Not for me
"Aku beruntung bisa bertemu dengannya ..."
Ethan terdiam, menyadari raut wajahnya memerah seperti kepiting rebus. Ia segera memalingkan wajah menahan malu. Axel yang menyaksikan hal tersebut berusaha menahan tawa.
"Kalau udah urusan dia, mulai bucin ya," ujarnya tak habis pikir. "Tapi bagus deh, kamu nggak aneh-aneh.
"Nggak aneh-aneh gimana?" tanya Ethan bingung.
"Gitu," jawab Axel sekenanya, hanya mengangkat bahu. "Anak baik kayak lo mana tahu."
"Apaan dah."
Axel lanjut menyeruput kopi susunya. Kotak rokok yang tersimpan di satunya belum ia buka. Sembari nongkrong, ia ingin sekalian merokok. Namun Ethan melarangnya dan malah mengajak makan yang manis-manis. Ethan betulan anak baik, tidak seperti dirinya ... Axel sendiri heran kok bisa mereka berteman.
Semenjak jadian dengan Kirana, Ethan jadi sering salah tingkah dan berbunga-bunga. Selain imut dan cantik, Kirana juga banyak membantu Ethan di saat-saat terburuk. Tidak heran Ethan begitu mencintai Kirana. Setiap hari memikirkan pujaan hati. Setiap hari berusaha menjadi lebih baik. Kalau sedang bertengkar atau membutuhkan nasihat, Ethan akan curhat kepada Axel.
Bukan masalah. Axel senang jika Ethan bahagia. Terutama jika itu berdampak positif baginya. Sebentar lagi Ethan akan melamar Kirana. Axel tersenyum masam. Usianya beberapa tahun lebih tua, tapi ia tak kunjung dapat gandengan. Yah, lagi pula, urusan cinta-cintaan bukan untuknya.
a/n: sksksk gaje ya banh :(
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top