Hidup di Yankyo merupakan neraka dunia jikalau tak ada darah Mongolia, Semu, ataupun Han dalam dirimu. Para penguasa sektor swasta tidak akan memberikan hak istimewa secara cuma-cuma. Para rakyat kecil terpaksa membayar pajak tiga kotak untuk ladang dan lima kotak untuk sawah per pegunungan. Tidak sebanding dengan pemasukan mereka, terlalu membebani.

Bapak bilang, benang dan kain sutra sebagai mata uang harus dikumpulkan demi bertahun. Namun kini semenjak era Dinasti Yuan, kebijakan moneter uang kertas tunggal lahir. Tuan Kaisar barangkali telah berhasil mengembalikan sirkulasi ekonomi yang sempat menurun, mengalirkan keuntungan ke penjuru negeri.

Tidak untuk kami yang tidak memiliki darah, tidak memiliki apa pun. []

a/n: ini tokohnya beda lagi tapi sama-sama si miskin, HUHU MAAF BUNTU GAK TAHU MAU NULIS APAAN PADAHAL PEJUANG LINJUR 😭