[HA] -1- Dreams

02.35 AM

Gadis itu tengah tertidur lelap. Ia bermimpi berada disebuah sekolah besar. Tak lupa ia juga ditemani oleh ketiga orang sahabatnya.

Sekolah itu memiliki pemandangan yang begitu indah. Halamannya sangat luas. Mungkin ini adalah tempat yang didambakan oleh banyak orang.

"Welcome to Land Of Down High School!"

Land Of Down High School? Nama sekolah yang aneh bukan? Gusion, Zilong, Miya, dan Kagura berjalan mengelilingi sekolah itu.

"Hai, kalian! Selamat datang di Land Of Down High School!"

Mendengar suara itu, keempatnya berbalik dan mendapatkan seorang berpawakan tinggi, anggun, dan bermartabat tinggi. Ia seperti ratu dari sebuah kerajaan.

"A-apa kamu berbicara sama kita?"

"Tentu... Sekali lagi ku-ucapkan selamat datang! Ambil kunci kalian dan bangunlah! Sampai bertemu lagi."

...
05.55 AM

Gadis itu terbangun dari mimpinya. Ia masih mempertanyakan tentang mimpinya itu. Seperti kenyataan. Apa memang benar itu adalah kenyataan? Tapi nyatanya, ia baru saja bangun dari tidurnya.

From: Zilong
To: Miya
Hey, Miya! Jangan lupa bangun dan sarapan di pagi hari😂

Memang menjadi kebiasaan Zilong di pagi hari mengirim pesan seperti itu. Seperti halnya sepasang kekasih ya. Tapi, mereka hanya berteman. Sedih sekali.

From: Miya
To: Zilong
Iya2, aku dah bangun nih! Udah jadi kebiasaan kamu pagi2 gini ya?😂

<Send>

Impian banyak orang kan, dibangunkan oleh seseorang di pagi hari? Indahnya dunia bagaikan milik berdua.

From: Zilong
To: Miya
Iya lah! Kamu kan tau sendiri~

Aneh ya? Percakapan itu semakin panjang. Miya bahkan rela memasak makanan sesekali membalas pesan yang dikirimkan oleh Zilong.

From: Zilong
To: Miya
Oh iya, Gusion minta aku, kamu, Ruby sama Kagura buat ketemuan. Katanya mau bicara penting sih...

Beberapa detik setelahnya, Miya langsung membalas pesan itu.

From: Miya
To: Zilong
Oh? Oke, jam berapa dan dimana? Kagura biar aku yang kabarin dia.
<Send>

Tak perlu menunggu waktu lama. Miya langsung mendapat balasan pesan dari Zilong.

From: Zilong
To: Miya
Jam 12.00 aja gimana? Di cafe biasanya.

Miya pun membalas dan percakapannya dengan Zilong telah usai. Kini, Miya sedang memberi tau ajakan Gusion kepada Kagura. Karena dia juga diundangkan?

Perlu waktu lama menunggu Kagura menjawab. Setelah menunggu beberapa lama... akhirnya Kagura membalas pesan yang dikirimkan oleh Miya.

Miya pun menyampaikan apa yang ingin dia sampaikan.

From: Kagura
To: Miya
Oke, nanti aku dateng

From: Miya
To: Kagura
Nice!
<Send>

Miya pun mengirimkan pesan yang sama kepada Ruby. Setelah itu, ia kembali ke kamarnya. Ia baru sadar bahwa kamarnya itu masih berantakan. Miya pun membereskan kamarnya yang sudah seperti kapal pecah itu.

Saat ia sedang membereskan kamarnya, Miya terfokus pada suatu benda yang tergeletak di meja riasnya. Yang dirinya lihat itu adalah... sebuah kunci! Kunci yang sebelumnya pernah ia lihat. Kunci itu sama persis dengan kunci yang diberikan kepadanya didalam mimpi tadi.

"Apa ini nyata?"

...
12.36 PM

"Hanya seperti itu? Hahaha... Lucu banget sih!"

"Kamu ngejek ya?"

"Enggak deh, sumpah! Aku muji lho ini."

"Muji jenis apa yang kayak gitu?"

Dua pemuda ini sedang berdebat. Miya dan Kagura hanya tertawa melihat tingkah mereka yang begitu lucu.

"Kalian berdua ini kalo udah ketemu lucu ya?" kata Kagura menanggapi perdebatan dua pemuda itu.

"Udahlah... Gusion, Zilong kalian ini sama aja ya kayak anak kecil," ucap Miya.

Gusion masih tak henti-hentinya tertawa dan Zilong hanya menampakkan muka kesalnya terhadap Gusion. Orang yang melihat wajah Zilong pasti rasanya ingin tertawa.

"Kita udah cukup lama lho disini," kata Miya mengingatkan.

"Iya, apa udah gak ada yang diceritain lagi? Kalo gitu aku ingin pulang," ucap Kagura.

"Aku pun juga ingin pulang. Kalo memang sudah selesai sih," ucap Ruby mengikuti Kagura.

Seketika Gusion mulai mengentikan tawanya dan raut wajahnya mulau berubah menjadi serius. Euh... mengerikan!

"Aku semalam bermimpi," ucap Gusion dengan nada yang berubah menjadi 100% lebih serius.

"Maksudmu bermimpi? Tentang apa?" tanya Zilong mengikuti nada Gusion.

"Aku bermimpi... kita berempat ini berada di suatu tempat. Eh, bukan! Lebih tepatnya di suatu sekolah," kata Gusion menjelaskan. "Nama sekolah itu... Land Of Down High School," lanjutnya.

Seketika, Miya, Kagura, Ruby, dan Zilong melebarkan matanya. Ya... mereka juga bermimpi seperti itu. Mimpi yang sama. Mimpi yang serupa. Sungguh, apakah ini kenyataan?

"Apa kalian udah nemuin kuncinya?" tanya Gusion dan diikuti anggukan kepala oleh keempat temannya.

"Mimpi itu terasa nyata. Aku dapat merasakannya!" ucap Zilong.

"Jadi, apa ini sungguhan?" tanya Kagura yang diikuti gelengan kepala keempat temannya tanda bahwa mereka tidak mengetahuinya.

================================
[HA] -1- Dreams
-Done!-
🎮Selasa, 8 Januari 2019🎮
================================

[A/N]

Gasskeun kuy! Ternyata masih ada yg tertarik dengan story ML :' //terharu

Oke... Shiap! Bakal lanjut teros sampe end!

Papay!!!!

741 kata

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top