MINI ARC : BLACK MARKET
(Gambar : Black Market Map)
Akhirnya setelah kami sarapan pagi, kami bertujuh berencana untuk pergi ke wilayah ke-3 dari asset penting milik Fat Bob, yaitu Wine Laboratory. Tapi sebelum itu, ada sesuatu yang mengganjal di benak kami, yaitu tentang wilayah paling gelap yang diceritakan oleh Benny Penelope.
Wilayah gelap tersebut biasa diakses oleh para oknum-oknum berbahaya, seperti kumpulan para pembunuh bayaran, gembong narkoba, perdagangan manusia, terroris dan masih tersimpan 60% informasi lainnya yang kabarnya sangat sulit ditemukan di permukaan/tidak diketahui oleh masyarakat luas.
Benny Penelope adalah salah satu seseorang yang sampai saat ini berhasil keluar masuk wilayah paling gelap Goldwines, yaitu pasar gelap. Selain Benny, ada juga beberapa pegawai Wine Laboratory yang memanfaatkan penjualan murah di pasar gelap untuk dibagikan ke masyarakat yang kelaparan, seperti Amanda Manor.
Walaupun mereka sering keluar masuk pasar gelap, tetap saja mereka belum pernah mengetahui siapa penguasa sebenarnya yang menangani dan mengelola pasar gelap tersebut. Jika Fat Bob adalah penguasa Goldwines pada permukaan, maka pada wilayah paling gelap pun ada penguasa yang mengontrolnya. Dan sampai saat ini orang yang mengontrol/dalang di balik pasar gelap belum diketahui karena memang wilayah tersebut sangat rahasia.
Pasar gelap tidak hanya membuka aksesnya untuk Pulau Goldwines itu sendiri melainkan membuka akses selebar-lebarnya pada khalayak luas, atau bisa dikatakan orang-orang dari kalangan atas yang berada di seluruh dunia pun dapat mengakses pasar gelap dengan mudah. Hanya orang yang berkepentingan saja yang boleh memasuki pasar gelap, seperti bangsawan, terroris, orang-orang yang berpengaruh, pejabat, hingga presiden dunia.
Pasar gelap yang ada di Pulau Goldwines bukanlah satu-satunya yang ada di dunia, masih banyak pasar gelap yang tersebar di tempat/wilayah lain yang memiliki sistem yang sama dengan tingkat keamanan dan kriminalitas yang berbeda-beda. Bisa dibilang pasar gelap yang ada di dalam perut Pulau Goldwines adalah hanya wilayah cabang, itu artinya di beberapa wilayah lain ada yang menjadi pusatnya.
“Sebelum memasuki waktu petang, kita harus segera menyelinap ke dalam pasar gelap,” ujar Benny.
“Tenang saja, kita akan mulai bergerak pada malam hari,” sahut Nogard.
“Ah? Malam hari? Bukankah itu adalah waktu yang kurang tepat untuk menyelinap masuk ke dalam pasar gelap?”
“Untuk saat ini keadaannya sungguh berbeda. Kemarin sore aku mendapatkan informasi yang sangat mencengangkan dan viral, khususnya di kalangan para agent elite maupun agent special.”
“Ha? Memangnya ada informasi apa?”
“Tentang insiden menghilangnya Carlo Redbeard, sang pemimpin para agent elite,” ungkap Nogard, “hilangnya Carlo Redbeard berpengaruh besar pada para bawahannya (A.E), mereka kocar-kacir karena kehilangan komando darinya. Terlebih lagi, Carlo adalah seseorang yang bertugas dalam memantau monitor CCTV yang dipasang di seluruh wilayah Goldwines. Kini keamanan Pulau Goldwines sedang berada di luar penjagaan. Sehingga para A.E lebih memutuskan untuk memperketat wilayah Goldwines bagian luar.”
“Apakah Si Babi itu mengetahui mengenai insiden tersebut?”
“Tentu saja dia mengetahuinya, karena dia sendiri yang memberikan perintah kepada para A.E untuk mengamankan Goldwines secara ketat.”
“Kami bertiga tahu betul, mengenai kenapa Carlo menghilang,” ujar Hellios.
“???”
“Dia menghilang karena suatu sebab. Dia sudah muak sejak posisinya diturunkan dan digantikan oleh Si Mata Elang. Sebelum Carlo berencana pergi, dia memanfaatkan K’ untuk menggali 100 ton emas untuk dirinya, dalam jangka waktu yang sangat minim. Tapi sayangnya, di Aurina terjadi suatu insiden yang dialami oleh K’, K’ yang sudah percaya jika kerja kerasnya akan dibayar dengan Carlo yang akan bersedia memodif kaki Espinosa, K’ memaksakan staminanya hingga kehabisan tenaga dan tidak dapat melanjutkan lagi.”
“Lalu, bagaimana selanjutnya?”
“Karena waktu yang dimiliki Carlo tidaklah banyak, dia tidak mau kehilangan kesempatannya untuk pergi dari Goldwines, dengan kesal Carlo menghabisi K’ yang pada saat itu kondisinya sangat lemah, setelah itu dia bergegas untuk pergi.”
“Jadi, dia memang berniat untuk melarikan diri dari Goldwines, ya. Tapi kemarin, aku pernah dengar dari pembicaraan para A.E, bahwa para A.E sengaja dibungkam untuk tidak membuka mulut atas kepergian dirinya dan pembunuhan K’ pada Fat Bob. Aku yakin, jika aku memberitahukan mengenai kebenaran ini pada Fat Bob, maka Fat Bob akan marah besar dan berencana untuk memberikan penyerangan kepada Carlo karena telah melakukan pemberontakan, mengingat K’ adalah asset pekerja handal yang sangat penting bagi Fat Bob.”
“Lalu, bagaimana para A.E mendapatkan perintah dari Fat Bob untuk memperketat penjagaan wilayah? Itu artinya, Fat Bob sudah mengetahui tentang kepergian Carlo.”
“Maka dari itu, informasi yang aku dapatkan baru sebatas insiden hilangnya Carlo.”
“Pasti ada seseorang yang memberitahukan kepergian Carlo pada Fat Bob.”
“Salah satu A.E?”
“Kurasa tidak mungkin jika salah satu A.E mencoba untuk memberitahukan kepergian Carlo pada Fat Bob.”
“Kau benar! Carlo di mata para A.E adalah pemimpin yang sangat kejam dan bengis, mereka para A.E yang langganan dan sering terkena tamparan dari Carlo mana berani buka mulut dan memberitahukannya pada Si Babi itu,” ucap Benny.
“Kau benar. Itu artinya ada orang lain yang memberitahukan mengenai insiden kepergiannya Carlo dari Goldwines,” ujar Nogard.
Satu hari yang lalu, tepatnya pada kematiannya K’
Psyuuu!
Darrrt!
“Uaaargh!”
K’ ditembak dengan M1 GSM (Garand Stratos Modified) hingga terlempar dan jatuh dari lantai 5 ke lautan karang.
“Zehahaha! Walau aku tidak bisa pergi dengan membawa 100 ton emas, setidaknya dengan membunuhmu aku bisa membuat Fat Bob merasa kehilangan asset terpentingnya! Dengan tidak adanya dirimu maka proses laju kerja Aurina untuk mengumpulkan emas akan terhambat! Karena aku tahu, kaulah yang berpotensi besar dalam peranan mensukseskan karir Fat Bob. Ada 3 wilayah asset penting yang dimiliki oleh Fat Bob, yaitu Aurina, Wine Laboratory, dan Bank. Dan hanya 2 asset wilayah yang sejatinya benar-benar penting, adalah Aurina dan Wine Laboratory, sedangkan Bank hanya sebagai formalitas saja. Dan kedua wilayah tersebut pastilah diperankan oleh 2 orang penting yang selama ini memperkaya kehidupan Fat Bob, di antaranya yang pertama adalah K’ yang berperan di Aurina dan yang kedua adalah dr. Wine Dale yang berperan di Wine Laboratory. Jika berencana untuk menghancurkan kekayaan Fat Bob, sangatlah mudah. Caranya tidak lain sepertiku, cukup membunuh salah satu dari kedua asset pentingnya saja akan berdampak signifikan pada roda sistem milik Fat Bob, tepatnya akan memutuskan suatu aliran pada persendian, jika tersedak, maka tinggal tunggu kehancurannya saja.”
Carlo yang tidak mengetahui dirinya tengah dipantau oleh seseorang misterius pun hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala terhadap kematian yang dialami oleh K’. Sosok misterius itu pun tidak bergerak dan hanya melihat Carlo tanpa berkedip sekalipun. Mengetahui Carlo yang mulai beranjak untuk pergi meninggalkan Pulau Goldwines pun seseorang misterius tersebut pun masih tetap tidak bergerak, dirinya berada di atas atap bangunan Aurina. Berdiri dengan penampilan yang serba berwarna putih, bersama dengan senjata api berlaras panjang yang disandarkan pada pahanya.
“Bagaimana kau akan menjalani hidupmu dengan baik, jika di setiap sesi kau selalu menghancurkan dirimu sendiri. Masalah terbesarmu adalah, kau tidak pernah cukup dengan apa yang kau miliki, itulah yang membuatmu gagal menjadi nomor 1 dan selalu menetap di nomor 2,” ucap seseorang misterius tersebut.
Bzzzt! Bzzzt!
Suara ponsel bergetar di sakunya.
“HALLO?”
“Ya.”
“BAGAIMANA? APAKAH ADA SESUATU YANG MENCURIGAKAN?”
“Ada sedikit masalah pada orang-orangmu.”
“HA? MASALAH APA MEMANGNYA?”
“Carlo Redbeard yang berposisi sebagai tangan kirimu telah berencana untuk melarikan diri dari Pulau Goldwines.”
“HA? CARLO MENCOBA UNTUK KABUR?”
“Jika kau memberikanku perintah untuk membunuhnya sekali serang maka aku akan kembali mengabarimu tentang kematian Carlo setelah 5 detik aku menutup panggilan ini.”
“ZEHAHAHA! KAU MEMANG TIDAK DIRAGUKAN LAGI. AKU BERUNTUNG MEMILIKI TANGAN KANAN SEPERTIMU YANG SANGAT JENIUS! JADI, KARENA AKU KINI SANGAT SENANG MEMILIKIMU MAKA BIARKAN SAJA DIA PERGI, AKU MELEPASKAN DIRINYA.”
“Jika seperti itu, lebih baik kau perintahkan seluruh agent untuk memperketat barisan pertahanan pulau ini. Karena kita tidak tahu setelah Carlo pergi dari pulau ini apakah dia akan membawa sesuatu dari luar untuk menyerang balik wilayah Goldwines.”
“ZEHAHAHA! TENTU SAJA. AKU AKAN MELAKUKAN SEPERTI APA YANG TELAH KAU SARANKAN.”
Seketika panggilan pun dimatikan dan orang misterius tersebut pun menghilang tanpa jejak.
Malam hari
“Baiklah! Kita akan pergi pada malam hari ini juga!” seru Benny.
“Tapi apakah aman jika kita meninggalkan Merry sendirian di dalam bunker?” sahut Hellios.
“2 hari yang lalu, beberapa anggota A.E berjalan kemari, entah apa tujuan mereka. Yang pasti mereka seperti kelelahan berat setelah selesai melakukan misi,” ungkap Merry.
“Ha!? Ada beberapa anggota A.E berjalan kemari? Ba-bagaimana bisa? Bukankah tempat ini adalah wilayah yang sulit untuk akses!?” ucap Benny terbelalak.
“Ibu tidak tahu pasti kenapa mereka bisa memasuki wilayah ini. Tapi ibu yakin, mereka datang dari arah selatan.”
“Arah selatan? Meraka datang dari arah wilayah pondasi bawah Island of Despair? Perairan?” kata Nogard.
“Tunggu! Apa jangan-jangan ...,” ujar Egg Boy.
“Mereka adalah para A.E yang waktu lalu pernah kau ikat di bawah lantai 1!?” tutur Hellios.
“Nah! Iya! Benar!”
“Tapi kedatangan mereka kemari tidak membuat perkara atau suatu kerugian, kan?” kata Isabella.
“Sama sekali tidak, tapi kedatangan mereka sedikit membuat keresahan di sini.”
“Bagaimana ini? Kita tidak bisa meninggalkan Merry begitu saja. Mendengar kabar barusan, sudah pasti mereka akan melaporkannya pada Fat Bob,” tutur Nogard.
“Bukannya Benny pernah bilang bahwa A.E sering kemari tapi usahanya tersebut berhasil kalian gagalkan?” ucap Hellios.
“Itu benar. Tapi selama ini belum pernah ada dari mereka yang berhasil menginjakkan kakinya di wilayah ini.”
“Jadi, mereka berhasil digagalkan sebelum mereka berhasil datang kemari. Dan tentu saja kabar mengenai mereka yang berhasil menginjakkan kakinya kemari membuat mereka sangat kaget,” batin Egg Boy.
“Kalau begitu biar aku dan Cutlass yang akan menjaga Merry di bunker!” seru Egg Boy, “kalian berempat pergi saja ke wilayah itu.”
“Apa kau serius?” tanya Hellios.
“Tentu saja! Ini demi keselamatan Merry. Aku akan menyusul jika kalian sudah keluar dari sana.”
“Oke, baiklah! Kau memang bisa diandalkan! Kita akan bertemu di Wine Laboratory!”
“Baik! Jaga diri kalian baik-baik!”
Akhirnya mereka berempat pun mulai pergi menuju ke wilayah bagian Goldwines yang paling gelap melalui jalan rahasia.
Scene berganti ke lantai 1, Island of Despair
Pada malam hari di lantai satu, terlihat orang-orang dari penduduk wilayah tersebut tengah duduk berkumpul melingkari sebuah api yang sengaja dinyalakan di dalam tong sampah. Di sini K’ berada dalam mode kera kecil, dirinya tengah duduk di atas pangkuan Espinosa. Mereka berkumpul untuk menghangatkan diri dari angin malam yang dingin dan rentan membuat siapapun mengalami gejala menggigil karena masuk angin yang disertai dengan demam.
“Dari kemarin aku sangat senang mengetahui hal ini. Aku kira dia akan mengingkari janjinya, tapi aku juga sejenak berpikir kembali ... seorang Carlo meluangkan waktunya yang padat untuk memodif kakimu,” ucap K’.
“Aku yakin dia melakukan itu karena dia sangat percaya padamu kalau kau mampu untuk menyelesaikan misi yang dia berikan,” ujar Espinosa.
“Hehe ... kau benar. Mengingat janji dan taruhannya tidaklah mudah dan murah. Aku bisa membayar waktunya selama 7 jam untuk memodif kakimu dengan baik dengan bekerja lembur selama seminggu tanpa henti, makan ataupun tidur. Yaaa, walaupun aku tidak berhasil menyelesaikan misinya.”
“Memangnya pada waktu itu saat waktunya habis, kau sudah membawa berapa kuintal emas?”
“Dari target yang diminta adalah 1 ton ... tapi sayangnya pada batas waktu perjanjian, aku hanya berhasil mengumpulkan 900 Kg emas.”
“Ah! Itu artinya kau kurang 100 Kg emas lagi, ya.”
“Memang tidak diragukan lagi, kau sungguh luar biasa K’. Mengumpulkan 1 ton selama kurun waktu seminggu bukanlah sesuatu hal yang sang sangat mudah, apalagi kau bekerja menyelesaikan misi yang dia berikan hanya seorang diri. Bukankah itu pekerjaan yang tidak gampang?” sahut Igor.
Ternyata setelah diperhatikan lebih dalam lagi dari pembicaraan mereka, sepertinya kaki Espinosa telah dimodif oleh Carlo. Carlo memodif kedua kaki buntung Espinosa dengan transplantasi menggunakan stainless steel. Stainless steel adalah logam yang memiliki banyak kegunaan karena karakteristik utamanya yang tahan terhadap karat. Stainless steel merupakan benda yang terbentuk dengan penyusun logam berupa karbon dan besi yang menghasilkan baja ditambah dengan kromium serta unsur lainnya sesuai kebutuhan.
Tidak hanya itu, sepertinya Carlo memang benar-benar memodif kaki Espinosa dengan sangat terampil, karena dilihat dari kaki modifnya tidak ada satupun bentuk yang cacat atau lecet. Mengingat taruhan perjanjiannya yang besar dengan K’ membuat Carlo tidak setengah-setengah dalam bekerja dan memilih logam dengan kualitas yang tinggi.
Kini Espinosa sudah mulai bisa berjalan dengan baik, dirinya sudah tidak memerlukan sebuah kursi roda lagi. Espinosa yang sekarang, tepatnya Espinosa yang sudah dimodif akan sangat jauh perbedaannya dengan Espinosa sebelum ataupun setelah mengalami kecelakaan. Perbedaan yang signifikannya terletak pada cara berlari dan melompatnya yang 10X lipat dari manusia biasa, begitupun dengan serangannya berupa tendangan yang mampu menghancurkan sebuah batu.
Tiba-tiba dari lantai 2, Vinto datang ke lantai 1 dengan bergelantungan menggunakan tali tambang. Vinto datang dengan membawa 2 karung makanan yang seperti biasa makanan tersebut ia peroleh dari Amanda Manor, seorang wanita yang bekerja di Wine Laboratory.
“Wah! Wah! Wah! Tumben sekali malam-malam begini kalian berkumpul dan dekat dengan api unggun yang berada di tengahnya. Kalian tengah kedinginan atau gimana?” sahut Vinto sembari membuka karung yang berisi makanan dan membagikannya.
“Ini adalah satu-satunya cara untuk menerangi tempat di sini,” ujar Espinosa.
“Ah? Memangnya kenapa dengan lampu petromax-nya? Mati?”
“Lampu petromax sudah lama tak diisi daya sejak para A.E tidak berkunjung kemari,” kata Igor.
“Ah! Aku baru ingat kalau baru-baru ini para A.E yang bertugas di lantai 1 telah diberikan pelajaran oleh seseorang yang bernama Hellios, yang memungkinkan mereka tidak akan pernah mengganggu kalian lagi,” tutur Vinto.
“Ah! Jadi ... kau mengenalnya juga?” sahut K’.
“Ya, tentu saja. Sebelum dia menemuimu, dia lebih dulu menemui Espinosa, Kakek Igor, barulah aku. Aku dan mereka bertemu di lantai 2, dan di sana mereka bermalam di rumahku.”
“Selain itu, salah satu dari mereka merawat luka pada kedua tanganku hingga mencapai titik sembuh layaknya semula. Dan itu adalah baru pertama kalinya aku melihat keajaiban dengan mata kepalaku sendiri. Dia menyembuhkan lukaku hanya bermodalkan dengan air mineral saja,” ucap Shiraz Noir.
“Ah! Aku tahu siapa orang yang kau maksud itu. Dia bernama Isabella Ghassani. Apa yang barusan kau bilang adalah benar, keajaiban yang dimilikinya memang benar-benar sangatlah nyata. Karena dia juga yang mengembalikan kehidupanku. Aku berhutang nyawa padanya,” ujar K’.
“Kau mendapatkan kehidupan yang kedua, K’,” kata Igor.
“Benar, Igor. Jika boleh aku diberikan izin untuk memujinya, Isabella Ghassani sudah melampaui seorang dokter bedah ternama di dunia sekalipun. Karena sekelas dokter sekalipun tidak akan mampu melakukan operasi hingga membersihkan partikel-partikel peluru berukuran mikro yang bersarang di dalam jantungku, dan dia menyembuhkanku hanya dengan kurun waktu yang sangat singkat.”
“Tidak hanya Isabella yang memiliki kekuatan karunia tersebut, kurasa ketiga-tiganya juga memilikinya. Terutama Hellios, selain kecerdasan yang dia miliki, dia mampu menganalisis keberuntunganku. Kejadian aneh yang selama ini aku anggap hanya sebagai keberuntungan saja berhasil dia ungkap dan menamainya sebagai karunia. Dan tidak hanya itu, dia juga mampu membuat salah satu A.E yang mencoba untuk membunuh Kakek Igor menjadi tunduk dan merasa sangat ketakutan. Sepertinya dia memiliki kemampuan untuk mengintimidasi lawannya,” tutur Vinto.
A.E yang menjadi korban intimidasi Hellios yang tengah ikut duduk berkupul dalam satu tempat dan mendengarkannya pun seketika bergetar merinding.
“Sudah kuduga, intimidasi yang dilakukan Hellios padanya memiliki efek yang berdampak sangat kuat, buktinya sampai hari ini pun dia masih belum dapat melupakan kejadian waktu malam itu. Sebenarnya sosok seperti apa seseorang yang bernama Hellios itu? Sampai dia mendengarkan namanya saja seperti melihat neraka saja,” batin Vinto.
“Lalu, ngomong-ngomong kau membicarakan hal apa saja padanya?” tanya K’.
“Banyak hal. Aku hampir duduk semalaman mengobrol bersama dengannya di depan rumahku. Intinya kami berbicara mengenai seputar Pulau Goldwines, dan ....”
“Dan apa?”
“Aku membagikan 2 koran yang aku punya kepadanya. Di antaranya koran edisi tahun 2011. ‘Cuaca Aneh! Padang Rumput menjadi Tanah Berpasir’ (sudah dijelaskan di Island of Despair 11) dan koran edisi tahun 2013. ‘Waspada! Lahan Mati, Berbahaya!’.”
“Aku sedikit janggal dengan koran edisi tahun 2013. Lahan mati berbahaya bukannya disebabkan olehku? Yang insiden longsor itu, bukan? Kenapa tahunnya 2013? Bukannya seharusnya tahun 2010?” sahut K’.
“Ini peristiwa yang lain, K’. Tahun 2013 adalah tahun hancurnya Fruit Island, yang pada tahun sebelumnya/2012 Fat Bob sudah merancanakan aksi jahatnya untuk membuat pulau tersebut menjadi pulau sampah, dan pada akhirnya pulau tersebut diisolasi, dan semua itu hanyalah akal-akalan licik Fat Bob saja.”
“Ah! Aku baru tahu!”
“Lagian, apapun insiden yang kurang mengenakkan di Pulau Goldwines tidak akan pernah dipublikasikan pemerintah. Dan khususnya mulai pada tahun 2000, pemerintah hanya akan menyebarkan surat kemenangan khusus para penguasa saja, dan adapun surat yang berbau-bau menjelekkan/kebangkrutan hanya menyoroti pada orang-orang yang selain penguasa,” ungkap Vinto.
“Itu artinya Tn. A.C.E tidak termasuk ke dalam daftar penguasa?” tanya K’.
“Kedigdayaan Tn. A.C.E hanya berlangsung sebelum tahun 2000. Aku dengar desas-desus kebangkrutannya karena digempur oleh 4 penguasa sekaligus, termasuk ada campur tangan dari Presiden Dunia juga. Itulah yang membuatnya kalah bersaing.”
“4 penguasa?”
“Benar. Di antaranya, yang pertama adalah penguasa Fat Bob yang menguasai wilayah Fruit Island/Pulau Terisolasi, Goldwines Island dan juga pulau buangan yang kini dihuni oleh para Shinigami, Distrik 199. Yang kedua adalah penguasa yang terkenal akan merk perdagangannya yang bernama RH, yang kini berkuasa di wilayah utara.”
“Lalu, siapa penguasa yang menguasai area 3 dan 4?”
“Aku tidak terlalu tahu akan penguasa yang ketiga, karena wilayahnya yang terlampau sangat jauh.”
“Lalu bagaimana dengan penguasa yang ke-4?”
“Tentu saja dia yang menguasa semua wilayah yang dikuasai oleh 3 penguasa.”
“Maksudnya, dia adalah penguasa yang menguasai penguasa-penguasa lainnya?”
“Ya! Kau benar! Bisa dibilang Presiden Dunia adalah sang kaisarnya.”
“Wah! Aku tidak tahu lagi semengerikan apa orang yang membawahi Fat Bob dan 2 penguasa lainnya.”
“Tentunya dia sangat dihormati oleh seluruh umat dunia.”
“Apa kau tahu, desas-desusnya, Presiden dunia itu sendiri yang berkonspirasi untuk menghancurkan Tn. A.C.E.”
“Itu artinya, kedudukan Tn. A.C.E ... setara dengan Presiden Dunia?”
“Benar! Lebih tepatnya sebelum tahun 2000 mereka berdua setara.”
“Saat sebelum dirinya menjadi seorang kaisar?”
“Ya, setelah tahun 2000 ke atas, dirinya sudah membuat sistem penguasa dan membawahi 3 penguasa lainnya.”
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top