nothing
Ketika sesuap nasi belum masuk ke perut, saatnya mengambil gitar dan mengamen di sudut terpencil kota. Sejak kecil Agram tinggal di kota ini. Ia sudah terbiasa terjun bebas di jalanan. Walaupun tidak bergelimang harta dan hidup susah, Agram belajar banyak hal dari sana. Lewat klakson mobil yang nyaring ditekan, lewat petugas kebersihan yang menyapu dari ujung ke ujung, lewat anak-anak jalanan lain yang sama-sama menahan lapar, lewat pengemudi yang kendaraannya ditabrak sembarangan....
Begitu banyak cerita dan pelajaran yang dapat kau temukan di jalanan.
"Kak Agram!" Seseorang memanggil namanya. Agram menoleh. Rupanya Thania, salah satu anak jalanan juga. "Mau menyanyi lagi?"
Agram mengangguk.
"Kak Agram memang idola di sini!" lontar Thania melonjak senang.
Agram tidak mengerti. Suaranya padahal tidak bagus-bagus amat, tetapi banyak para pejuang jalanan yang menjadikannya panutan. Dengan hasil uang recehan yang tak seberapa, mereka selalu bersemangat acapkali mendengar nyanyiannya.
"No need to worry about money
Cause we are all gonna blithe anyway
With hope and togetherness
Nothing can stop us."
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top