ARC 5 : WINE LABORATORY 2
Akhirnya tepat pada jam 12 malam telah terjadi peledakan yang sangat dahsyat dan menghasilkan getaran yang mampu membuat bagian atas Pasar Gelap menjadi hancur dan tangki raksasa yang posisinya tepat di bawah Wine Laboratory mengalami kebocoran dan akhirnya seisi cairan yang ada di dalamnya tumpah bawah, begitu pun dengan Wine Laboratory yang berada di atas permukaan Goldwines Island pun ikutan terkena imbasnya, ambruk dan hancur berkeping-keping.
Banyak korban jiwa dalam insiden tersebut, di antaranya adalah para klien-klien Pasar Gelap, dan juga para pekerja yang bekerja di Wine Laboratory. Tapi ada suatu ancaman yang lebih berat dari pada penghancuran yang menimbulkan gempa tersebut. Ancaman terbesarnya adalah terletak pada cairan Green Wine yang kini telah tumpah dan membanjiri wilayah reruntuhan Pasar Gelap.
Max-Wine Bottle dan Green Wine adalah kedua zat yang sama tetapi berbeda dalam kinerjanya. Jika Max-Wine Bottle berguna untuk meningkatkan 10X stamina, maka Green Wine adalah zat korosif yang tidak stabil dan mampu menghancurkan segala sesuatu yang mengenainya. Jika Green Wine ditumpahkan pada air laut atau pun air tawar maka kedua air tersebut akan tercemar dan berdampak buruk/negatif terhadap ekosistem laut, begitu pun jika Green Wine tumpah di area tanah maka dampaknya akan lebih parah lagi, dengan waktu yang sangat singkat tanah tersebut akan mengikis dan menjadi tanah yang mati/tidak bisa digunakan lagi.
Peristiwa ledakan tersebut akan berdampak buruk pada reputasi Goldwines Island yang selama ini sudah mendapatkan kepercayaan dari para petinggi-petinggi atau penguasa. Sejak tahun 2000, semua kemenangan dan kebanggaan yang diperoleh oleh Fat Bob selalu dipublikasikan kepada seluruh umat di dunia dalam bentuk koran edisi; edisi tahun 2002. ‘Jaman Keemasan’, edisi tahun 2004. ‘Jaman Alkohol Ungu’, dan edisi tahun 2006. ‘Penampilan Tunai’. Selama ini Fat Bob selalu memberitakan berita yang positifnya saja kepada khalayak luas dan tidak membeberkan beserta negatifnya, Fat Bob cenderung menyembunyikan insiden di Goldwines agar reputasinya selalu terjaga dengan baik, contohnya seperti hancurnya wilayah Island of Despair oleh amukan K’, dan semua kerusakan tersebut dilimpahkan kepada Fruit Island sekitar 2 tahun setelah insiden pada tahun 2010. Fat Bob mengubah penampilan Fruit Island menjadi pulau sampah dan semua itu semata-mata hanya untuk bisnisnya dengan penguasa di wilayah utara. Ditambah lagi dengan insiden yang dialaminya baru-baru sekarang, yaitu hancurnya Pasar Gelap beserta bangunan yang ada di atasnya juga. Bisa dibilang kerusakan dan kerugian Fat Bob kali ini sangatlah besar. Apalagi wilayah yang hancurnya itu adalah salah satu dari 3 aset Fat Bob, yaitu Wine Laboratory, dan wilayah paling rahasia yang diakses secara internasional, yaitu Pasar Gelap.
Berita tentang kematiannya K’ sudah menyebar dan kini telah sampai pada telinga Fat Bob. Tidak adanya peran sepenting K’ hanya akan berdampak buruk pada kecepatan produksi pertambangan emas, dan pastinya pemasukan emas pada Bank akan semakin menyusut. Ditambah lagi konon kabarnya Dr. Wine Dale akhir-akhir ini adalah salah satu di antara para pekerja yang tewas dalam hancurnya Wine Laboratory, 2 penggerak penting seperti K’ dan Dr. Wine Dale yang selama ini membuat kaya seorang Fat Bob telah benar-benar sirna, Fat Bob yang sekarang hanya memiliki Aurina dengan para pekerja biasa yang tidak begitu menghasilkan emas secara signifikan, dan Bank sebagai tabungannya yang berisi para pegawai yang suka mengeluh karena penghasilan Aurina tidak sebanyak dulu.
Begitu pun dengan gaji para pegawainya yang diturunkan secara drastis yang berhasil memicu sebagian dari para pegawainya entah di pertambangan emas dan Bank pun banyk yang mengundurkan diri dari pekerjaannya. Ini adalah suatu bentuk tanda-tanda kebangkrutan Fat Bob. Satu saja penggerak dari ke-3 aset Fat Bob macet maka akan menghancurkan aset yang lainnya. Terlebih lagi kini karir Fat Bob tengah dipertaruhkan mengenai Pasar Gelap yang mengalami insiden mengerikan.
Pasar Gelap adalah wilayah cabang yang terhubung pada Pasar Gelap lainnya yang tersebar di dunia. Dan keberadaan Pasar Gelap di wilayah Goldwines bukanlah kepemilikan dari Fat Bob sendiri, istrinya Hilda Frostbeard (usia 90th) hanya bertugas sebagai pengurusnya saja. Jadi kepemilikan yang sebenarnya ada pada kekuasaan yang lebih tinggi dari pada kekuasaan yang dimiliki oleh Fat Bob, dan dengan hancurnya Pasar Gelap tersebut membuat Fat Bob berpikir keras untuk mencari-cari alasan bertujuan untuk menutupi insiden tersebut.
Tetapi hancurnya Pasar Gelap bukanlah insiden yang mudah untuk ditutupi begitu saja seperti layaknya insiden pada longsornya wilayah Island of Despair 10 tahun yang lalu. Terlebih lagi dengan para korban jiwa yang meregang nyawa secara mengenaskan. Dan pastinya, kematian satu saja dari salah satu korban para klien maka secara otomatis para teman atau kerabat dekat/keluarga dari klien yang menjadi korban tersebut akan bergerak dan mulai mencurigai Pasar Gelap yang dikunjungi oleh klien tersebut, yaitu Pasar Gelap yang terletak pada Goldwines Island.
Malam hari pun berakhir, kini berganti pada pagi hari, di mana Hellios, Isabella, Benny dan Nogard berada di wilayah Aurina yang letaknya tidak jauh dari reruntuhan Pasar Gelap.
“Kalian tidak apa-apa?” tanya Isabella.
“Ugh! Kami tidak apa-apa, terima kasih atas bantuannya, Isabella,” sahut Nogard.
“Aku tidak menyangka aura putih yang dipancarkan dari tubuh Isabella berhasil mengubah zat air yang mengandung Green Wine terasa seperti air tawar,” ucap Benny.
“Maka dari itu, aku menyarankan kalian untuk tidak keluar dari area lingkaran Isabella. Di dalam lingkaran Isabella, kita akan aman dan terhindar dari segala bentuk negatif/sifat yang merusak, karena sesuatu zat seperti Green Wine sekalipun yang efeknya korosif akan ternetralisir setiap kali melintas dan memasuki area suci Isabella,” ujar Hellios.
“Kau benar, sewaktu kita berenang secara perlahan dan hati-hati dari dalam air bah Green Wine, aku sengaja mengeluarkan sebagian pistolku keluar area lingkaran Isabella, dan efek yang terjadi pada pistolku sungguh sangat mengejutkan, pistolku menjadi karatan dan hampir hancur,” tuturnya sembari memperlihatkan bagian ujung dari pistolnya yang sudah mulai mengalami kerusakan.
Sebelum ledakan terjadi
Dhuuuaaarrr!
“Ah! Perasaan ini belum 5 menit!?” kata Nogard.
“Me-memangnya temanmu, Amanda, menaruh berapa bom di wilayah ini?”
“7 bom!”
“Ah! Itu artinya masih tersimpan 6 bom lagi yang belum aktif!?” sahut Isabella.
“Kenapa ledakan bomnya diledakan secara terpisah?” tanya Hellios.
“Mungkin, ledakan pertama sebagai peringatan bagi para orang-orang yang berada di dalam wilayah ini agar cepat mengevakuasi diri,” jawab Nogard.
“Tapi efek dari ledakan bomnya membuat tempat di sini terguncang dan itu kesulitan untuk kita mengevakuasikan diri,” tutur Benny.
“Kalian tetaplah berada dekat di sampingku agar aku dapat melindungi kalian dari bahaya!” sergah Isabella.
Tersisa 5 menit bukanlah waktu yang pas untuk melarikan diri dari luasnya wilayah Pasar Gelap, mereka yang mencoba kabur dari area tersebut membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk dapat sampai ke tempat pintu gerbang Pasar Gelap. Kurang dari 10 menit hanya akan menjadi harapan palsu semata, terlebih lagi dari para klien tidak mengira kalau ada peledakan susulan yang akan meledak secara beruntun setelah 5 menit ke depan dan ketidaktahuan tersebut dan merasa dirinya akan aman-aman saja membuat para klien berlari dengan santai tanpa tahu bahwa kesempatan mereka untuk hidup adalah 1%.
Dhuuuaaarrrh!!!
Dhuuuaaarrrh!!!
Dhuuuaaarrrh!!!
Dhuuuaaarrrh!!!
Dhuuuaaarrrh!!!
Dhuuuaaarrrh!!!
Ledakan beruntun tersebut berhasil membuat dinding Pasar Gelap ataupun langit-langitnya hancur, dan alasan kenapa Isabella tidak memilih lari seperti klien-klien yang lain dan malah menetap di satu titik tempat karena dirinya tahu bahwa tempat yang aman dari ledakan beruntun adalah wilayah yang berada di tengah area Pasar Gelap. Sedangkan wilayah yang berada di bagian paling pinggir dan termasuk jalan evakuasi yang menuju gerbang adalah wilayah tempat jatuh dan mendaratnya puing-puing batu besar akibat ledakan beruntun tersebut. Banyak dari para klien yang tertimpa batu besar dan ada juga yang berhasil menghindar, tapi sayang pintu keluar/jalan evakuasi telah terblokir oleh puing-puing reruntuhan dan akhirnya mereka terjebak tidak dapat keluar dari Pasar Gelap.
“Isabella! Bagaimana bisa kau memposisikan kita pada area paling tengah di wilayah Pasar Gelap?” tanya Hellios.
“Walaupun aku tidak tahu bahwa akan terjadi suatu peledakan di wilayah ini tapi ragaku telah merasakan marabahaya terlebih dahulu.”
“Jadi, gejala yang waktu lalu kau rasakan hingga keluarnya air keringat secara berlebih memang bukan tanpa alasan, ya, dan gejala tersebut menjadi suatu tanda bahwa sesuatu yang besar seperti insiden akan terjadi di sini?”
“Benar, Hellios.”
“Tapi, aku tidak menyangka kalau gejalanya akan bekerja sedini mungkin dan efeknya bekerja saat kita mulai melangkahkan kaki untuk memasuki Pasar Gelap, berbeda sekali dengan yang waktu insiden di rumahmu.”
“Pada saat itu, aku sudah mulai yakin kalau kau akan menyelamatkanku.”
“Jadi ... memang sudah takdir, ya, kalau aku harus menembakkan tali ke luar dan berseluncur bersama dengan menggunakan flying fox.”
“Mmm ....”
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top