12 || Nginap (2)
Gimana rasanya abis digantung sebulan?
OKE JANGAN KEROYOK GUE!
[Author POV]
Partai Ghibah Bersama
Kloning Pentol
Wah, nama GC ganti pertanda bumi sedang gonjang-ganjing 😱😱
Tsusumu Basi
Eykeh ada gosip baru nich 😈😈
Tes ombak dulu donks
Ayank noyaa!
Noya Gledek
ASIAP! 😎
Visi foya
Misi foya
Visi misi
Preman IPA
Nishinoya 😍😍
Kloning Pentol
Nishinoya 😍😍
Suami Sah Bi Inah
Nishinoya 😍😍
Btw, lemper 🤤🤤
Cucu Dispet
Duh jing
Sepet mata gue liat orang homo
Preman IPA
Matamu homo 😔💔
Gece anjink
Si tai kuning mau spill apa tadi
Noya Gledek
Naik kereta api
Spill spill
Fukudragonball
Preman IPA
Akhirnya juragan meme dapet dialog juga 🙈🥀
Noya Gledek
Bapak dragon angkat bicara pertanda dunia perghibahan sedang tidak baik-baik saja
Suami Sah Bi Inah
Lu kate dia Lucifer segala dunia not father-father saja
Cucu Dispet
Kelakuannya
Mirip
Setan
Fukudragonball
Noya Gledek
INI MANA SIH TSUASU? 😤
LAMA BANGET BANGSAT
DAKU LELAH NICH 😔😔
Cucu Dispet
Jasa tag gratis @Tsusumu Basi
Kloning Pentol
Jasa tag gratis @Tsusumu Basi
Preman IPA
Jasa tag gratis @Tsusumu Basi
Fukudragonball
Jasa tag gratis @Tsusumu Basi
Tsusumu Basi
Sabar babu-babuQ semua
*send a video*
Bang Kita berduaan sama cewe cuy
Dan lo tau siapa cewenya?
Preman IPA
SIAPA!?!?
Pawang Sapi
SIAPA!?!? (2)
Buaya Taman Lawang
SIAPA!?!? (3)
Burhan Gembira Zoo
SIAOA!?!? (4)
Jamet Kuproy
SIAPA!?!? (5)
Cucu Dispet
Buset, sekalinya spill
Para sepuh langsung bermunculan
Tsusumu Basi
Cewenya...
(Name)
Waketosnya Shisenin
Kloning Pentol
ANJIR SERIUSAN!?
JANGAN PITNAH LO NYED
Tsusumu Basi
Typing lo benerin dulu coeg 😔💔
GUE GABOONG YA JINK 😤
Gini-gini eykeh tu jujur, amanah, fathonah 🙄🙄
Noya Gledek
Gue gak nyangka bang Kita deket ma cewek 😱😱
Tapi gue lebih gak percaya sama omongan lu sih 😒😒
Burhan Gembira Zoo
ABJIR BEMENTDN!?
GUE GSK NYWNHLA
KIYS HTUS ONTRPGGWSI SIH
Buaya Taman Lawang
Anjing sakit mata gue liat ketikan lo
Jamet Kuproy
Emang dasarnya lulus TK jalur nyogok ya kek gini nih😒😑
Fukudragonball
Preman IPA
Lo serius Tsum?
Lo gak salah lihat kan?
Ini bang Kita lho
Bukan buaya kaleng macem onoh tu 🙄
Buaya Taman Lawang
Apalo iri yh!? 😤
Senggol? bacok! 😠
Jamet Kuproy
Rewel? cipox! 😘😝
Fukudragonball
Tsusumu Basi
Demi kolor hello kitty bang Konoha
Gue lihat mereka mesra-mesraan gitu
Dan kalian tahu, bang Kita elus-elus pala (Name) cynn! 😱😱
(Bukan) Desa Naruto
Kampret, kolor gue dibawa-bawa 😠
*****
"Tersesat oh tersesat..."
"Astaghfirullah!"
Suna seketika menoleh ke arah kawanan setan berkedok manusia di sebelahnya. Ya, sebenarnya mereka semua satu ruangan kecuali para senior Jambi yang memang berada di tempat yang berbeda. Cuma gabut aja, makanya ghibah via chat.
"Gue nyindir lo pada, bangsat!"
Noya yang baru saja mengorek lubang emasnya, seketika menabok pundak Suna. "Ya lo ngapain ikut-ikutan monyet?"
Cowok yang ditabok itu mengaduh lalu melotot kala melihat sebongkah berlian berwarna kuning bertengger di bajunya. "Kampret, upil lo najis sat!"
"Mas Suna sama mas Noya gak boleh gitu ih, nanti dedek ngambek lho," sahut Tsumu dengan merendahkan nada suaranya seperti cewe. Gak sekalian ngerendahin harga diri masnya?
Kembarannya yang tak tahan dengan kelakuan Tsumu menarik botol air di sampingnya lalu dengan kencang memukul kepala tanpa otak itu. "Jijik, tolol!"
Duo botak yang entah mengapa mirip itu tanpa diminta sudah bersorak, menonton dengan antusias pergelutan dua kembar itu.
Di tengah-tengah kericuhan itu, kedua bola mata Suna tanpa sengaja menangkap objek yang baru saja menjadi topik pembicaraan hangat mereka. Cowok itu spontan menarik senyum tipis, entah apa yang ia pikirkan.
"Wah, menarik."
*****
"(Name), ini di bawa juga?"
Sang empunya nama seketika menoleh dengan kotak berisi piring dan alat makan lainnya di tangan. Ia mengangguk, "Bawa aja kak, terus nanti minta tolong agak dipinggirin ya."
Cowok itu mengangguk lalu membuka pintu yang membatasi ruangan dengan dunia luar dan disusul oleh cewek berjas OSIS itu.
Sepanjang perjalanan menuju lapangan - tempat yang akan mereka pakai untuk makan malam, keduanya mengobrol ringan sambil sesekali tertawa. Tanpa sadar, baru saja mereka melewati area dimana panggung seni budaya akan digelar.
"Kalian kayaknya sekarang sibuk banget ya?" ucap Kita mengedarkan pandang mengelilingi panggung yang mulai berdiri.
Cewek di sampingnya mengangguk, "Ya gitu deh, Kak. Apalagi tahun ini acaranya untuk umum. Untungnya, anggota lain bisa diajak kerja sama," ujar (Name) yang dibalas senyum tipis dari Kita.
"Kami emang gak salah pilih. Meskipun inti OSIS sekarang mukanya agak kurang meyakinkan, tapi percaya deh, mereka sebenarnya bisa kok," balas Kita. Pandangannya terpaku pada Terushima dan Akaashi yang tengah kumpul kebo dengan anggota lain.
"Sejak awal, Shirabu sama kamu sudah OSIS tandain harus jadi tim inti. Kalian berdua sama-sama kompeten dan bisa melengkapi satu sama lain."
"Mai walaupun nggak mencolok, tapi dia cermat. Tulisannya bagus sih waktu ngasih surat pas ospek, gak tau sekarang."
Cowok bersurai putih hitam itu terlihat berpikir sebentar, "Kalo Akaashi dia emang jago banget akuntan ditambah Futakuchi yang tegas, pasti gak bakal ada yang nunggak uang kas."
"Terushima juga dipilih karena ada alasan khusus. Dia sebenarnya punya jiwa kepemimpinan yang bagus, cuma tampangnya aja yang berandal."
(Name) mengangguk setuju, semua inti OSIS memang sebenarnya punya bakat sendiri di bidangnya. Ia sudah merasakannya setelah beberapa bulan bekerja bersama mereka.
"Kakak tumben banget lebih banyak bicara, lagi seneng ya?" tanya (Name). Kita seketika sedikit terpaku, memandang lama figur gadis itu.
"Soalnya bikin nyaman..." ucapnya lirih entah didengar oleh lawan bicaranya apa tidak. (Name) menoleh dengan tampang polosnya, "Apa kak?"
Ia menggeleng, "Gapapa."
*****
"Harta yang paling berharga adalah..."
"MAKAN GRATIS!"
Sorak sorai seketika menggema, menciptakan atmosfer meriah tatkala makan malam mulai berdatangan. Dua cewek dari bidang konsumsi - Airi dan Sera, bahkan kewalahan saat membawa makanan sudah seperti fashion show tingkat jamban.
"(Name), makanannya taruh dimana nih?"
"Minumnya taruh di container kah?"
Cewek yang dipanggil itu menoleh dan memberi komando pada dua orang yang bertugas di bidang konsumsi itu.
Airi yang tengah menata lemper itu seketika terkejut kala sesosok cowok berambut abu-abu berdiri di sampingnya dan menyodorkan piring. "Mau," ucap Samu dengan wajah memelasnya. Cewek itu heran, secinta itukah Samu dengan lemper?
"Makan ya makan, bukan malah main game, jamet!" Sera berdecak kesal menghadapi manusia lempeng seperti yupi bernama Kenma ini.
"Y."
"Ok."
Cowok yang sedari tadi mojok itu seketika tersenyum jahil saat ia kembali mendapatkan momen Kita dan (Name). "Asik, bahan ledekan baru," ujar Suna sembari mengambil beberapa foto mereka.
Tanpa ia sadari, di depan sana (Name) sudah mengambil ancang-ancang, hendak melempar botol aq*ua berukuran 1 liter ke arah Suna.
Duakk!
"Anjir, siapa yang-"
Suna seketika mengurungkan ucapannya tatkala (Name) menatapnya sinis, seolah siap menerkam dirinya kapanpun. Ia meneguk ludah, lupa berurusan dengan siapa.
"Mampus, kanjeng nyai ngamuk."
******
TBC
SORI GUE PHP PLIS, JANGAN KEROYOK GUE. Do'ain aja semoga gue bisa lebih rajin update. Kali ini gue bakal seriusin update, soalnya kan sudah mulai masuk ke inti cerita gitu deh. Jadi, jangan lupa semangatin gue pake vote ye. Yang vote, nanti dicium Tsumu, mwah!
Special Thanks for : Airi a.k.a. pacarboboiboy2 , Sera a.k.a. Seraxia
See you next chapter!
Quitela, 29 Agustus 2021
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top