ARC 2 : FRUIT ISLAND 16

“Oh. Jadi, selama ini mengenai pro kontra klaim ilegal nama organisasi The Robs oleh Bruno Bucho ... Fat Bob dalangnya?”

“Si Pencuri itu?”

“Jadi sekarang aku tak perlu susah payah mencarinya, cukup mencabut durinya saja, yaitu Fat Bob."

Nama Organisasi The Robs kau mainkan layaknya mainan serta tipu muslihat akan kebohongan!

“Dan gara-gara Bruno Bucho juga, organisasi kanibal yang tidak tahu apa-apa menjadi target fitnah oleh Fat Bob, aku tidak memastikan kalau Fat Bob akan memburu Glorious Lysander dan menciptakan bentrok yang besar.”

“Kau kenal orang itu?” tanya Bocah Telur.

Aku pernah bertemu dengannya sekali, itupun hanya sebentar.”

“Apa organisasi miliknya itu sama sepertimu?”

Jelas berbeda, organisasinya lahir lebih muda dari pada The Robs. Setahuku organisasi itu baru ada setelah The Robs lama dibubarkan.”

“The Robs lama?”

“Ah. Ya, itu kenangan masa lalu yang sepertinya sulit aku jelaskan.”

“Jika The Robs lama telah bubar, mungkin untuk saat ini adalah saatnya kau membutuhkan The Robs yang baru.” Kata Isabella memberikan pendapat.

“Organisasi The Robs pada dasarnya bukan terlahir dari rumusan atau diskusi gagasan pembentukan suatu organisasi melainkan memang tumbuh tanpa direncanakan. Makanya berakhirnya The Robs sama sekali tidak meninggalkan kesan ataupun bekas yang tersirat.”

“Kalau begitu ... tidak masalah, kan kalau versi yang sekarang kita buat yang berbeda? Perencanaan sebelum terlahirnya The Robs yang baru. Mereka berempat adalah penerus muda The Robs yang baru, The Youth Robs!”

“Haaaa??”

“Kau harus belajar menerima itu, walau katamu mereka agak terlihat ceroboh, tapi mereka masih memiliki tekad yang sama sepertimu.”

“Aku sama sekali tidak memiliki niatan untuk membangkitkan The Robs.”

“Ini bukan membangkitkan, tapi melahirkan kembali. Jika kau masih ragu maka yang akan mendidik mereka!”

“Haaaa? Mendidik mereka? Maksudmu?”

“Dari awal kau adalah pemimpin mereka, aku yakin kau ketuanya. Karena terlihat dari wajahnya mereka lebih muda.”

“Haaaa? Lebih muda? Jangan bilang kau menganggapku lebih tua .... ”

“Biarkan aku yang mendidik mereka jika suatu saat nanti kita bertemu kembali dengan mereka! Aku yang akan menjadi pemimpin mereka.”

“Haaa?? Aku rasa itu hakmu ... aku tidak dapat menolak. Kau boleh melakukan apa saja yang menurutmu itu baik.”

“Baiklah! Sudah aku putuskan!”

“Ngomong-ngomong saat dalam waktu cooldown, apa kau tidak mendengar bahwa mereka membicarakan mengenai pasukan A.E yang kita ikat waktu malam?”

“Tidak ... yang aku dengar hanyalah sepatu boot A.E milik pemimpin regu pasukannya, yang pada saat itu terjatuh ke lumpur.”

“Apakah mereka telah berhasil melepaskan diri? Kalau iya, lalu mereka pergi ke mana? Harusnya jika lepas mereka langsung melapor kepada Fat Bob.”

“Entahlah.”

“Hey, Bocah Telur!”

“Iya?”

“Kalau tahu di seberang akhir pulau sana adalah perkebunan buah milik Fat Bob, harusnya kau curi yang banyak, jangan cuma 2 karung. Buatlah dia rugi besar!”

“Itupun jika aku tahu pemilik lahan itu adalah Fat Bob, Eggegege!”

Mengenai Si Sniper yang menembakmu itu, ternyata selalu berada beberapa puluh meter di area Fat Bob ke manapun dia pergi.”

“Kurasa juga begitu.”

“Hey, Bocah Telur!”

“Apa!?”

“Yang kubilang benar, kan?”

“Soal apa?”

“Tentang kau adalah rajawali pencuri, sekarang kau tidak bisa mengelak lagi!”

“Pencuri atau tidaknya, aku tak tahu. Yang penting aku kan burung, bebaslah aku ambil ini itu!”

“Bacot!”

______________________________________

“Jadi intinya, selama 2 hari aku tak sadarkan diri itu,”

“Kau tak sadarkan diri tepat pukul jam 00.00 pada 2 hari yang lalu.”

“7 jam setelah ketidaksadaranku, menjelang pagi yang di mana ada sosok pencurian yang dilakukan oleh seekor burung rajawali diperkebunan milik Fat Bob.”

“Sudah kubilang itu suatu ketidaktahuan!”

“Pada hari berikutnya adalah adegan ular sanca yang masih menyimpan ruh pada bangkainya.”

“Itu memang passive skillku!”

“Dan aku terbangun dari ketidaksadaran gara-gara panasnya hawa terik sinar matahari yang membakar, serta aku telat bangun sekitar 12 jam.”

“Maksudmu?”

“Ya. Aku tidak sadarkan diri selama 2 hari, tapi lebih tepatnya 2 hari 12 jam. Bisa saja aku masih belum terbangun selama 3 hari kalau bukan cuaca yang ekstrim seperti ini.”

Sialan, pada ketidaksadaran season 2 kalinya Aku telat 6 jam, sekarang di jarum jamku telah menunjukkan angka 12, berbeda sewaktu pertama kalinya aku tak sadarkan diri di kawasan Farm Sweet, pagi-pagi sekitar jam 6 pun aku telah bangun. Ya, walau cara jalan dan kondisiku belum stabil, sih.

“Aku yakin kalian belum makan, kan?”

“Ya. Tentu saja. Kami belum makan sejak bertransformasi menjadi ular sanca.”

“Itu artinya kalian belum makan selama 1 hari.”

“Ya. Terakhir kali aku makan pas aku nyemil buah.”

“Ya, buah dari hasil curian.”

“Sudah aku bi-”

“Aku akan mencari makan untuk kalian.”

“Hey, memotong pembi-”

“Dengan menu yang sama seperti Bibi Mysale, tak apakan?”

“ .... ”

“Tak apa, sepertinya di seberang sana banyak sekali daun-daunan yang kering.”

“Ya, aku akan ke sana.”

“Aku ikut membantu.”

“Tak perlu, kau sudah terlalu lama menjagaku, biarkan aku sendiri untuk mencarikan makanan. Anggap saja ini bukan semacam balas budi, karena dilihat dari manapun aku tak akan pernah dapat membalasmu.”

“Kau pandai berbicara dan sok merendah.”

“Aku ikut!” sahut Bocah Telur dengan penuh semangat.

“Hey, ikut mau apa? Kalau kau ikut yang ada kau hanya akan menjadi telur rebus.”

“Ya. Bukankah itu bagus buat diriku, aku, kan sudah bilang.”

“Ya, ya, ya! Terserah kau sajalah. Asal kau tidak menghambatku.”

“Baik!”

Aku dan Bocah Telur pergi mencari daun-daunan yang kering di area hutan yang berada tepat di kaki sebuah lereng gunung.

<><><><><><><><><><><><><><><><>

Hellios : Asal kalian tahu. Glorious Lysander dan Bruno Bucho adalah 2 orang yang memiliki prinsip berlawanan ....

Egg Boy : Bisa kau jelaskan?

Isabella : Glorious Lysander berprinsip mendukung Organisasi The Robs sedangkan Bruno Bucho berprinsip menghancurkan Organisasi The Robs ....

Thanks for your support

~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top