ARC 7 : MANSION 9


*Backyard of Goldwines Island Aerial Map & Horizon Map

Ket:
16. Gerbang Emas [Gold Gate]
17. Bank
18. Mansion
19. Basement of the Bank
20. Goldwines Prison
21. Dermaga Timur [East Dock]
22. Fruit Garden Area
23. Dermaga Utara [North Dock]

*Picture of the bank when it was destroyed

*Picture of Mansion in transparent mode

*Picture of Layout inside the Mansion


Sejenak pintu yang terlempar tadi bergerak dan kini pintu tersebut disingkirkan oleh lengan seseorang. Ternyata pintu Mansion yang barusan dilempar oleh Nogard telah menghantam seseorang yang tengah duduk di sebuah sofa.

“SEPERTINYA PREDIKSIMU KALI INI BENAR-BENAR MELESET, GWENDOLYN. ORANG-ORANG YANG MENYUSUP DI PASAR GELAP YANG LALU, YANG TELAH KAU ANGGAP MATI BERSAMA DENGAN PELEDAKAN YANG DILAKUKAN OLEH AMANDA MANOR, BUKTINYA MEREKA MASIH HIDUP,” gumam Fat Bob.

Gwendolyn yang mendengarkan pernyataan Fat Bob hanya diam saja. “....”

“Ini rumahnya kan? Lalu, mana orang yang disebut Si Fat Bob itu?” ujar Hellios penasaran sembari meminta Nogard yang berada di depan untuk geser dan agar tidak menghalangi pandangannya.

“Sabar, kau akan melihatnya sebentar lagi. Karena orangnya ... ada di depan kita,” sahut Nogard.

Sejenak Fat Bob pun beranjak berdiri dari sofa dan bertepuk tangan kepada mereka berlima.

Prok! Prok! Prok!

“WAH! WAH! WAH! SEPERTINYA, AKU KEDATANGAN BEBERAPA TAMU YANG SPESIAL,” ucap Fat Bob penuh seringai.

Seketika, dengan bersamaan sambutan dari Fat Bob, Hellios pun kini benar-benar sudah melihat sosok akan dirinya. Hellios hanya mematung, tidak bergerak sama sekali. Tapi berbeda dengan sorot matanya yang begitu tajam melototi sesosok Fat Bob.

“Kenapa? Hellios?” tanya Nogard.

Sudah sekitar 1 menit, Hellios diam tanpa alasan. Fat Bob yang melihat raut wajah Hellios yang sangar pun hanya tetap menyeringai menatapnya.

Sejenak Isabella yang dari tadi berada di belakang, kini mulai berjalan menuju ke samping Hellios. “Kenapa kau diam?” bisik Isabella.

“Bella, tidak salah lagi. Dia adalah seseorang yang telah membunuh ibuku. Sudah lama aku tidak bertemu dengannya, dan selama ini aku mencoba untuk mencari pria gendut ini. Ternyata aku tidak mengira, bahwa dia adalah seorang penguasa di Pulau Goldwines ini,” gumam Hellios.

“Ah!? Apa maksudmu? Jadi kau punya ibu? Dan dia yang membunuh ibumu?” sahut Isabella yang penuh dengan kebingungan karena dulu Hellios sama sekali tidak pernah menceritakan mengenai masa lalunya pada Isabella.

Ternyata tidak hanya Nogard, Merry, Benny dan Cutlass, tapi seorang Hellios pun juga memiliki masa lalu yang kelam dengan sesosok Fat Bob. Mengenai pernyataan yang dilontarkan oleh Hellios, sudah jelas dan telah dipastikan bahwa pertemuan tersebut adalah kali perdananya dengan Fat Bob. Selama ini insiden yang diberitakan mengenai Fat Bob oleh Manfred, Farma, Jack Banana, Vinto, K’, Nogard, Merry, Benny dan Cutlass, Hellios hanya tahu akan ceritanya saja, tanpa mengetahui siapa sosok Fat Bob tersebut. Hellios tidak pernah bertemu sama sekali dengan sosok Fat Bob, begitupun dengan misi pembobolan Bank yang dilakukannya sekitar 4 tahun yang lalu.

Dan Hellios yang tadi mematung sekitar 1 menit pun sudah pasti dirinya tengah membuka ingatan lama mengenai insiden berat yang dialaminya.

Sejenak ingatan Hellios mengenai nama asli Fat Bob pun mulai bekerja.

Fruit Island 10

“Cepat jawab atau ular ini akan membuat kalian merasakan 2x lipat kesakitan yang lebih parah.”

“Ah! Ba-Baik-Baik! Green Wine adalah suatu zat cair yang dibuat khusus oleh Prof. Dr. Wine Dale atas kerja samanya dengan Tuan kami, Bobby Hunger. Dia adalah otak di balik pembuatan Green Wine di suatu pabrik yang ia kuasai dan ia kendalikan. Green Wine memiliki kandungan zat asam yang sangat tinggi dan diperpadu dengan zat yang bernama Wine, membuat efek dari Green Wine akan semakin menyengat dan lebih mematikan.”

Bobby Hunger?

IoD 4

“Lalu, ngomong-ngomong siapa Dr. Wine Dale?”

“Dia adalah seorang ilmuan yang menciptakan Green Wine dan juga minuman anggur berkualitas. Doktor Wine Dale adalah ketua yang membawahi semua asisten pekerjanya di Wine Laboratory.”

“Lalu ... apa kau tahu siapa Bobby Hunger?”

“Bobby Hunger? Mmm ... aku tidak terlalu tahu dengan sebutan nama itu.”

“Lalu, apa kau mengenal siapa atasan doktor Wine Dale?”

“Aku tahu, dia penguasa di pulau Goldwines, namanya sangat terkenal, yaitu Fat Bob.”

WL 7

“A-aku ... me-melakukan ini karena perintah dari Bobby Hunger!” ungkap Dr. Wine Dale.

“Bobby Hunger?” sahut Hellios.

“Benar!”

“Bobby Hunger ... adalah nama panggilan seseorang yang dulu pernah dipanggil oleh para agent saat dalam usaha mengejar ibuku, aku, dan seseorang wanita yang sangat dihormati oleh ibuku sendiri,” ujar Hellios yang segera membuka ransel dan mengeluarkan sebuah kertas foto, serta membukanya, “dan akhirnya baru hari ini aku mulai ingat siapa dia, dia adalah seseorang yang ada di dalam foto ini.”

Aku terkejut saat mendongakkan kepalaku ke arah atas meja rias. Sebuah foto bingkai yang di dalamnya ada sosok lukisan seorang wanita.

“Aku benci mengatakan ini. Aku tak mau dicamkan menjadi orang yang sok kenal. Tapi feelingku berkata lain. Sosok itu sangat familiar sekali. Aku seperti pernah berjumpa dengannya. Tapi, di mana?”

Sudah kuduga aku benar-benar orang yang sok kenal.

“Tu-tunggu, bu-bukankah itu foto yang ditaruh di kamar mendiang ibuku?” sahut Isabella.

“Kau benar. Aku mengambil ini karena pada saat itu aku masih penasaran, di dalam hidupku, sesuatu yang misteri pasti akan aku ambil. Dan aku baru menyadari, bahwa kau adalah bagian dari putrinya.”

“!!!”

“Aku kembalikan foto ini padamu,” kata Hellios sembari memberikannya kepada Isabella, “berkat foto ini, aku menjadi mengingat semuanya.”

Isabella pun meraih foto tersebut. “Ibu ....”

“Tapi sayangnya, ingatan yang kembali ... membuat luka lama yang awalnya tertutup rapat menjadi terbuka lagi, dan itu menyakitkan,” ucap Hellios sambil berjalan ke arah Fat Bob.

“Kau mau ke mana?” tanya Nogard.

“Untuk kali ini kalian tidak perlu mencampuri urusanku. Kalian tetap di tempat, ada sesuatu yang ingin aku selesaikan,” jawab Hellios penuh dengan aura yang gelap.

“Hey! Hey! Jangan macam-macam. Kau tidak boleh bertindak gegabah. Kita harus mematangkan strategi sebelum bertindak!”

“Diriku yang sekarang sama seperti dirimu yang waktu lalu, sebelum kau menghancurkan sebuah pintu Mansion.”

“Mmm! Tidak-tidak, menghadapinya bukan sesuatu hal yang mudah, ada banyak pelindung dari berbagai sudut yang siap untuk menyerang siapapun yang mencoba untuk menyerang Fat Bob! Khawatir ada Sniper!”

Seketika Megalodon pun mengarahkan gergaji es-nya ke leher Nogard. “Patuhi perintahnya atau kau akan mati di tanganku.”

“Hey! Kau ini kawan atau lawan! Sih!?”

Belum juga sampai di hadapan Fat Bob, tiba-tiba dari samping Bruno Bucho mencegah dan menahan langkah Hellios.

“Berhenti!”

“Bruno Bucho ....”

“Wah! Sepertinya kau kenal siapa diriku, ya?”

“Tentu saja aku mengenalimu, toh ... kau adalah seseorang pria yang mengotori nama The Robs.”

“Mengotori nama The Robs?”

“Berhati-hatilah, Bruno, dia dan 4 orang lainnya bukan orang biasa. Mereka mampu menaklukkan pasukan A.E yang di bawah naungan Yang Mulia,” seru Gwendolyn Wolf yang berada di belakang Fat Bob.

“Tak perlu khawatir, Nyonya Wolf, selagi aku memiliki sesuatu yang ada di sakuku, ketimbang melawan T-Rex, untuk memusnahkan 5 orang sekaligus sungguh sangatlah mudah.”

“TAPI AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN KAU MEMBUNUH PUTRI MERRY DAN JUGA WANITA CANTIK ITU! KALAU KAU MENYENTUHNYA SEDIKIT SAJA, AKU TIDAK AKAN MENGAMPUNIMU!” ujar Fat Bob yang masih dalam seringaian.

“Bagaimana bisa dia tahu mengenai The Robs? Siapa dia sebenarnya?” batin Bruno Bucho.

“Dia adalah pendiri asli The Robs, Bruno. Makanya dia tahu,” sahut Gwendolyn yang mendengar batin Bruno Bucho.

“Ah? Benarkah?”

“Ya, karena baru saja aku telah membaca semua tentang kronologisnya dulu.”

“Wah! Nyonya membacanya sampai sejauh itu? Nyonya memang luar biasa!”

“Kau benar, Bruno! Aku memang luar biasa. Aku akan membuktikan bahwa ucapan Ya Mulia mengenai diriku yang meleset dalam memprediksi itu kuranglah tepat, karena feelingku seperti ada sesuatu hal yang lain yang dapat menyembunyikan keberadaan mereka,” batin Gwendolyn Wolf.


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top