24.Akhirnya Halal (AH)
Maaf lama semedinya
Lagi revisi banyak bunda
Tandai typo
Happy Reading
.
.
.
.
🌞 Billal Pov
Aku terpaku dengan wajah cantik di depanku itu. Parasnya yang serupa dengan boneka, membuatku gemas dan selalu ingin menjaganya. Aku bahkan gak rela melihatnya harus secantik ini dengan dandanan yang sedikit menor, tapi tak mengurangi cantiknya.
Dia berjalan di dampingi oleh Sanee menujuku, dengan menggunakan kebaya modern bak putri raja berwarna coklat, nampak pas memeluk tubuh mungilnya.
Ku genggam tangan dia erat, aku gak ingin melepaskannya lagi. Cukup sudah dia harus pergi menjauhi diriku dulu.
Ku bawa dia berjalan menuju pasukan khusus yang bertugas untuk menjadi bagian dari upacara pedang pora ini.
Wajah cantiknya tersenyum sumringah dan sangat terlihat manis sekali, rasanya ingin Ku gigit saja dirinya.
Akhirnya Halal
Ku lihat tatapan mengejek dari abangku dan Kedua iparku yang laknat. Mereka tak pernah jengah membully diriku.
"Yang bentar lagi udah gak lajang". Itu si Gaga Mi yang ngebucin sama Lily.
"Ya jelas enggaklah, kan dia mau nikah sama si boneka itu". Si Abang bon cabe.
"Bentar lagi lo Gue invite ke group kita". Gak ada yang nanggapin satu pun dari mereka.
Puk
Satu pukulan di bahuku, membuatku tersadar akan wanita cantik di samping Ku. Ku genggam tangannya dan Ku cium tangannya.
"Kamu cantik". Bisikku tepat di telinganya.
Dia tersipu malu. Aku tersenyum saat dia menunduk malu. Aku bersyukur akhirnya Shae mau nikah sama aku.
"Haloo pengantin baru, sabar lah sabar. Masih ada nanti malam". Kampret kan si Gaga Mi. "Saya dan dua orang ini akan mempersembahkan lagu buat pengantin baru ini".
Aku menahan nafasku kala si Gaga Mi masih berdiri diam di barisan depan. Tuhan, semoga jangan si Gaga Mi yang menyanyi, semoga abangku sendiri saja yang suaranya sudah di pastikan keakuratannya.
Lalu Abang bon cabe dan abang Anyep Ku naik ke stage. Dan si Gaga Mi ke belakang menuju drum. Lega rasanya gak perlu dengar suara si Gaga Mi yang bikin mules.
"Happy wedding adek Ku Billal dan Shae. Lagu ini kami persembahkan untuk kalian". Shae yang semula diam menunduk, kini mendongak saat suara Abang mengintrupsi.
Another day without your smile
Another day just passes by
But now i know how much it means
For you to stay right here with me
The time we spent apart will make our love grow stronger
But it hurts so bad i can't take it any longer
I want to grow old with you
I want to die lying in your arms
I want to grow old with you
I want to be looking in your eyes
I want to be there for you, sharing everything you do
I want to grow old with you
Terdengar suara histeris dari para tamu saat mendengar suara Abang Anyep yang maskulin. Aih sampai mbak cinta dan anaknya saja geleng -geleng kepala melihat fans dadakan dari abangku itu.
"Bil, suara bang Melvi merdu ya. Cowok banget". Shae berbisik di telinga Ku.
Ini yang namanya cemburu dengan Abang sendiri, gegara suara merdu Abang di puji istriku. Sabar Bil sabar, jangan sampai besok ada headline di surat kabar di halaman utama "Akibat cemburu dengan suara merdu abangnya, Pria yang baru saja menikah ini, nekat pukuli abangnya". Yang ada malah aku yang kena pukul Abang.
Aku turun begitu saja,meninggalkan Shae yang terbengong-bengong. Aku ingin buktikan padanya, bahwa aku juga bisa menyanyi. abang Anyep dan Kedua lainnya memandang Ku heran.
"Bang, pinjam mikrofon,mau buktiin ke Shae kalau Gue juga bisa nyanyi". Kataku menggebu. Ketiganya menahan tawa saat melihatku langsung menyanbar mike miliknya Abang.
"Untuk istri tercinta". Shae bingung melihatku. Aku berjalan menuju kearahnya dan memegang tangannya. Dia menunduk malu saat aku berjongkok di depannya dan melantunkan lagu untuknya.
I think of you in everything that i do
To be with you what ever it takes i'll do
Cause you my love, you all my heart desires
You've lighten up my life forever i'm alive
Since i found you my world seems so brand new
You've show me the love i never knew
Your presence has spark my whole life through
Since i found you my life begin so new
Now who needs a dream when there is you
For all of my dreams came true
Since i found you
Suara riuh tepuk tangan dan teriakkan histeris menggema di gedung ini. Bagiku sudah biasa, toh memang aku terlahir untuk dipuja.
🌞🌞🌞
Aku di tarik paksa oleh si Gaga Mi untuk ngobrol dulu sebelum masuk ke kamar hotel yang sudah Ku sewa.
"Jadi, lo udah siap?". Tanyanya yang ambigu.
"Emang adek Gue mau perang apa?". Bela si Abang Anyep Ku.
"Kan emang dia mau tempur di ranjang buat melepaskan keperjakaannya".
"Frontal lo Gaga Mi". Dan mendapat toyoran di kepala dari keduanya. Ikutan juga ah.
"Kampret lo Bil, ngapain lo ikutan sih". Aku tertawa. "Umur lo masih kurang buat pegang kepala Gue".
Anying.
"ingin Ku berkata kasar".
"Kasar" beo Abang Anyep Ku. "Udah sana masuk gih, gunakan waktu lo buat nyenengin istri lo, ingat janji lo ke Papa". Aku mengangguk dan segera pergi Dari sana.
"Hubungi Gue kalau butuh gaya yang cocok". Teriak Gaga Mi.
Astaga Gaga Mi. Tante Nana dulu ngidam apaan ya, sampek sefrontal itu. Kok bisa ya si Lily kuat sama laki macam Gaga Mi.
Terakhir kali Ku lihat, si Gaga Mi dapat jitakan sayang dari Bang bon cabe. Aku tertawa melihat wajah kesakitan dari Gaga Mi.
Ku buka pintu kamar ini dan mendapati Shae sudah duduk manis dengan menggunakan dress piyama yang bisa buat Ku menelan saliva berat. Gilakkk dia menggoda sekali. Sayang kalau harus dianggurin.
Aku mendekatinya dan Ku cium keningnya. Dia tersenyum malu-malu. Gemas deh pengen khilafin dia buru-buru.
"Aku mandi dulu ya, setelah itu kita sholat berdua". Dia mengernyitkan keningnya tanda bingung.
"Sholat isya kan sudah tadi". Dia mengerjap polos yang membuat ku ingin cepat-cepat khilafin dia.
Aku menunduk dan berbisik mesra di telinganya, gaya ini Ku lihat dari Papa Datar Ku saat lagi pengen khilafin Mama. Sst ini rahasia kita.
"Sebelum khilafin kamu, kita sholat dulu berdua dua rakaat".
Cup
Ku cium lehernya yang beraroma manis. Pengen beneran gigit deh. Tahan ya tahan, sholat dulu.
Ku tinggalkan dia yang mematung disana, segera Ku percepat mandiku, biar cepet khilafin dianya. Biar lamaan.
🌞🌞🌞
Haiy gaes, maaf lama ya update Billal. Udah sah gaes si Billal emes dan Shaeenette.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top