Baru Minggu kemarin (28 Oktober 2018), tepat pada hari Sumpah Pemuda, aku mengikuti sebuah acara kepenulisan (maaf nggak share ke sini :c) yang membahas tentang komunitas kepenulisan. Aku jadi tertarik buat bahas ke sini sekalian, saking nggak taunya mau bahas apa lagi wkwk.

Jadi, seperti yang kita ketahui, komunitas kepenulisan (atau grup kepenulisan) adalah sekelompok orang yang memiliki passion yang sama, yaitu menulis. Orang-orang ini dikumpulkan bersama di sebuah wadah (grup online atau pertemuan-pertemuan offline) untuk membahas dan mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan kepenulisan.

Grup-grup semacam ini ada begitu banyak. Di Wattpad Indonesia sendiri, aku tahu ada banyak sekali grup-grup kepenulisan. Buat yang tahu, boleh komentar inline di sini dan mention akunnya, supaya kalau ada yang sedang mencari grup, bisa tahu infonya!

Grup kepenulisan ada dua jenis. Yang dibentuk oleh seorang/sekelompok penulis (seperti grup di Wattpad pada umumnya), dan yang dibuat oleh penerbit. Komunitas yang dibuat penerbit itu contohnya Kampus Fiksi (dibuat Penerbit DivaPress). Sementara yang dibuat penulis/orang literasi di luar naungan penerbit, misalnya Himpena (Himpunan Penulis Indonesia).

Selain itu, grup kepenulisan juga bisa berbasis online dan offline. Grup berbasis online (seperti grup Wattpad) bisa terdiri dari orang-orang yang berasal dari berbagai daerah, bahkan dari beberapa kota yang berjauhan. Grup berbasis offline biasanya berbasis di satu kota atau area yang memudahkan anggotanya untuk bertemu muka.

Banyak sekali grup yang punya kriteria tertentu untuk bergabung. Ada yang khusus penulis bergenre tertentu. Ada yang khusus di kota tertentu (apalagi yang berbasis offline itu). Ada yang bebas dan tidak ada syarat khusus.

Kalau mau masuk ke sebuah grup kepenulisan, kita harus memperhatikan berbagai kriteria dan karakteristik dari sebuah grup. Jika kita penulis Fantasi dan ingin mencari teman-teman penulis di genre sama, ada baiknya kita mencari grup khusus Fantasi supaya fokus. Atau, jika kita mau mencoba masuk ke sebuah penerbit, kita bisa ikut komunitas penulis dari penerbit itu.

Nah, apa sih manfaat dari grup kepenulisan?

1. Mendapatkan teman-teman yang punya passion dan kesukaan yang sama.

Punya teman yang juga suka menulis tentunya menjadi kelebihan tersendiri. Terutama, buat yang tidak mendapatkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya, atau masih malu buat bilang ke teman-teman dan orang tua kalau suka menulis. Tentu akan lebih menyenangkan kalau tahu ada orang-orang di luar sana yang mendukung kita untuk meneruskan passion kita.

2. Diskusi mengenai kepenulisan.

Ini benar-benar manfaat penting buat kita. Grup kepenulisan terdiri dari orang-orang yang bisa jadi lebih berpengalaman dari kita di dunia kepenulisan. Kita bisa membahas soal cara-cara mengirim naskah ke penerbit, atau mengenai teknik-teknik menulis yang tidak kita pahami. Diskusi di grup juga membuat kita banyak belajar lagi dan mendapatkan wawasan baru.

Selain itu, kita juga bisa membahas tentang cerita kita atau menanyakan soal riset cerita ke grup ini. Anggota lain yang lebih memahami soal ini bisa memandu kita atau mengarahkan kita ke tempat-tempat untuk riset.

3. Ada orang yang dipercaya untuk mengkritisi tulisan kita.

Kita sulit untuk melihat kelemahan tulisan kita sendiri. Karena biasanya, rasanya udah bener semua, udah kepikiran semua. Tapi, seandainya ada orang lain yang membaca draf pertama kita, mereka bisa memberikan saran untuk mengembangkan tulisan kita. Perspektifnya yang berbeda akan memberikan sudut pandang baru dalam melihat cerita kalian.

Bisa sih, ini dilakukan dengan mengunggah cerita langsung di Wattpad. Toh pembaca Wattpad juga bisa jadi pembaca beta kita dan mengkritik kita. Namun, feedback seperti ini jarang bisa kita dapatkan. Kalau kita minta ke orang yang kita percaya di grup kepenulisan secara khusus, akan lebih baik dan lebih fokus.

4. Lahan promosi.

Iya. Bener banget ini. Ahaha.

5. Tempat mendapatkan informasi.

Informasi mengenai acara kepenulisan, atau lomba-lomba menulis. Sumber informasi seperti ini sangat tersebar di mana-mana, dan akan sulit bagi kita untuk mengikuti semua sumber itu. Jika ada grup kepenulisan, kemungkinan kita mendapatkan informasi seperti ini akan lebih besar, karena sumbernya tidak hanya dari sumber sendiri, tapi juga dari anggota lain. Kita akan lebih update.

6. Jalur ke penerbit impian.

Ini, terutama, kalau grup ini dibentuk oleh penerbit itu. Biasanya grup ini ada seleksi tersendiri, sehingga penerbit sudah punya gambaran akan kemampuan kita. Jadi, jika ada proyek, penerbit akan langsung mencari penulis potensial di grup ini.

Di grupku (grup Expert Class GWP Batch #3), seleksi itu terjadi karena kami mengikuti lomba Gramedia Writing Project itu. Walaupun sebenarnya grup ini bukan resmi dari penerbit, tapi grup ini sangat bermanfaat buatku pribadi. Aku jadi tahu banyak informasi tentang editor yang mencari cerita, informasi lomba, dan lainnya. Bahkan, aku pernah bertemu editor GPU karena grup ini.

Nah, kira-kira itu manfaatnya. Namun kita juga harus ingat kalau grup kepenulisan ini punya kelemahan. Kelemahan yang bisa kupikirkan sebenarnya bukan dari aspek kepenulisan sih... tapi bisa berpengaruh ke sana.

1. Sibuk ngerumpi dan nggak nulis.

Ini bahaya! Banget!! Wkwkwk. Tapi hal ini banyak terjadi. Punya grup yang udah akrab gitu malah bisa bikin kita terlalu sibuk chatting-an. Kapan nulisnya, dong? :(

2. Potensi berantem dengan anggota grup lain.

Grup yang anggotanya saling berseteru memang bisa bikin nggak nyaman, apalagi kalau kita jadi salah satu pihak yang bertengkar itu. Malah bisa jadi bad mood. Dan mendapatkan grup yang bisa akrab memang sulit. Bahkan grup yang sudah lama berjalan pun bisa saja terjadi perselisihan. Memang sulit menghindari perselisihan, tapi harus diingat untuk tidak terlalu emosi dan menghadapinya dengan kepala dingin.

3. Kemungkinan grup ini bubar.

Ini sangat nyebelin, terutama kalau kita udah nyaman. Sudah nyaman, eh ditinggal gitu aja. Kan sakit hati! Wkwk. Tapi kita harus memaklumi anggota lain yang mungkin sudah punya kesibukan tersendiri, sehingga tidak bisa mengurusi grup ini. Jangan kecewa terlalu berlebihan. Kalau grup kalian punya kecenderungan untuk mulai bubar, kalian juga bisa mencari grup kepenulisan lainnya.

Despite all the downside, menurutku masih amat sangat bermanfaat untuk gabung ke sebuah grup kepenulisan. Jadi, kusarankan, kalian masuk ke grup semacam ini! Nggak harus cari yang sudah well-established dan super kece. Kalian bisa saja bergabung dengan grup-grup kecil yang banyak di Wattpad. Grup semacam ini juga punya banyak program, misal mengundang guest star, yang bisa membantu kalian. Nggak selamanya juga grup kecil ini nggak memberikan manfaat yang sama dengan grup yang lebih besar.

Selamat mencari dan selamat bergabung ke grup kepenulisan! Semoga selalu bermanfaat buat kalian ke depannya! <3

BTW, menuliskan soal grup kepenulisan membuatku pengin bikin satu. Tapi aku takut nggak keurus, gimana dong? :(

Bikin, enggak? Dan kalau kebikin, kalian mau gabung, nggak?

[31102018]