Cute Side: Dia selalu membersihkan apapun.

"Aku pulang."

"Oh, selamat datang Ichiro."

Ichiro menoleh ke arah pintu dapur, dimana (Name) sedang tersenyum padanya—tampak juga perempuan itu sedang memakai apron miliknya.

"Halo (Name), kau tidak bilang hari ini akan berkunjung," ucap Ichiro melepas sepatunya dan berjalan mendekati (Name).

"Oh?" (Name) memiringkan kepalanya lalu tersenyum, "kejutan~"

"Harusnya kau bilang itu saat aku masuk tadi, dasar," ucap Ichiro gemas menari kedua pipi (Name).

"Mmm, berhenti menarik pipiku," rengek (Name) berusaha menarik kedua tangan Ichiro menjauh.

"Baik-baik," ucap Ichiro tertawa kemudian menoleh ke sekitarnya.

Ruangannya tidak ada yang berubah, namun Ichiro tahu semua jadi lebih bersih dari tadi pagi sebelum dia pergi ke toko. Kemudian Ichiro menatap (Name) yang membalas tatapannya dengan heran.

"Kapan kau kemari?"

"Hm, tiga jam yang lalu?"

'Oke, itu waktu yang cukup bagi (Name) untuk membersihkan ini semua.'

"Oh, saat aku kemari Jiro-kun dan Saburo-kun belum pulang sekolah," jelas (Name), "mereka juga baru pulang sekolah beberapa saat yang lalu."

"Dimana mereka sekarang?"

"Sedang duduk di ruang makan."

Ichiro kemudian menoleh ke arah dapur, dan iris heterokomnya kemudian menangkap dua sosok yang sedang menatap mereka berdua dengan ekspresi tidak senang. Namun saat mata mereka bertemu, ekspresi kedua sosok itu berubah drastis.

"Niichan!" "Ichi-nii!"

"Oh, Jiro, Saburo, kalian sudah pulang sekolah ternyata," sahut Ichiro.

Kemudian Ichiro menyadari bahwa kedua adiknya sedang duduk di meja makan dengan makan malam yang sudah tersaji.

"Ah, aku juga sudah menyiapkan makan malam," ucap (Name), "makanlah bersama kedua adikmu."

"Terima kasih, (Name)," sahut Ichiro, "bagaimana denganmu? Tidak makan bersama?"

(Name) menggeleng.

"Aku sudah makan sebelum kemari, jadi kalian nikmatilah waktu bersama~" ucap (Name) mengedipkan sebelah matanya, "oh, aku ingin membersihkan beberapa ruangan lagi."

Setelah itu (Name) meninggalkan mereka bertiga, dan tiga Yamada bersaudara itu pun mulai menikmati makan malam mereka.

"Ittadakimasu."

Suasana menjadi sunyi sampai Ichiro membuka suara.

"Jiro, Saburo."

Kedua adik Ichiro itu menoleh ke arah kakaknya.

"Apa kalian tahu ruangan saja yang (Name) bersihkan?"

Kedua adiknya saling pandang, lalu bersamaan menelan makanan yang ada di mulut mereka.

"Halaman depan, halaman belakang," jawab Jiro.

"Ruang TV, dapur, kamar mandi," sambung Saburo.

Ichiro tersenyum canggung.

"I-itu sih hampir semua...."

'Tunggu, hampir semua?'

"Ichiro, Jiro-kun, Saburo-kun, aku akan membersihkan kamar kalian ya~"

Wajah Ichiro memucat, sementara wajah Jiro merah padam dan mereka berdua langsung berlari panik mengejar (Name).

"(NAME)! TIDAK KAMARKU!"

"NEESAN! TIDAK KAMARKU JUGA!"

"Eh? Kenapa~?"

Saburo yang tersisa di meja makan hanya memakan makan malamnya dengan tenang.

Problem Side: Bahkan tempat yang seharusnya tidak dia bersihkan.