ARC 7 : MANSION 27


💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥

Sekitar 3 menit, akhirnya Hellios dan Isabella pun kembali. Dan mereka berdua sekarang hanya memiliki waktu tersisa 59 detik lagi.

“Sialan! Kau menipuku!” seru Hellios, “aku tidak mendapatkan Putri Sophia di seluruh kamar di ruangan koridor B lantai 3!”

Fat Bob yang mendengar hal tersebut hanya tertawa terbahak-bahak melihat Hellios yang tidak mendapatkan apa-apa alias nihil. Tapi Hellios tersenyum karena selain mencari Putri Sophia, dirinya pun mendapatkan sebuah petunjuk seperti koran dan lainnya.

“ZEHAHAHA!”

“Jika Putri Sophia tida ada di Mansion, itu artinya dia ada di suatu tempat di luar Mansion ini. Tapi selain itu aku senang karena mendapatkan sebuah petunjuk. Aku tidak menyangka kalau di kamar V mendapatkan sesuatu penemuan yang besar. Yang di mana maniak pengumpul Vinto saja tidak memilikinya.”

Sejenak Hellios pun menunjukkan sebuah koran dan membacanya. “Edisi tahun 2011. ‘Gempa Dahsyat di Tanah Teknologi Terbaharukan’ dan Edisi tahun 2014. ‘Bisnis Sukses! Pabrik Sepatu Mengalami Ambruk karena Getaran Gempa’.”

“ZEHAHAHA! MEMANGNYA KAU MENGERTI APA AKAN SURAT TERSEBUT?”

“Tentu saja aku tidak mengerti, makanya aku akan menyimpan surat ini untuk ku pecahkan suatu saat nanti,” jawab Hellios yang seketika telah memasangkan sebuah pasung kayu pada kedua kaki Fat Bob.

“AH! APA YANG KAU LAKUKAN!!!”

“Kebetulan saat aku ada di kamar tahanan Putri Sophia, aku menemukan pasung kayu ini di suatu sudut, tidak hanya itu aku dan Isabella juga melihat sandarannya yang membekas di dinding, sepertinya dia sudah hidup lama di dalam kamar tersebut. Dengan melihat pasung kayu yang terbuka, aku sudah menduga bahwa Putri Sophia telah dipindahkan.”

“LALU KENAPA KAU MEMASANGKAN PASUNG KAYU INI PADAKU!”

“Ya, sebenarnya tidak ada alasan sih, hanya saja aku jadi teringat dengan penderitaan Paman Jack Banana, seorang pengusaha yang kau tipu itu. Dia menjalani kehidupannya dengan memasung kedua kakinya karena tidak mau dirinya meminum kembali zat wine yang kau berikan. Zat wine yang pernah ditukarkan dengan ketiga putrinya. Jadi, aku rasa aku mau kau juga merasakan apa yang telah dirasakan olehnya selama 8 tahun di dalam rumah kecil yang berada di tengah-tengah gunung sampah. Bukankah itu sesuatu yang sangat menyedihkan? Bisnis yang kau lakukan padanya itu terlalu kejam, kau tidak hanya merenggut hak dan kewajiban saja, kau juga menculik ketiga putrinya, membuat para pekerjanya menjadi kehilangan pekerjaan, dan membuat sebuah pulau menjadi terisolasi. Apakah kau setamak itu?”

Sedikit demi sedikit tubuh Fat Bob pun kembali ke semula, kini dirinya tidak berada di dalam mode werewolf. Dan yang membuat hal tersebut pemicunya adalah penawar yang telah dilesatkan oleh Hayha dari luar Mansion pada kaki Fat Bob. Saat dirinya mulai menyusut menjadi Fat Bob yang gendut, dirinya mulai merasakan efek samping akibat suntikan penawar tersebut, kini dirinya bercucuran keringat dingin, dirinya merasakan kelaparan yang super luar biasa.

“UGHHH! A-AKU! AKU LAPAR! TOLONG BERIKAN AKU SESUATU UNTUK AKU MAKAN!” teriak Fat Bob dengan air liur yang terus keluar dari mulutnya.

“Apa yang terjadi padanya?” ucap Isabella.

“Sepertinya dia telah mengalami efek samping dari transplantasi yang dia lakukan. Dia itu ras Dwarf, bukan Werewolf, jadi wajar saja kalau tubuhnya akan berkontraksi seperti demikian,” sahut Hellios yang melemparkan sebuah daging bebek pada Fada Fat Bob.

Sontak Fat Bob pun dengan cepat segera meraihnya, tapi sayang, dengan tubuh yang dipasung dirinya sama sekali tidak dapat menjangkaunya. Terlebih lagi Hellios sengaja melemparkannya sekitar 1 meter dari tempat FatBob duduk dan bersandar di sebuah meja yang dekat dengan sofa.

“Bibi Mysale pun pernah mengalami rasa kelaparan yang sangat luar biasa dan semua itu karena kau. Kau tahu? Daging bebek adalah kesukaannya, aku mendapatkan daging tersebut di atas meja kamar V bersama dengan 2 surat yang aku temukan,” ungkap Hellios, “tapi aku sangat membenci di mana seseorang berani-beraninya memperlakukan seorang ibu dengan keji dan kasar sepertimu.”

Mata Fat Bob hanya tertuju pada daging bebek tersebut dengan kedua lengannya yang meraih-raih tapi tidak dapat menjangkaunya karena beban tubuh yang berat.

Seketika Hellios pun menampar pipi Fat Bob dengan keras.

Plakkk!

Isabella yang melihat tersebut pun hanya terkejut dan menutup mulutnya.

“Aku menamparmu karena kau memiliki hutang kekesaran fisik dan batin kepada Egg Boy, Farma dan Papa Chick selaku pemimpin di Farm Sweet! Yang pertama kau telah membuat kaki Papa Chick pincang!

Plakkk!

“Yang kedua, kau telah membuat luka lebam pada sebagian wajah Farma!”

Plakkk!

“Yang ketiga, Kau telah membuat kematian pada Nancy dengan menembak menggunakan revolver berperedam suara!”

Bugggh!

Sekarang Hellios menggantikan tamparannya menjadi sebuah pukulan.

“Yang pertama dari tahap menengah, kau telah membaut Papa Chick mengalami kegangguan jiwa karena kehilangan Nancy!”

Bugggh!

“Yang kedua dari tahap menengah, kau telah menicptakan atmosfer ketakutan berkepanjangan bagi Farma!”

Bugggh!

“Yang ketiga dari tahap menengah, kau telah membuat Egg Boy kehilangan sahabatnya!”

Duakkkh!

Kini Hellios menggantikan pukulannya menjadi sebuah tendangan.

“Yang pertama dari tahap akhir, kau membuat hati Papa Chick semakin terpuruk! Hingga dia harus enggan melepaskan sekopnya!”

Duakkkh!

“Yang kedua dari tahap akhir, kau membuat pengajaran baca Nancy pada Farma jadi tertunda!”

Saat akan menendangnya tiba-tiba Fat Bob pun kehilangan keseimbangan dan tersandar ke dinding.

“Sialan! Tinggal satu lagi dia dapat melunasi hutangnya pada mereka bertiga!”

“Cukup! Hellios! Kau harus menahan emosimu! Jangan sampai kau meledak-ledak!” ucap Isabella menenangkannya.

“Aku menjadi tidak tenang jika aku tidak menyampaikan 3 pesan yang isinya berisi 3 tahapan kesakitan ini, karena aku pernah bilang pada mereka bertiga, bahwa aku sudah memastikan Fat Bob menerimanya dengan baik.”

Terlihat tangan maupun depatu Hellios penuh dengan darah Fat Bob.

“Sebenarnya tidak hanya itu, dia juga memiliki hutang yang harus dilunaskan mengenai ibuku yang telah dia bunuh tapi karena aku melihatnya sudah tak berdaya, itu membuatku enggan untuk membalasnya. Hanya saja, setidaknya aku ingin tahu mengenai siapa pembunuh Pangeran Sraosha.”

“Sepertinya dengan keadaannya yagn sekarang, dia tidak akan dapat memberitahukannya padamu, Hellios. Kita sudahi saja sampai di sini. Kita juga tidak memiliki banyak waktu lagi untuk tetap berada di sini.”

“Kau benar, Isabella. Waktu kita tidak banyak. Kita harus keluar dari sini.”

Akhirnya Hellios dan Isabella pun mulai berlari menuju pintu keluar Mansion.

Sejenak Fat Bob dari kejauhan mulai tersadar kembali, di dalam pikirannya terngiang dengan segala kesalahan dan dosa yang dia buat. Dan terlintas juga mengenai kematian Sraosha yang baru saja diucapkan oleh Hellios. Kini pikirannya pun mulai mengingat masa lalu, di mana dirinya mengetahui siapa orang yang dapat membunuh Sraosha.

Tepat pada saat kematian adiknya, Bully Hunger. Kini perasaanya dipenuhi dengan dendam terutama pada seluruh Kerajaan Asteraossa, termasuk pada Sraosha Asteraoth. Entah alasan apa Fat Bob menaruh kebencian padanya yang tidak tahu akan insiden tersebut.

“DALAM INSIDEN YANG TIDAK BIASA SEPERTI INI, KE MANA SOSOK PAHLAWAN YANG SELAMA INI DIAGUNG-AGUNGKAN OLEH SEGENAP MASYARAKAT KERAJAAN! APA DIA TERLALU SIBUK HINGGA TIDAK DAPAT MELINDUNGI ADIKKU YANG BERADA DI DALAM KERAJAAN!? SAMPAI KAPANPUN AKU TIDAK BISA MENGANGGAPNYA SEBAGAI PAHLAWAN!” ujarnya sembari berlari menuju pantai.

Antara perasaan menangis dan kebencian kini berpadu menjadi satu di dalam diri Fat Bob. Perasaannya yang tidak bisa terkontrol seakan-akan mau meledak dari dalam.

Pada saat berlari, tiba-tiba Fat Bob pun tak sengaja menabrak seseorang, tapi bukan orang yang ditabraknya yang terjatuh, melainkan Fat Bobnya sendiri yang terguling-guling hingga terhenti di pasir pantai.

“SIAPA KAU! KENAPA TIBA-TIBA KAU MUNCUL DI DEPANKU SAAT AKU TENGAH BERLARI!”

Seketika seseorang tersebut pun mengeluarkan sebuah pedang dan akan mengayunkannya pada perut Fat Bob.

“TU-TUNGGU-TUNGGU!”

Tiba-tiba ayunan pedang tersebut pun terhenti tepat di atas perutnya yang gumpal.

“KUMOHON JANGAN MEMBUNUHKU! KAU TIDAK AKAN MENDAPATKAN SATU KEMULIAAN PUN JIKA MENEBAS TUBUHKU! AKU BU-BUKANLAH SESEORANG YANG SPESIAL, KAU HANYA AKAN SIA-SIA SAJA JIKA MEMBUNUHKU, KARENA AKU HANYALAH MAHLUK YANG SANGAT RENDAHAN!”

“Jika kau memang rendahan, setidaknya kecilkan suara nada bicaramu ...,” ucap seseorang tersebut sambil berjalan melepaskan Fat Bob.

“A-AKU MINTA MAAF UNTUK CARA BICARAKU! TA-TAPI TUNGGU!”

Sejenak seseorang tersebut pun berhenti berjalan.

“SI-SIAPA KAU!??”

Aku adalah salah satu dari 7 yang tersisa, jika seorang yang paling rendahan sepertimu tidak ingin mati, berhentilah mengajakku untuk berbicara ....”

“JA-JANGAN-JANGAN ... KA-KAU, O-ORANG LE-LEGENDARIS YANG SERING DICERITAKAN OLEH SETIAP LELUHUR!!?”

“....”

“KA-KALAU BEGITU, A-AKU MINTA MAAF, AKU TELAH MENGHAMBAT LARIMU, TA-TAPI SETIDAKNYA AKU AKAN BERITAHUKAN PADAMU, KALAU DI PULAU INI TERDAPAT ORANG YANG SANGAT AHLI DALAM BERPEDANG, DIA SANGAT KUAT SEKALI, ITU PUN JIKA KAU MAU BERTARUNG PEDANG DENGANNYA, DENGAN MENGALAHKANNYA MUNGKIN KAU AKAN MENDAPATKAN KEMULIAAN YANG SANGAT BESAR.”

“Di dunia ini tidak ada satupun lawan yang layak menjadi rival ...,” tuturnya yang seketika menghilang.

Setelah dirinya mengetahui siapa orang yang tela membunuh Sraosha. Efek samping yang tengah dideritanya pun kembali berkontraksi. Tidak dapat meraih daging bebek, Fat Bob pun mengeluarkan sebuah kotak laci dari lemari yang ada di sampingnya.

Sebelum Hellios melangkahkan kakinya untuk keluar dari Mansion bersama dengan Isabella, sejenak Hellios melirik ke belakang, tepatnya melihat Fat Bob sang penguasa yang tamak untuk terakhir kalinya. Tapi saat melihatnya, Hellios terkejut dan terheran-heran, bagaimana mungkin saking laparnya, Fat Bob memakan semua uang-uang yang dia miliki hingga sangat rakusnya Fat Bob memakan semua uang yang ada di dalam lemarinya.

Dan akhirnya setelah Hellios dan Isabella berhasil kelaur dari Mansion, tiba-tiba Mansion pun meledak dahsyat hingga Mansion tersebut hancur dan ambruk. Kini wilayah Aurina, Wine Laboratory, Bank, dan Mansion pun berakhir sama, yaitu sama-sama hancur.

BHLAAARRR!!!

Hellios dan Isabella segera melakukan melompat dan tiarap dari ledakan tersebut.


💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top