ARC 3 : ISLAND of DESPAIR 11
Powered by #RH_Group☂️
“La-lalu! Apa dia menembak salah satu keluargamu!!?” seru Egg Boy.
“Tidak. Dia mengangkat AK47nya hanya untuk melihat kami lebih jelas melalui pesriskop.”
“Huffft, aku kira, dia ingin menembak kalian bertiga.”
“Hahaha! Kau terlalu mendalami cerita orang dengan sangat serius!” seruku sembari mengusel-ngusel kepalanku pada cangkangnya.
“Dialah orang yang telah membantuku, aku menitipkan putraku, Hyun kepada pria itu.”
“Hanya Hyun yang pergi bersama pria itu? Ka-kalian tidak ikut pergi?”
“Tidak.”
“Kenapa?” sahut Isabella.
“Pergerakkan kami mati kutu oleh salah seorang tangan kanan Fat Bob.”
“Tangan kanan Fat Bob? Si-siapa dia?”
“Si Mata Elang Misterius.”
“!!!”
“Pada kejadian itu, pertama kalinya aku melihat sosok orang yang paling misterius berada dekat sekitar 3 meter di belakang kami. Dan pertama kali juga aku mendengar suaranya.”
“Hanya ada satu orang yang boleh keluar dari pulau ini.”
“Itulah kalimat yang dia ucapkan, kalimat yang dingin dan berat, tanpa banyak kata serta pertimbangan, berhasil dengan sekejap menundukkan niatku untuk pergi sekeluarga.”
“Jangan-jangan, pria itu adalah seseorang yang ditemui oleh Paman Jack waktu mencoba untuk membawa ke-3 putrinya kembali.”
“Aku rasa, dia bukan orang itu. Karena aku tahu betul akan kapan masuknya orang misterius itu di divisi tangan kanan Fat Bob.”
“Ja-jadi?”
“Orang misterius itu baru masuk ke divisi tangan kanan Fat Bob sekitar tahun 2015 lalu. Menggantikan sniper nomor 2, Carlo Redbeard, yang pada mulanya Carlo adalah tangan kanan Fat Bob, tapi semenjak masuknya orang misterius itu, berhasil menggeser kedudukan Carlo ke posisi tangan kiri Fat Bob.”
“Turun pangkat, ya. Itu artinya seseorang misterius itu sangat kuat!” sahutku.
“Aku dengar mengenai rumor tentang Si Mata Elang Misterius itu dari obrolan para Agent Elite. Bahwa tidak ada satupun orang selain Fat Bob dan tangan kiri, Carlo, yang tahu akan wujud penampilan fisik orang tersebut. Banyak yang menerka bahwa kemampuannya sangatlah mematikan dan terkenal di seluruh dunia ini. Kekuatan yang mampu melihat target hingga beratus-ratus mil jauhnya sanggup dia tumbangkan dengan mudah.”
“Jangan-jangan dia seorang sniper?”
“Itu hanya terkaan saja, aku tidak tahu informasi lebih lengkap mengenainya. Dan satu lagi yang aku tahu dari orang-orang mengenainya, Si Mata Elang Misterius itu memiliki nama lain ‘White Death’.”
“Lalu bagaimana setelah putramu kau titipkan pada pria yang tengah mancing itu?”
“Pria itu bilang dia tinggal di wilayah utara yang sangat dingin, sejenak aku mengingat sesuatu mengenai wilayah itu, yaitu ada kaitannya dengan surat koran yang aku miliki.”
“Kau masih memiliki koran?”
“Ya, masih, tersisa 2 koran,” ujar Vinto sambil memperlihatkannya kepada kami bertiga.
“Edisi tahun 2011. ‘Cuaca Aneh! Padang Rumput menjadi Tanah Berpasir’.”
“Tunggu, itu bukankah merujuk ke wilayah yang berada di utara?”
“Benar, itu merujuk ke wilayah bernama Green Grass.”
“Haha, itu wilayah yang mengingatkanku pada kenangan buruk,” gumamku.
“Kenangan buruk?” sahut Egg Boy.
“Ahh! Tidak, mungkin itu cuma perasaanku saja, sekali lagi di wilayah itu yang aku ingat adalah cara bagaimana aku mendapatkan kalung matroyshka ini, selebihnya aku sama sekali tidak mau mengingat.”
“Bagaimana pun juga, kau membuatku penasaran akan masa lalumu, kau satu-satunya di antara kita bertiga yang belum membagikan ceritamu!” seru Egg Boy sedikit kesal.
“Lanjut-lanjut, lalu ada kaitan apa antara wilayah itu dengan pria yang tinggal di wilayah paling dingin?”
“Ada kaitannya karena kedua wilayah itu satu pulau. Aku terlahir di tanah padang rumput, Green Grass. Itu artinya aku sangat paham dengan wilayah tetangganya. Jika aku menitipkan putraku, Hyun, pada pria itu yang tinggal di wilayah paling dingin maka aku akan mudah mencari Hyun suatu saat nanti.”
“Oh, jadi, kau rela melepaskan Hyun dan menitipkannya kepada pria itu karena kau tahu wilayah tempat tinggalnya yang dekat bersebelahan dengan tempat kelahiranmu?”
“Benar.”
“Ngomong-ngomong, apa sebelumnya kau tahu identitas pria itu yang sebenarnya?”
“Jelas aku mengetahuinya walau pada saat itu ingatanku mengenai dirinya sedikit samar, tapi aku mengenalinya bahwa dia adalah seseorang yang usianya sama denganku, aku pernah bertemu dengannya sewaktu kecil, saat dia bersama dengan Tn. A.C.E merekrut pemuda kuat bernama Earp di wilayah kami.”
“Earp? Kau mengenalnya juga?”
“Tentu saja aku mengenalnya, ‘kan satu tanah kelahiran.”
“Aku pertama kali menemuinya saat ... misi terakhir, shit!” gumamku sedikit menggeleng-gelengkan kepala.
“Kenapa Hellios!? Sebenarnya aku benci melihatmu yang selalu menyembunyikan masa lalu yang kelam!” seru Egg Boy.
“Earp adalah manusia yang sangat berbakat, dia pernah menghancurkan setengah pulau hanya dengan sekali tembak,” ungkap Vinto.
“Pulau hancur setengah sekali tembak???” kata Egg Boy kaget tidak percaya.
“Benar. Mungkin orang-orang sekarang akan menganggapnya sebagai lelucon, tapi peristiwa itu memang benar adanya. Itulah yang menginspirasikan Fat Bob akan kesukaannya mengoleksi pistol/revolver, dia menyukainya karena cinta akan kerusakan yang dihasilkan revolver, daya hancur yang kuat, meniru-niru pistol milik Earp, tapi untuk mendekati daya hancur milik Earp yang sejatinya sangatlah mustahil dia dapatkan,” tutur Vinto.
“Lalu bagaimana dengan pria misterius yang berada di belakang kau dan istrimu?” tanyaku.
“Dia menghilang setelah pria itu bersedia untuk menjaga Hyun dan pergi.”
“Itu artinya dia melepaskan kalian secara cuma-cuma, ya, mengingat sangat berbahayanya seseorang sekelas dia.”
“Untuk itu aku tidak tahu kenapa dengan mudahnya dia melepaskan aku dan Jane, entah karena aku patuh akan perintahnya untuk tidak pergi sekeluarga atau mungkin ada alasan lain.”
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top