''Lari, Scorpius! Lari!''

Scorpius berlari menuju pesisir. Ia menengok ke belakang dan berteriak kencang tatkala Drake—ayahnya—hampir menangkapnya. Rose—sang ibu—membantu Scorpius agar tak tertangkap dengan menarik-narik lengan Drake.

''Love!'' seru Drake. ''Tenagamu kuat banget.''

Ketiganya lantas tertawa cekikikan sambil mencipratkan air kepada satu sama lain. Tidak peduli dengan teriknya mentari atau asinnya air laut, pokoknya hari ini harus bersenang-senang!

Scorpius mulai kelelahan. Drake menyadari hal itu dan segera menangkap Scorpius dengan tangan kekarnya. Diangkatnya Scorpius tinggi-tinggi. ''Kena kau!''

''Dad!'' Scorpius berseru senang. ''Terbang!''

Entah bagaimana, ayah dan anak itu akhirnya sibuk bermain pesawat-pesawatan. Sesekali Drake bakalan melempar Scorpius ke udara, lalu dengan sigap menangkapnya. Rose hampir saja jantungan dan siap mengusir Drake dari rumah jikalau Scorpius kenapa-kenapa. Sambil menghela napas kecil. Rose menepi dan mendaratkan pantatnya di pasir. Hatinya merekah ketika memperhatikan keduanya: tawa girang Scorpius dan tingkah Drake yang sudah kelihatan seperti anak kecil saja. ''Huh? Lihat siapa yang awalnya tidak mau main air,'' gumam Rose pada dirinya sendiri. Jarang sekali ia bisa melihat suami dan anaknya bermain seperti itu.

Setelah kurang lebih 15 menit, Drake dan Scorpius ikut menepi.

''Mom! Scorpius lapar, Scorpius mau makan,'' rengek Scorpius menghampiri Rose.

Rose mengelus kepala Scorpius lembut. ''Oh, my, Scorpius mau makan apa?''

''Apa saja boleh!''

Drake melongok ke atas sambil mengibaskan tangannya. ''Cuacanya panas. Mau es krim?''

''Mau! Mau es krim!''

''Scorpius boleh makan es krim kan?'' tanya Drake pada Rose. ''Sebenarnya aku tak mau beli makanan di—''

''Tentu saja,'' kata Rose, memotong omongan Drake. ''Sesekali tidak apa. Ayo kita beli sekalian makan beratnya.''

Keluarga kecil itu lantas berjalan bersama menuju kedai makanan yang tersedia. Scorpius berada di tengah, kedua tangan mungilnya masing-masing dipegang oleh tangan Drake dan Rose. Sekilas, bagi siapa pun yang melihat, mereka pasti memberikan kesan keluarga bahagia.

**

Haloh kaputt chocoryx maaf kurang panjang wkwk