Masih ada waktu liburan seminggu sebelum Kagura, Ruby, Gusion, Zilong, dan Miya kembali masuk ke sekolah baru mereka.

Mereka berencana pergi berlibur untuk sedikit merasakan rasanya bebas dari pelajaran. Walaupun mereka sebenarnya sudah memiliki waktu itu sebelumnya.

Seperti yang mereka rencanakan. Mereka akan pergi ke salah satu pantai yang tidak terlalu jauh. Ya itu karena mereka baru saja lulus SMP kan?

"Apa semuanya dah siap?" tanya Gusion kepada teman-temannya.

"Eh, tunggu bentar! Kayak ada yang ketinggalan... 1, 2, 3, 7, 8, oh dah lengkap," ucap Zilong.

"Kamu ini mau liburan atau pindahan sih? Bawaan kamu banyak banget lho," kata Kagura melihat barang bawaan Zilong yang begitu banyak.

Zilong yang mendengar perkataan Kagura, langsung cengar-cengir ga jelas. Dia ini gila atau apa sih?

"Kamu tau kan kalo kita ini mau bersenang-senang? Jadi, aku membawa semua peralatannya. Peralatannya sudah lengkap!" jawab Zilong membanggakan diri.

"Ppfft... hahaha... Kamu ini kenapa sih? Kita kan cuma mau santai-santai aja," kata Gusion sembari tertawa.

"Aku ga suka kamu, Gusion!" ucap Zilong memalingkan wajah dan melipat kedua tangannya di depan dada.

"Aku masih lurus ya. Jadi, aku juga ga suka sama kamu! Hahahaha..." kata Gusion yang tak henti-hentinya tertawa.

"Huh!" Lihatlah muka Zilong itu. Pasti orang-orang akan menertawakannya. Wajahnya itu terlihat lucu. Apalagi sifatnya.

Setelah Gusion dan Zilong bisa mengontrol sifat mereka. Akhirnya lima sekawan itu berangkat menuju pantai. Seminggu itu cepat! Jadi, mereka tak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu untuk bersenang-senang.

Percakapan selama perjalanan pun tak henti-hentinya terdengar diantara mereka. Candaan dan tawaan memenuhi mobil yang mereka pakai. Lima sekawan yang baik bukan?

Dua jam mereka tempuh untuk sampai ke pantai. Dan akhirnya mereka sampai!

"THIS TIME TO HOLIDAY!!!!" teriak Zilong meregangkan kedua tangannya dan merasakan angin pantai menerpa tubuhnya itu.

"Berisik tau! Huu... kayak gak pernah liburan aja deh," protes Ruby mendengar teriakan Zilong yang begitu membuat populasi udara sekitarnya.

"Baru aja aku mau bilang itu!" ucap Gusion berdiri disamping Kagura.

"Kamu ini ketularan virus Gusion, ya?" tanya Miya menahan tawanya.

"Benar-benar udah tertular virus Gusion," ucap Kagura yang juga ikut tertawa.

"Kenapa namaku juga dibawa-bawa sih? Nge-fans ya?" tanya Gusion dengan tampang ngartisnya.

"Udah lah! Ayo, kita cari tempat yang nyaman!" ajak Miya kepada empat temannya dan diikuti anggukan setuju.

Mereka pun mencari tempat yang nyaman. Ya, itu dibawah pohon cemara yang membuat siang ini menjadi tidak terlalu panas atau bisa juga dikatakan sejuk.

Mereka bercerita tentang masa-masa indah mereka berada di SMP. Ah.. kenangan yang indah! Itu tak akan pernah mereka lupakan. Lima sekawan ini seperti tidak akan terpisahkan.

"Hey, ayo kita bermain!" seru Zilong mengalihkan perhatian empat temannya.

"Hm? Bermain apa?" tanya Gusion kepada Zilong.

"Eum... Gimana kalo kita main bola pantai? 2 vs 2 dengan 1 pengadil. Bagaimana?" ucap Zilong.

"Bagus! Aku jadi pengadilnya aja, ya?" kata Ruby. "Biar adil... ku bagi aja! Miya dengan Zilong, Gusion dengan Kagura. Setuju?" lanjutnya.

"SETUJU!" seru Gusion, Zilong, Kagura, dan Miya bersamaan.

Mereka bersiap dan bermain bersama. Pertemanan yang indah! Kadang permainannya dipenuhi oleh kecurangan yang membuat mereka tertawa.

Mereka kembali bermain untuk bersenang-senang. Sampai-sampai Gusion memukul bolanya terlalu keras dan melambung jauh ke belakang Miya dan Zilong. Dilihatnya, bola itu menghilang dibalik semak-semak disana.

Miya memutuskan dirinya yang mengambil bolanya. Ya, dia harus membuka semak-semak lebat. Bolanya ketemu! Saat ia ingin berbalik, ia menemukan sebuah benda yang memantulkan cahaya berwarna ungu dibalik pasir putih pantai. Diambilnya benda itu dan... sebuah kalung dengan liontin berbentuk kupu-kupu berwarna ungu yang terlihat cantik.

Miya sangat menyayangkan kalung indah ini ditinggalkan oleh pemiliknya ditempat ini. Sayang sekali. Padahal kalung itu sangat cantik. Miya tersenyum dan kembali kedalam rombongannya. Ia tersenyum melihat kalung itu.

"Kamu ngapain sih? Cuma ngambil bola aja lama!" seru Zilong kepada Miya yang tak sabar menunggu.

"Iya-iya... Maaf ya, kamu ini gak sabaran banget deh! Hahaha..." jawab Miya. Zilong pun memalingkan wajahnya.

"Aku capek!" keluh Kagura.

"Aku juga! Mau minum?" kata Gusion yang menyodorkan sebotol air mineral.

"Terimakasih."

"Eh... Dah lumayan sore, lho! Gak sadar aku. Ternyata kita dah lama ada di pantai ini!" seru Ruby melirik ke jam tangan yang ia kenakan.

Miya pun melirik jam tangannya dan benar, ini telah sore hari. Sebaiknya mereka pulang, daripada mereka sampai rumah terlambat.

Mereka pun berkemas, lalu bergegas pulang menuju rumah mereka masing-masing. Hari yang melelahkan untuk liburan hari ini. Dan... sangat berharga untuk Miya ketika menemukan kalung dengan liontin kupu-kupu ungu itu.

================================
[HA] -3- This Holiday!
–Done!–
🎮Sabtu, 12 Januari 2019🎮
================================