ARC 7 : MANSION 17


Ruang utama Mansion

“WAH! JADI, KALIAN BERTIGA AKAN MENGEROYOKKU, YA?”

“Itu tidak akan terjadi. Kami bertiga sudah sepakat, karena kami bertiga akan melawanmu secara bergantian atau satu-persatu!” seru Hellios.

“OH! SATU-PERSATU? BAIKLAH JIKA MEMANG ITU PILIHANNYA! ITU AKAN MEMBUATKU SEMAKIN MUDAH UNTUK MENCABIK-CABIK KALIAN! KUHARAP KALIAN MASIH INGAT AKAN JANJI KALIAN TENTANG PERATURAN PERTARUNGAN INI!”

“Tentu saja! Karena kami adalah para pria sejati! Kami tidak akan mengingkari janji kami!” sahut Nogard.

“ZEHAHAHA! PRIA SEJATI, YA? MAKSUDMU SEEKOR MONYET YANG 5 TAHUN LALU TELAH TERBUNGKAM OLEH KEKUATANKU?” ucap Fat Bob menyindir K’.

“Kali ini aku tidak akan mundur!” kata K’ sembari mengepalkan kedua tangannya erat-erat.

“BAGUSLAH! KALAU BEGITU! KUHARAP KITA AKAN BERTARUNG SAMPAI AKHIR DAN TIDAK ADA YANG MENCOBA UNTUK MELARIKAN DIRI LAYAKNYA SEORANG PECUNDANG!”

Sejenak Nogard pun berjalan dan berhenti sekitar 2 meter dari Fat Bob berdiri. Keduanya saling memasangkan kuda-kudanya.

“KAU YANG TERLIBAT DENGAN RENCANA AMANDA, AKU TIDAK AKAN MENYIA-NYIAKAN ATAUPUN MELEWATI KESEMPATAN INI UNTUK MEMBALASKAN DENDAM AKAN APA YANG TELAH KAU PERBUAT!” tutur Fat Bob.

“Begitupun denganku! Aku juga memiliki segudang dendam padamu! Kau telah menculik para orang-orangku! Dan tidak hanya itu, kau juga telah membuat Fruit Island mengalami kehancuran!” balas Nogard.

“KALAU BEGITU, KITA KELARKAN MASING-MASING DARI DENDAM KITA DI SINI!”

Dengan gesit, Fat Bob pun langsung mengarahkan revolvernya ke arah Nogard.
Dhooorh!

“SELESAI SUDAH!”

Tapi sayang, tembakan yang barusan Fat Bob lesatkan meleset dan hanya mengenai lantai. Ternyata Nogard berhasil berkelit dari serangan tersebut, kini Nogard yang masih dalam posisi berkelitnya langsung segera mengambil gerakan untuk menyerang.

Nogard menerjang ke lantai dan menahan seluruh tubuhnya dengan kedua tangan, dalam teknik ini dirinya berada pada posisi handstand. Tidak lama setelah itu, ia memutar-mutarkan kedua kakinya dan akhirnya berhenti setelah berhasil menendangkan kedua kakinya ke arah tubuh Fat Bob.

“Handstand Heel!”

Duakkkh!

“UGH!”

Serangan tersebut berhasil membuat Fat Bob terdorong mundur.

“APA-APAAN SERANGAN CEPAT BARUSAN?” gumam Fat Bob.

Tidak mau kehilangan kesempatan, Nogard memanfaatkan keadaan lengah Fat Bob untuk menyerangnya lagi. Kini Nogard memilih untuk menendang revolver milik Fat Bob dari genggaman tangannya.

Duakkkh!

“UARGHHH! SIALAN JARIKU!” teriak Fat Bob yang kesakitan karena jari-jemarinya ditendang sepatu pantopel milik Nogard. Sereangan tersebut berhasil membuat revolvernya terlempar jauh dan jatuh tepat di atas sofa.

Melihat Fat Bob yang masih lengah, Nogard tidak mau menyia-nyiakannya. Dirinya segera melompat ke depan dan mengangkat kakinya serta melontarkan ujung sepatunya kepada kepala Fat Bob dan diakhiri dengan memutar pinggul agar lintasan tendangannya tersebut memotong kepala lawan. Fat Bob yang mendapatkan serangan telak tersebut tiba-tiba tubuhnya berkontraksi, dirinya sedikit kehilangan kesadaran dan keseimbangannya pun goyang.

“Wah! Luar biasa! Dia dapat menggunakan teknik hebat itu yang divariasi dengan awalan melompat terlebih dahulu. Dan lompatan tersebutlah yang menguatkan kerusakan yang diterima oleh Fat Bob,” ujar Hellios.

“Bagaimana bisa kau tahu mengenai teknik tendangan tersebut?” tanya K’.

“Dulu aku pernah berlatih Kyokushin di suatu akademi. Aku sering berlatih untuk memperkuat dan mengasahkan teknik tersebut setiap hari agar mendapatkan hasil yang optimal. Teknik tendangan yang barusan dilakukan oleh Nogard adalah serangan yang dapat membuat musuh sekali K.O.”

“Apa nama tendangan tersebut?”

“Teknik tendangan tersebut adalah Mawashi Geri. Mawashi yang artinya melingkar, dan Geri yang artinya tendangan. Jadi, Mawashi Geri adalah tendangan yang melingkar dari samping. Di akademiku dulu hampir semua petarung K.O dikarenakan tendangan tersebut.

“Bagaimana bisa?”

“BA-BAGAIMANA BISA KAU YANG HANYA MANUSIA BIASA DAPAT MENENDANGKU DENGAN SEKERAS ITU!”

“Alasannya karena yang pertama adalah karena selain power tidak hanya berasal dari tenaga otot, tapi juga dari putaran tubuh dan akumulasi berat badan yang ikut dimainkannya.”

Terlihat Fat Bob memegangi bagian kepala yang terkena tendangan tersebut dengan kedua tangannya. “UGHHH! WALAUPUN SUDAH BEBERAPA DETIK TERLEWAT, KENAPA MEMAR YANG ADA DI KEPALAKU INI MASIH SAJA TERASA KUAT!” gumamnya.

“Jika ada yang pertama, lalu apa yang kedua?” tanya K’.

“Yang kedua adalah karena lintasan yang memotong kepala membuat dampak kerusakan menjadi lebih parah.”

“SIALAN! KENAPA SETELAH MENDAPATKAN SERANGAN BARUSAN AKU MENJADI TIDAK FOKUS!? AKU SEPERTI KEHILANGAN KESADARAN BEBERAPA DETIK,” batin Fat Bob.

“Dan yang ketiga. Kepala merupakan pusat segalanya. Di dalanya ada otakyang memproses seluruh syaraf. Jika otak terkena guncangan, maka tubuh akan mudah kehilangan kesadaran dan keseimbangannya pun akan mulai runtuh.”

“Pantas saja tendangan tersebut berhasil membuat Fat Bob terpojok dan hampir tak berkutik.”

“Tendangan tersebut sangat pas untuk menjatuhkan lawan yang sepadan. Tapi jika lawannya memiliki tubuh yang gemuk maka teknik tersebut akan kurang efektif dalam usaha melumpuhkannya karena lemak yang tebal. Fat Bob memiliki defence yang besar, jadi teknik tersebut tidak terlalu berpengaruh dan tidak berdampak besar bagi dirinya.”

“AH! RASA MEMARNYA MULAI HILANG,” gumam Fat Bob yang sudah mulai fokus kembali.

“Hos ... hos!” desah Nogard yang sepertinya sudah kelelahan karena telah menggunakan teknik Mawashi Geri.

“KENAPA? KAU SUDAH KELELAHAN?”

“Ugh! Teknik yang barusan sangat membebani tubuhku. Apalagi aku baru pertama kali menggunakan teknik tersebut yang sebelumnya pernah diajari oleh Erik Stetham. Tapi sayangnya, energiku cepat terkuras,” batin Nogard.

“Teknik itu akan membuat tubuhnya menjadi cepat mengalami kelelahan, K’. Sebab itu, dianjurkan untuk berlatih keras setiap hari agar respon tubuh tidak kaget seperti yang dialami Nogard sekarang.”

“Kau benar. Dia terlihat kaku setelah menggunakan teknik tersebut.”

“SEPERTINYA SERANGAN BARUSAN TIDAK TERBIASA KAU LAKUKAN, YA?” ucap Fat Bob dengan lengannya yang mulai mengangkat ke atas.

Bhaaakkk!

“Uaarghhh!”

Kepala Nogard ditampar keras hingga membuatnya terlempar terguling-guling ke lantai.

“JIKA SERANGAN ANDALANMU HANYA DAPAT SEKALI KAU PAKAI, KAU HANYA AKAN MENDAPATKAN SEBUAH KEKALAHAN, NOGARD,” tutur Fat Bob sembari mengelap telapak tangannya dengan menggunakan tisu, “INI MENGINGATKAN AKU SAAT DULU AKU MENAMPAR MERRY.”

“Ugh! Jadi ... inikah rasanya ditampar olehnya? Sekali tampar saja dapat membuatku terlempar hingga sejauh ini apalagi Merry yang telah ditampar habis-habisan olehnya,” batin Nogard sembari mengelap darah yang mengalir dari mulut dengan lengan jasnya.

“TENANG SAJA. LEVEL TAMPARAN INI BUKAN LEVEL TAMPARAN YANG AKU LAKUKAN PADANYA. YANG BARUSAN ADALAH TAMPARAN KHUSUS SEORANG PRIA,” ungkap Fat Bob.

Scene berpindah ke Megalodon yang tengah mencari Cutlass

Terlihat kini Megalodon tengah mendobrak semua pintu kamar di seisi ruangan koridor A lantai 3.

“Sialan! Sebenarnya ke mana mereka menyembunyikan Cutlass!? Aku sudah mengeceknya di lantai 1 koridor A dan B, lantai 2 koridor A, dan sekarang aku telah mengeceknya di lantai 3 koridor A pun tidak ada sama sekali tanda-tanda dari mereka yang telah menahan Cutlass!”

Sejenak Megalodon pun mengingat ada sesuatu yang terlewatkan. “Ah! Sialan! Ada satu koridor yang aku lewati di lantai 2! Tunggu aku lantai 2 koridor B!!!” gumam Megalodon yang penuh dengan amarah.

Bersamaan dengan turunnya Megalodon ke tangga lantai 3 menuju lantai 2. Tiba-tiba suatu pintu koridor B terbuka.

“Aku mendengarkan suara keributan di ruangan yang sebelah sana,” ucap seseorang pria.

“Ah! Kami juga mendengarnya, di koridor A seperti ada orang yang tengah menghancurkan sebuah fasilitas kamar,” ujar Blueberry Banana.

“Baiklah, sepertinya keadaan dan situasi sudah mulai tenang, kita harus keluar dari persembunyian kita kali ini. Kita harus segera turun ke bawah dan pergi dari Mansion ini.”

“Baiklah! Kalau begitu ayo! Pangeranku!” sahut Blackberry Banana penuh semangat.

“Hmmm kalian berdua memang selalu seperti ini jika bersama, ya. Monkey Watermelon,” tutur Strawberry Banana.

“Hahaha! Tentu saja calon kakak ipar! Tapi sebelum pergi dari Mansion ini, aku tidak sabar untuk mencari sahabatku!” seru Monkey Watermelon.

“Dragon Grape, ya,” batin Strawberry sangat merindukannya.


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top