Jam 3 sore ...

Di rumah ini, biasa makan siang jam 1 siang. Gue udah masak, tapi gada yang makan. Soalnya Jeno gak keluar kamar. Pas gue cek, ternyata dia masih tidur.  Capek banget kali ya sampe pules banget gitu?

Ya iyasih, gue tau kalau di penjara itu pasti tidurnya di lantai yang beralaskan tikar. Jadi wajar kalau Jeno bisa pules banget. Pangeran kampus tidur di dalem penjara? Oh ya ampun, pasti itu hal terburuk buat Jeno.

Gue juga jadinya gak makan karena emang gak laper. Dan sore ini, di jam 3 ini, gue lagi nyiramin tanaman di halaman depan rumah.

Pas lagi asik-asik nyiramin tanaman itu, ada yang dateng.

"Permisi,"

Gue noleh, dan ini yang gue liat.

Weh ada cogan 🌚 Siapa dia? Ada yang tau tidak gais?

Ganteng banget gila! Ini orang siapa sih? Muka mirip anime begonoh.

"Ya?"

Lelaki itu diem sebentar, terus ngulas senyum.

"Oh, kamu Y/n ya?" Tanyanya.

"E-eh iya."

"Kenalin, saya Lee Taeyong. Kakaknya Jeno." Lelaki itu ngulurin tangan yang langsung gue salamin aja.

Tunggu, kakaknya Jeno? Kok Tante Lee gak bilang ya kalau Jeno punya kakak? Mana cakep bener.

"Jeno nya mana?" Kak Taeyong nanya lagi setelah selesai salaman.

"Lagi tidur di kamarnya."

Kak Taeyong ngangguk-ngangguk, "Ah iya, kenalin, ini Sarra Lee, istri saya. Dan Chrissy Lee, anak saya."

Yah~ Udah nikah toh:( Kalau belum kan bisa gue jadiin pacar hehe..

Istrinya cantik. Cantik banget. Anaknya juga cantik. Unch pokoknya.

Gue salaman sama Kak Sarra. Terus salaman juga sama Chrissy nya.

"Chrissy sayang, sana bangunin Om Jeno nya." Kata Kak Taeyong yang dianggukin sama Chrissy. Terus Chrissy pun pergi.

Chrissy itu masih kecil. Umurnya sekitar 3-4 tahunan. Penampakannya gini.

Kan lucu banget 😏

"E-eh, ayo kak masuk." Kata gue.

-----

Kak Taeyong sama Kak Sarra nunggu di ruang tamu. Dan gue buatin minum. Mereka ngajak gue ngobrol.

Mereka nanya-nanya gitu sama gue. Ya gue mah jawab apa adanya aja. Terus tiba-tiba mereka bilang nitip Chrissy. Soalnya mereka tau Jeno kayak gimana, jadi mungkin mereka bilang gitu untuk jaga-jaga aja.

Hm... Ya gak masalah sih buat gue. Chrissy nya juga kan lucu. Kayaknya penurut gitu anaknya.

Y/n POV end

-----

Author POV

Chrissy lari ke atas menuju kamar Jeno. Dia langsung masuk karena kamarnya Jeno gak tertutup rapat.

"Om Jeno~ Banguuuuunnnn~~" Kata Chrissy sambil menggoyangkan lengan Jeno.

Karena Jeno tak juga bangun, jadi Chrissy naik ke atas kasur. Terus loncat-loncat di samping Jeno.

"Om Jeno. Om Jeno. Bangun. Bangun. Ayo main sama Sisy."

Suara khas nya, membuat Jeno agak menggeliat. Di tambah lagi dengan kasur yang bergoyang-goyang karena Chrissy yang terus loncat-loncat.

"Emmhh~" Jeno melenguh pelan.

"Om Jenoooo~~ Om Jenoooo~~" Panggil Sisy dengan suara yang imut.

Jeno mengernyitkan keningnya. Lalu menolehkan kepala. Sebab, posisinya itu tengah tengkurap.

"Em? Sisy?"

Chrissy mengulas senyum lucunya. Lantas Jeno bangun, dan terduduk menatap Chrissy.

"Kok Sisy ada disini? Sama siapa kesini nya? Sama ayah bunda?" Tanya Jeno dengan tangan yang terlentang lurus ke depan untuk meraih Chrissy.

Chrissy duduk di depan Jeno, "Om kok baru bangun?"

"Iya sayang, om nya capek banget tadi. Makanya baru bangun." Jawab Jeno seraya mencubit pelan pipi Chrissy.

"Oh iya, ayah sama bunda nya dimana? Di bawah?" Sambung Jeno yang di jawab anggukan oleh Chrissy.

Kemudian, Jeno meraih Chrissy untuk di gendong. "Ayo sini om gendong. Kita ke bawah."

-----

Jeno turun dan menuju ruang tamu. Ia melihat kakaknya tengah mengobrol dengan Y/n.

"Kak," Panggil Jeno.

Taeyong, Sarra, dan Y/n menoleh. Mereka terkejut. Terutama Y/n ketika melihat Jeno sedang menggendong Chrissy. Apalagi Jeno yang terlihat manis dengan pakaian seperti ini.

"Kamu ini ya Jeno, tidur mulu kerjaannya!" Kesal Taeyong.

Jeno mendecak, "Apasi kak." Katanya, sambil duduk di single sofa.

"Kakak mau nitip Sisy disini. Soalnya kakak sama Kak Sarra mau belanja bulanan. Ribet kalau bawa Sisy. Terus juga Sisy sendiri yang nawarin diri buat main sama kamu." Taeyong menjelaskan.

"Iya." Jawab Jeno singkat. Dia masih ngantuk btw.

"Jangan main! Jagain Sisy! Kalau kamu berani main dan ninggalin Sisy, liat akibatnya nanti!"

"Iyaaa kakaaaaak. Bawel amat."

Taeyong menggeleng heran, lalu pandangan beralih ke Y/n.

"Y/n, nitip Sisy ya."

"Iya kak. Siap."

Taeyong mengalihkan pandangan lagi ke Chrissy yang tengah duduk di pangkuan Jeno.

"Sisy sayang, ayah sama bunda pergi dulu ya. Sisy yang anteng main disini sama Om Jeno sama Tante Y/n. Oke?"

Anjer Tante Y/n_-   - Y/n

Chrissy mengangguk-anggukan kepalanya.

Kemudian, Taeyong dan Sarra pamit pergi. Menyisakan Y/n, Jeno, dan Sisy disini.

Weh! Suasana macam apa nih? Canggung amat. - Y/n

TBC

Hello hello hai hai 😋