ARC 2 : FRUIT ISLAND 10

“Oh iya. Siapapun kalian. Cepat tolong kami! Lepaskan kami dari lilitan ular raksasa ini!”

“Kepada siapa kau meminta? Sekarang kalian tidak lebih dari sanderaan kami!”

“Apa! Kami disandera? Olehmu? Ja-Jangan-Jang ....”

“Ya. Ular ini bagian dari kami.”

“Peliharaan yang sangat menakutkan!”

Seketika ular tersebut sedikit mengencangkan lilitannya.

“Urrgghhhh!!!”

“Ada beberapa jawaban yang ingin aku dengar dari kalian. Mengenai semua ini ....”

“Apa kau mencoba untuk memaksa kami untuk menggali informasi!?”

“Ya. Tentu saja. Ini adalah malam yang tepat untuk mengungkapkan sedikit kebenaran.”

“Keparat! Kami lebih memilih mati dari pada membuka mulut!”

“Ular??”

Ssssshh!

Seketika para A.E memohon-mohon pada kami saat setelah mereka melihat Anaconda yang membuka mulutnya dengan lebar.

“Baik-baik! Jangan makan kami!”

“Mungkin menjadi sebagai bagian dari santapan ular adalah pilihan yang tepat untuk kalian yang berlanjut untuk tetap membungkam mulut.”

“Apa yang ingin kau inginkan dari kami! Beraninya kau mengancam kami! Kami adalah A.E!”

“A.E? Tak kenal tuh ....”

“Kurang ajar!”

“Diam dan dengarkan! Jika kalian masih menyayangi nyawa kalian masing-masing!”

“Pekerjaan apa yang tengah kalian lakukan? Seperti mencemari pesisir pulau ini!?”

“Ah! Ka-Kami melakukan pekerjaan ini ... te-tentu saja untuk menghidupi anak dan istriku! Bodoh! Tidak ada yang lebih penting selain keluarga!”

Uaarrrghh!!

“Lilitan yang bagus, kawan.”

Sssshhh!!

“Ja-Jangan lilit aku seerat ini! Uaarghh!”

“Jawab dengan benar pertanyaanku tadi.”

“Kami melakukan itu ... agar menjadi bukti bahwa pulau ini adalah pulau yang tidak boleh didatangi oleh orang-orang manapun di seluruh dunia! Pulau yang sangat berbahaya. Hingga zat air yang terkandung di sekitar pulau pun memiliki reaksi untuk membuat korosi! Dan dengan bukti ini, pemerintah akan mengijinkan Tuan kami untuk menguasai wilayah Fruit Island dan digunakannya untuk menjadi tempat sampah dunia! Demi kejayaan bisnisnya.”

“Semua ini semata-mata hanya bisnisnya?”

“Tentu saja, bodoh!”

Uaaarrrggh!

Sssshhhhh!!

“Ma-Maafkan aku!”

“Kau jawablah yang benar!!! Gara-gara kau kami semua juga ikut terkena batunya!!!”

“Ah! Ma-Maaf-Maaf.”

“Apa itu Green Wine?”

“Green Wine? Dari mana kau tahu nama itu?”

“Cepat jawab atau ular ini akan membuat kalian merasakan 2x lipat kesakitan yang lebih parah.”

“Ah! Ba-Baik-Baik! Green Wine adalah suatu zat cair yang dibuat khusus oleh Prof. Dr. Wine Dale atas kerja samanya dengan Tuan kami, Bobby Hunger. Dia adalah otak di balik pembuatan Green Wine di suatu pabrik yang ia kuasai dan ia kendalikan. Green Wine memiliki kandungan zat radioaktif yang sangat tinggi dan diperpadu dengan zat yang bernama Wine, membuat efek dari Green Wine akan semakin menyengat dan lebih mematikan.”

Bobby Hunger?

“Dengan cara apa kalian meyebarkan zat berbahaya itu?”

“Kami biasanya menyebarkan Green Wine melalui tangki yang berada di dalam pos kapal. Kami mengalirkan dengan deras ke dalam air dengan menggunakan pipa yang disalurkan langsung dari tangki. Hanya pada setiap malam saja kami menyebarkan semua Green Wine di setiap titik pesisir pulau.”

“Kalian selalu menyebarkan zat berbahaya itu setiap malam?”

“Ya, tentu saja. Itu bermaksud agar kestabilan Green Wine yang sudah berada di dalam kandungan air tidak akan menurun ataupun memudar.”

“Menurun dan memudar? Apa maksudnya?”

“Green Wine yang telah bercampur dengan air laut tidak akan bertahan dalam kurun waktu 1 hari atau 2 hari. Jika sehari saja kami absen menyebarkan Green Wine maka kandung Green Wine pada air akan setengah memudar, karena Green Wine sangat lemah terhadap air garam.”

“Tu-Tunggu! Apa maksudnya bertahan dalam kurun waktu 1 hari dan 2 hari?”

“Dunia ini sangat unik. Seluruh pulau yang berada di dalam piringan ini masing-masing berada di antara 50% Salty dan 50% Fresh.”

“Jangan bertele-tele..”

“Area pulau mencakup area perairan Salty Sea dan Fresh Sea. Pulau ditandai sebagai pembatas antara keduanya. Salty Sea berada di bagian barat pulau sedangkan Fresh Sea berada di bagian Timur pulau. Salty Sea ditandai dengan zat air yang memiliki kandungan garam yang berlimpah dan berlebihan, sehingga kami harus mengontrol dan menyebarkan Green Wine di perairan bagian sebelah Barat Fruit Island secara berkala dan tepat, karena reaksi Green Wine yang hanya bertahan cuma satu hari. Berbeda dengan Fresh Sea yang ditandai dengan zat air yang tidak memiliki kandungan garam, untuk mengairi bagian Timur kami tidak perlu terus harus mengontrol dan memastikan bahwa zat-nya akan memudar, karena berada di wilayah sumber air yang segar kami cukup mengeceknya setiap 5 hari sekali.” 

“Kedua ombak dari masing-masing arah Timur maupun Barat akan tetap mengarah ke satu titik yaitu batas perairan atau disebut sebagai pulau. Apakah hal demikian yang membuat zat yang terkandung pada masing-masing dari kedua perairan tetap menggenang di tempat? Di pesisir saja?”

“Ya. Kau benar. Dua perairan yang ada di dunia ini memiliki arus ombak yang konsisten dan tak pernah melemah ataupun meningkat. Jika kau tenggelam dalam salah satu perairan, maka kau akan tetap kembali ke pesisir pulau dan tak akan pernah terbawa ataupun terseret hingga menuju ujung Timur maupun ujung Barat.”

Pantas saja selama ini tidak ada orang yang sanggup mengayuh dayung dan membawa sampan ataupun kano menuju perairan ke ujung Timur maupun ke ujung Barat. Karena itu memang usaha yang sia-sia ....

“Lalu bagaimana dengan kapal kalian yang tenggelam dengan tangki Green Wine di dalamnya?”

“Ah. Untuk itu, apakah kalian juga yang melakukan hal itu semua!?”

“Bukan aku. Tetap jawab! Jangan mengalihkan topik pembicaraan, kalau tidak ....”

“Ba-Baik-baik! Tentu saja itu akan berdampak buruk pada perairan Fresh Sea bagian selatan tenggara pulau Fruit Island (Fruit Island South Southeast, Strait). Kami biasanya mengairi masing-masing titik pada wilayah perairan Fresh Sea hanya sekitar 20% dari tangki Green Wine itu pun hanya setiap 5 hari sekali.”

“Ja-Jadi ... apa efek buruknya jika 1 tangki ditenggelamkan dalam satu titik? Tapi sebelumnya kalian sudah menyebarkan zat itu ke titik lain, kan?”

“Kami baru bertugas dan mulai melaksanakan pengairan Green Wine yang pertama adalah di titik perairan dekat sini.”

“I-Itu artinya ... tangki yang dalam keadaan penuh tertuang semua di dalam satu titik wilayah perairan di dekat sini!??”

“I-Iya ... dan efek yang akan tercipta adalah ... korosi berkepanjangan. Bagaimana dengan seluruh batu-batu yang tersebar pada pesisir pulau?”

“Itu akan mengakibatkan pelepuhan singkat pada batu.”

“A-Apakah sekarang mungkin, batu-batu yang telah kita lompati sudah tidak ada?” tanyaku sambil menatap Isabella.

“Kau jangan menatapku seperti itu. Aku jadi merasa sangat bersalah sekali.” Kata Isabella.

“Bagaimanapun juga ini sudah terjadi. Aku mengerti perasaanmu saat kau melakukan itu ... kau mencoba untuk mengalihkan perhatian mereka.”

“Apa wanita itu yang melakukan sesuatu yang fenomenal seperti tumbuhan yang dapat menenggelamkan kapal?”

“Diam kau! Jangan menguping pembicaraan kami!”

“Jadi selama ini ... semua fenomena yang kami alami ternyata ....”

“Sepertinya kita sudah cukup mendapatkan informasi mengenai pencemaran perairan pesisir pulau ....”

“A-Apa sekarang kau bisa membebaskan kami??”

“Bungkam mereka ....”

Ssssshh!

“Ti-Tidakkkk!”

Uaaarrrgghh!

<><><><><><><><><><><><><><><><>

Egg Boy : Waww di bagian akhir aku terlihat buas memakan mereka Eggegegege!!!

Hellios : Akting yang bagus Bocah Telur!

Isabella : ^_^

Thanks for your support

~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top