang pake dulu sunblock."

Y/n menurut saja. Ia pakai sunblock. Setelah ia dan yang lain sudah pakai sunblock, Lisa menarik tangan Y/n menuju kolam renang, diikuti oleh Rose, Miyeon, dan Somi.

Saat sampai di kolam renang ....

"Astaghfirullah.." Gumam Y/n pelan dengan pipi yang merona.

Di pinggir kolam renang, sudah ada kumpulan lelaki yang telanjang dada.

Jaehyun, Jeno, Renjun, Hyunjin, Jeongin, Han, Felix, Mark, dan Haechan. Semuanya tidak pakai baju.

Tunggu, kok kayak ada yang kurang?

Benar, Jaemin. Kemana Jaemin?

"Surga dunia." - Lisa

"Kenyang nih gue di suguhin roti sobek segini banyaknya." - Somi

"Meleleh gue meleleh." - Miyeon

"Diliat dosa, gak diliat mubazir." - Rose

Tiba-tiba Jaemin datang. Tapi kedatangan Jaemin malah membuat yang lain terheran-heran. Sebab, Jaemin malah pakai baju putih polos lengan pendek dan celana boxer.

"Jaem, kok lo gak buka baju juga?" Bingung Rose.

"Badan gue cuma boleh di tunjukin ke orang tertentu. Khususnya istri gue nanti." - Jaemin

"Anjay savage." - Rose

"Gakpapa gakpapa, mau lo berenang pake jaket juga gak jadi masalah Jaem. Yok ah nyebur." - Hyunjin

"Lu aja sana yang nyebur duluan." Kata Renjun sambil mendorong Hyunjin, yang buat Hyunjin jadi terjatuh ke kolam renang.

Byurrrr

"Renjun bangsat!" Kesal Hyunjin. Kesal pura-pura kok.

Renjun tertawa renyah. Lalu Renjun malah di dorong oleh Haechan. Tapi Renjun menarik tangan Haechan, sehingga Haechan juga ikut nyebur.

Byurrrr

"Ahahah mampus! Karma instan!" Felix tertawa puas.

Haechan mendecak sebal. Kemudian melemparkan air arah Felix. Tak hanya Felix yang kecipratan, tapi Han, Mark, dan yang lainnya juga ikut kecipratan.

"Haechan!" Pekik Felix.

Melihat itu, Y/n juga jadi tertarik untuk berbuat jahil. Sasarannya adalah Jaemin. Karena kalau jahil ke Lisa atau yang lain, takutnya mereka tidak suka, jadi mending ke Jaemin.

Y/n mendekat ke Jaemin. Hendak mendorong, tapi Jaemin malah menahan diri yang buat usaha Y/n jadi gagal.

"Et, gabole jail." Kata Jaemin.

Sekarang giliran Jaemin yang mau dorong Y/n ke kolam renang. Tentu Y/n langsung teriak-teriak sambil pegangan ke baju Jaemin.

"Uwaaa!! Jaemin gamaooo!!"

Jaemin cekikikan, terus berhenti dari usahanya untuk dorong Y/n.

Baru beberapa detik Y/n merengut manja menatap Jaemin, eh Somi tiba-tiba dorong punggung Jaemin.

Jaemin yang tengah berhadapan sama Y/n kan jadi terjatuh ke kolam renang.

Byurrrr

Duh langsung kerasa dinginnya. Belum persiapan apa-apa udah di ceburin ke air.

Somi ketawa ngakak liat ekspresi kaget dari Jaemin dan Y/n.

"Heleh~ Di dalem air aja masih pegangan." Sindir Han.

Y/n menoleh kaget. Memang benar posisi tangannya tengah genggaman bareng Jaemin. Entahlah, tiba-tiba ada di posisi gini.

"Sekalian aja pelukan biar puas." Sambung Han yang dilanjutkan dengan kekehan jahil.

Bukannya segera melepaskan genggaman tangannya, Jaemin malah langsung memeluk Y/n. Kedua kakinya terangkat, melingkar di pinggang Y/n

"Nih udah." Kata Jaemin.

"Anjer. Itu di gendong bukan pelukan, bangsat." - Renjun

Jaemin nyengir lucu.

"Awas! Berat!" - Y/n

"Ya gak berat lah. Kan di air." - Jaemin

"Iya tapi di gendong di belakang aja, zeyenk. Posisi gini bikin ambigu." - Y/n

"Oh gitu. Oke." - Jaemin

Jaemin turun, terus pindah ke belakang Y/n. Dan nemplok gitu aja di punggung Y/n sambil memeluk leher Y/n.

"Aduh! Lu naiknya pelan-pelan bisa gak seh?! Kalau gue oleng gimana?" Protes Y/n.

"Hehe.. maap." Jaemin nyengir lagi.











Kok hati gue panas? - Jeno





















TBC

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top