hopeless romantic

Ya, seharusnya begitu.

Seharusnya hari itu kau tidak mendekatinya duluan, tidak pernah mengobrol, atau berbagi hal-hal privasi lainnya. Sekarang kau menyesal. Kau sangat bodoh karena percaya dan terlalu berharap. Pada akhirnya kalian tidak akan bertukar kabar lagi. Kini kalian sejauh lautan.

Melelahkan, bukan? Siklus yang berulang .... Kau capek mengenal orang baru lagi dan memulai dari awal. Apa gunanya jika tidak ada yang berhasil? Apa gunanya jika nanti saling membenci? Lebih baik tidak usah berkenalan saja.

Sepertinya aku memang ditakdirkan hidup sendirian, kata pikiran kosongmu.

Tidak masalah.

Bukankah dari dulu selalu seperti itu? Oh, bukan, bukan. Bukankah prinsip hidupmu kurang lebih tidak membutuhkan kehadiran orang lain? Kau akan hidup bahagia sendirian, jauh dari kebisingan, dan dapat membeli apa pun dengan uang. Impian yang terdengar tolol. Namun jika diingat-ingat, dahulu prinsipmu kuat sekali. Kau berpikir kisah asmara hanya akan menambah beban. Terlalu menye dan lebay. Tidak ada yang bisa kau percaya. Siapa tahu kau akan dikhianati di belakang. Maka untuk apa menikah jika nanti cerai? Lebih baik sedari awal kau hidup sendirian.

Nyatanya hatimu tidak dapat berbohong. Entah mengapa malam ini terasa sakit sekali. Kau menangis sejadi-jadinya.

It hurts when you are always close to someone else and always never mean to be.

You're also wanna feel loved.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top