ARC 2 : FLASHBACK ALERT! 9!

“Ngomong-ngomong bolehkah aku meminjam seperangkat kostum agent?”

“Untuk apa?”

“Ada sesuatu yang harus aku lakukan besok.”

“Kalau mau, kau bisa menggunakan salinan kostum agent milik kakakku.”

“Ah! Iya, boleh.”

Besoknya.

Sekelompok agent pergi melaporkan tentang pencuri emas dan tahanan yang kabur. Di dalam suatu ruangan kamar yang tertutup, terdengar Fat Bob tengah menampari seorang wanita.

“Suara berisik apa ini? Suara kesakitan dan suara tamparan?”

“Hmmm, kau seperti tidak tahu Tn. Bos saja. Memang tiap hari seperti ini, terutama jika beberapa salah satu dari istrinya ada yang membuat kesalahan.”

“Ah! Ma-maaf, sepertinya aku hampir lupa mengenai itu.”

“Ssst! Pasti kau lupa karena terlalu banyak minum! Lain kali kalau mabuk jangan sendiri-sendiri! Ajak kami!”

“Hahaha! Iya benar!”

“Mmm, aku tidak mabuk, kok.”

“Jangan sok menyembunyikan seperti itu, kesenangan harus dibagi-bagi apalagi kita satu profesi! Ya ‘kan, ya ‘kan?”

“Benar!”

“Haha, ya, lain kali aku akan ajak kalian.”

“Wah! Thank you! Setelah diamati, kau seoerti agent baru, ya? Aku baru melihat wajah sepertimu.”

“Ah! Iya, aku baru di sini.”

“Wajahmu itu, mengingatkanku pada tahanan yang kabur kem-”

“Sttt! Kau jangan mengada-ada! Mana mungkin wajah dia sama seperti rekan kita ini! Jangan sampai gara-gara cara bicaramu itu membuat teman baru kita ini jadi tidak jadi mengajak minum!”

“Oh! Iya, hahaha, maaf-maaf.”

“Ngomong-ngomong, karena aku agent baru, untuk apa kalian datang kemari pagi-pagi jam 5 begini?”

“Oh, ya jelas kami datang untuk melapor tentang kasus yang kemarin.”

“Kasus yang mana?”

“Kasus gadis yang mencuri koin emas dan tahanan napi yang konon telah meloloskan diri dari selnya.”

“Ah? Jadi kasus kemarin baru dilaporkan sekarang?”

“Ya, karena setiap malam, Tn. Bos tidak boleh diganggu. Waktu malam adalah jadwal Tn. Bos untuk berkencan dengan ke-3 istri barunya.”

“Jadwal berkencan!?”

“Ya. Tn. Bos kita memang maniak soal wanita, hehehe. Kami juga jadi pengen seperti Tn. Bos.”

“Oh, iya, siapa namamu?”

“Namaku, Nogard Stetham.”

“Stetham? Kau dari keluarga Stetham?”

“Ah? Stetham yang mana, ya?”

“Kakak-beradik itu lho, Ben Stetham dan Erik Stetham, generasi awal agent elite.”

“Ouh, haha! Bukan, nama belakangku mungkin kebetulan saja namanya sama dengan mereka.”

“Hahaha, iya benar. Memangnya yang menyandang nama belakang itu cuma mereka berdua doang.”

Tiba-tiba Fat Bob pun keluar dari ruangan kamar tersebut dan menutup pintunya kembali. Tangan kanannya yang penuh dengan darah, dia mengelapnya dengan tisu melalui bantuan tangan kirinya.
 

“BAGAIMANA LAPORAN KEMARIN? APAKAH ADA KEMAJUAN, SETIDAKNYA TITIK TERANGNYA? APAKAH KALIAN SUDAH BERHASIL MENANGKAP 2 KRIMINAL ITU?”

“Si kriminal gadis itu ternyata di luar ekspektasi kami, dia diselamatkan oleh seorang napi yang berhasil lolos, saat yang bersamaan mereka berdua saling bekerja sama untuk kabur. Tapi selang beberapa waktu, kami menemui napinya di jalan kecil tapi tidak bersama gadis pencuri itu, akhirnya kami mengejarnya sampai dia berlari ke ujung tebing dan melompatkan diri ke bawah, tepatnya ke perairan batu karang.”

“APA KALIAN SUDAH MENGECEKNYA KE BAWAH? BAHWA DIA BENAR-BENAR TELAH TEWAS?”

“Ya, kami mengeceknya hingga ke tempat jatuhnya korban, tapi anehnya kami sama sekali tidak menemukan jasadnya, Tn. Bos.”

“APA KALIAN MENGECEKNYA SAMPAI KE BATU KARANGNYA JUGA?”

“Tentu, Tn. Bos. Kami rasa napi tersebut beruntung jatuh dan  masuk ke dalam celah di antara batu karang, tapi entah kemungkinan walaupun selamat kami tidak yakin bahwa dia berhasil lolos dari predator hiu.”

“BEGITU?”

“Siap, Tn. Bos.”

“KUPERINGATKAN PADA KALIAN, JANGAN TERLALU PERCAYA DIRI DAPAT MEMUTUSKAN ATAU MENERKA-NERKA SEENAK JIDAT.”

“Ma-maafkan kami, Tn. Bos.”

“KALIAN SELALU SAJA MENARUH BESAR PADA ASUMSI YANG KURANG JELAS SECARA DETAIL DAN KRITISNYA. KALIAN SELALU MENGANGGAP SESUATU YANG BELUM TENTU REAL MENJADI REAL, KUHARAP KALIAN SEGERA MENCARINYA LAGI SETELAH INI.”

“Baik, Tn. Bos.”

“LALU, BAGAIMANA DENGAN GADIS INCARANKU? APAKAH PENYELIDIKAN KALIAN CUMA SEBATAS GADIS ITU BERHASIL DISELAMATKAN OLEH NAPI SAJA? APA JANGAN-JANGAN KALIAN TELAH DIKELABUI SEHINGGA KEHILANGAN JEJAKNYA?”

“Mmm, hehe, ma-maaf, Tn. Bos, kurasa yang kami dapatkan cuma segi-”

Dhorrr!

Bruk!

Salah satu perwakilan agent yang melaporkan informasinya kepadanya ditembak mati setelah Fat Bob selesai mengelap tangannya dengan tisu.

“KALIAN HARUS SADAR DIRI DONG, KALIAN ADALAH AGENT TERHORMATKU, AKU MENARUH HARAPAN YANG SANGAT BESAR PADA KALIAN, YANG JADI KALIAN HARUSNYA JANGAN MENYIA-NYIAKAN HARAPAN DAN MEMBUATKU KECEWA.”

“Ma-maaf, Tn. Bos. Tapi sebelum pengejaran untuk menangkap gadis itu, kami menemukan persembunyiannya, dan persembunyiannya berada di pesisir pantai kecil tepat di bawah wilayah Aurina.”

“KALIAN MENEMUKAN TEMPAT PERSEMBUNYIANNYA?”

“Ya, Tn. Bos. Dia bersembunyi di bangkai kepal selam yang sudah lama tenggelam di daratan pasir.”

“BANGKAI KAPAL SELAM, YA. AKU MULAI MENGINGAT TENTANG ITU.”

Sejenak Fat Bob terlihat mengingat kenangan masa lalu setelah mendapatkan informasi tentang bangkai kapal selam.

“ZEHAHAHA! KERJA BAGUS, KALIAN BERHASIL MEMBUATKU BERNOSTALGIA MENGENAI KENDARAAN KUNO ITU.”

“Kami turut senang melihat Tn. Bos senang.”

“TAPI MISI KALIAN DALAM PENANGKAPAN CALON ISTRIKU YANG KE-16, PUTRINYA MERRY, HARUS TETAP DILAKSANAKAN, KARENA INILAH ALASAN KENAPA AKU HARUS MENYINGKIRKAN PENGGANGGU ITU, BEN STETHAM. DENGAN MEMBUNUHNYA MAKA PUTRINYA ITU AKAN SEGERA CEPAT DITEMUKAN DARI PERSEMBUNYIANNYA. MAKA DARI ITU, CEPAT CARI GADIS ITU! BAWA DIA KEPADAKU! DAN JANGAN LUPA BUANG AGENT YANG MATI INI KE LAUT!”

“Baik, Tn. Bos.”

Seketika kelompok agent elite pun pergi melaksanakan misi, kecuali satu orang anggota baru yang bernama Nogard, yang masih berdiri di tempat, tapi kali ini tangannya menodongkan sebuah pistol kepada jidat Fat Bob.

“Ngomong-ngomong apa beberapa para agent yang lalu sore tadi segera melaporkan mengenaiku langsung ke Fat Bob?”

“Sepertinya tidak, Fat Bob selalu memprioritaskan hobinya sendiri, seperti berkencan dengan istri baru-barunya.”

“Berkencan!? Sialan!”

“Ya, walapun tidak romantis karena terbilang kencan maksa, tapi Fat Bob tidak mempedulikan hal tersebut.”

“Berarti, insiden sore lalu akan dilaporkan kapan? Siang?”

“Tidak, biasanya pagi, jam 5.”

“Baiklah, kau siapkan baju milik kakakmu, aku akan menyelinap masuk ke dalam barisan agent, aku akan menyamar menjadi agent baru untuk mengunjungi Fat Bob.”

“Untuk apa kau menemui Fat Bob?”

“Tentu saja aku akan menjadi agent samaran, agar aku bisa berbaur dengan yang lainnya termasuk Fat Bob, dengan begitu aku akan dengan mudah bisa menemui orang-orangku kapan pun aku mau sama sepertimu atau pun Ben yang dapat dengan mudah mengunjungi Merry.”

“Jadi inikah rencanamu? Kau akan bangun pagi-pagi jam 5?”

“Ya, Merry bilang, jika aku masih mencintai calon tunanganku, aku harus berkorban dan tinggal sedikit lama di sini, aku harus bisa melindungi orang-orangku dari jauh, tapi dengan menjadi agent aksesku akan semakin dekat dengan mereka.”

“Tapi bagaimana jika identitasmu sudah ketahuan lebih dulu oleh Fat Bob?”

“Tentu saja aku akan menodongkan senjata milik Ben ini pada jidatnya. Tenang saja, aku sudah merancangkan semua rencananya, saat posisi kita sedang tengah pura-pura kalah, kau keluarkan saja ingatan lama mengenai dosa Fat Bob yang telah membuat kalian sengsara sampai sekarang, itu akan mengulur waktu untuk para agent lain mencerna kronologimu dulu, bahwa bukan hanya mereka saja yang tertipu, kau juga pernah ditipunya selama bertahun-tahun lamanya.”

“APA MASALAHMU? KENAPA KAU TIDAK MENGIKUTI MISI DENGAN MEREKA? APAKAH GAJI YANG KUBERIKAN KURANG? HINGGA KAU BERANI MENGANGKATKAN PISTOLMU KE KEPALAKU?”

“Semua ini bukan mengenai uang,” ucap Erik yang muncul dari balik pintu, “gajiku yang beberapa bulan kemarin juga tidak pernah kau berikan, kau hanya memberikan gaji cuma sekali kepada para agent yang baru.”

“Dasar Bodoh! Bagaimana bisa kau mengarahkan pistolmu ke arahnya, bukankah kau tidak ketahuan? Bukan ‘kah perjanjian dari awal-”

“Tapi bagaimana jika identitasmu sudah ketahuan lebih dulu oleh Fat Bob?”

“Tentu saja aku akan menodongkan senjata milik Ben ini pada jidatnya.

“Aku merubah rencana.”

“Hey-hey, jangan mendadak begitu dong.”

“AH! KAU ... ADIK SI PENGGANGGU ITU? HAHAHA, MEGETAHUI ITU, MEMANG BENAR, AKU HANYA MEMANFAATKAN MEREKA SAJA, TINGGAL DIBERIKAN UANG MUKA AWAL SAJA MEREKA AKAN TERGIUR, DAN KE DEPANNYA PUN AKU TIDAK AKAN SUDI MEMBERINYA BAYARAN LAGI, SAMA SEPERTIMU DAN KAKAKMU!”

“Awalnya setelah kematian kakakku, aku berniat untuk bergerak sesenyap mungkin tapi setelah melihatmu yang mengelap darah kakak iparku, aku rasa kemarahanku sudah tak bisa dibendung lagi, aku adalah pelindung Kak Merry menggantikan Kakakku Ben yang telah kau bunuh!”

“AKU TIDAK TERTARIK DENGANMU, YANG AKU PENASARAN SEKARANG ADALAH, APAKAH JANGAN-JANGAN ORANG YANG KINI TENGAH MENGARAHKAN PISTOL DI HADAPANKU ADALAH SI NAPI ITU?”

“Halo! Selamat bertemu lagi, Si Gendut Serakah!”

“PARA AGENTKU TADI, MEREKA BILANG KAU SUDAH LOMPAT DAN MENGHILANG DI PERAIRAN BATU KARANG, DAN MEREKA BERASUMSI BAHWA KAU TELAH DIMAKAN PREDATOR HIU. AH! TAPI SUDAH KUDUGA, ORANG-ORANG SEPERTI MEREKA MEMANG AMATIRAN, BERBEDA DENGAN GENERASI BEN STETHAM, MEREKA SELALU MENGIRA BAHWA KAU SUDAH MATI, HARUSNYA AKU MEMOTONG GAJI MEREKA SAJA DAN MULAI MEREKRUTMU.”

“Merekrutku!? Kenapa tiba-tiba, bangs*t!”

“KARENA JIKA AKU MEMILIKI SEORANG AGENT SEPERTIMU MAKA PERTAHANANKU AKAN SEMAKIN TEBAL, TUBUHMU CEPAT MEREGENERASI, PERTAHANANMU SETARA DENGAN 20 ORANG AGENT ELIT BIASA. JIKA KAU MAU BERGABUNG, AKU BISA MEMPROMOSIKAN DIRIMU KE TINGKAT AGENT SPECIAL/AS!”

“Akulah yang akan menjadi umpan. Aku sendiri yang akan menjadi penodong Fat Bob.”

“Ah, iya benar, mengingat regenerasimu yang cepat, kau berpotensi tidak cepat mati kalau-kalau Fat Bob menembakmu sekali lagi.”

“Aku harus ikut serta melindungimu.”

“Tentu saja, karena tugasmu adalah menemui orang-orangku, kau bicaralah pada mereka mengenai statusku sekarang, bilang pada mereka bahwa aku akan menjadi agent untuk melindungi lebih dekat dengan mereka.”

“Baiklah, akan aku lakukan.”

“KEKEBALAN SUKU BUAH NAGA MEMANG TIDAK DIRAGUKAN LAGI, REGENERASIMU SANGAT CEPAT, LAYAKNYA KAUM SERIGALA.”


“Bukan sukuku yang memberikanku regenerasi, tapi itu memang mukjizatku dari kecil!”

“NGOMONG-NGOMONG SUDAH BERAPA KALI PELURUKU YANG BERHASIL MASUK KE DALAM TUBUHMU?”

“4 kali.”

“WAW! SUNGGUH BERUNTUNG SEKALI DIRIMU!”

“Lebih baik kau tak usah membicarakan tentang kelebihanku, jika kau masih menyayangi nyawamu lebih baik kau tidak mengabaikan orang yang kini berada di sampingku, Erik Stetham!”

“APA BAGUSNYA MENGHIRAUKAN DIA? TOH KAU LEBIH BERGUNA DARI PADA DIA.”

“Erik, apa kau sudah menyelesaikan tugasmu?”

“Ya, tentu saja. Aku sudah berbicara dengan beberapa orang-orangmu yang dinikah paksa oleh bedebah ini.”

“Bagus.”

“Dan berkat aku menyelinap di dalam kamar orang-orangmu, aku jadi bisa merawat luka pada pipi Kak Merry yang telah ditampar dengan sangat keji olehnya.”

“Bagaimana bisa kau menyiksanya sekejam itu! Kau menyiksa orang yang telah merawat lukaku!”

“WAH! WAH! JADI, SELAMA TADI AKU MENERIMA LAPORAN DENGAN BEBERAPA AGENTKU, KAU MENYELINAP MASUK KE DALAM RUANGAN MERRY? BAGAIMANA BISA KAU SELICIN ITU?”

“Aku masuk melalui jendela yang terhubung dari ruangan kamar orang-orang Dragon dengan ruangan kamar di mana Kak Merry berada.”

“TAPI SAYANGNYA, PARA AGENTKU SUDAH TERLALU BODOH HINGGA MEREKA KEMBALI LAGI UNTUK MENANYAKAN ULANG, TENTANG MISINYA.”

Tiba-tiba para agent pun kembali dan mengepung Erik dan Dragon.

“Angkat tangan!”

“Ehhh!?”

“ZEHAHAHA! BAGAIMANA DENGAN SEKARANG? SAYANG SEKALI RENCANA KALIAN GAGAL TOTAL. LEBIH BAIK KALIAN MENYERAH SAJA! DAN TERUTAMA KAU, DRAGON! KAU HARUS BELAJAR UNTUK MELETAKKAN SENJATAMU KE LANTAI, DAN KAU ERIK, KARIRMU SEBAGAI AGENT SUDAH KUHAPUS! KALIAN BERDUA HARUS MEMBAYAR SEMUA KERICUHAN DAN PEMBERONTAKAN INI! KALIAN BERDUA AKU HUKUM! KALIAN WAJIB BAYAR DENDA SENILAI 1 MILYAR MASING-MASING DARI KEPALA KALIAN! ITU PUN JKA KALIAN TAK INGIN MATI!”

Saat posisi kita sedang tengah pura-pura kalah, kau keluarkan saja ingatan lama mengenai dosa Fat Bob yang telah membuat kalian sengsara sampai sekarang, itu akan mengulur waktu untuk para agent lain mencerna kronologimu dulu, bahwa bukan hanya mereka saja yang tertipu, kau juga pernah ditipunya selama bertahun-tahun lamanya.

“Aku mengerti sekarang. Kau pintar dalam memutar balikkan keadaan. Dugaanku mengenaimu ternyata benar, tidak salah lagi kau pelaku dan dalang di balik perampokan koper 12 tahun yang lalu, bukan!?”

“KALAU SUDAH TAHU, MENGAPA BARU SEKARANG KAU PERTANYAKAN HAL ITU? MEMANG BENAR AKULAH DALANG DI BALIK SEMUA PERSELISIHAN ITU, KARENA BAGIKU, UANG DAN WANITA ADALAH SEGALANYA.”

“Demi uang kau rela menghabisi agentmu sendiri? Apa kau setamak itu? Apakah kau tidak memiliki hati nurani? Apa kau perwujudan dari sang iblis?”

“SEBENARNYA KALAU AKU BOLEH BUKA KARTU. KALIAN SEMUA TIDAK LEBIH HANYA SEKEDAR ANJING-ANJINGKU!”

“Sudah kuduga, ucapanmu sama dengan perumpamaan oleh temanku, Dragon.”

“ANJING TETAPLAH ANJING! KALIAN HARUS PATUH DENGAN SEGALA PERINTAH SANG MAJIKAN!”

“Dan ucapanmu tepat seperti apa yang telah ada di dalam skenario.”

“SKENARIO?”

“Aku akan membuat skenario, aku akan membawa alat perekam ini kalau-kalau Fat Bob berbicara jujur tentang para agent elite yang notabenenya agent baru.”

“Kau cerdas. Agent elite yang baru akan gampang terprovokasi serta terpengaruh hanya dengan membicarakan mengenai kejujuran Fat Bob terhadap sumber daya agent.”

“Ya, justru itu aku akan kirim bukti rekaman itu kepada seluruh para agent.”

“Kerja bagus!”

Dorrrh!


Terlihat Dragon menembak Fat Bob.

“AUW! SAKIT!!!” teriak Fat Bob jatuh kesakitan berguling-guling.

“Aku hanya mampu menghancurkan telinga kanannya saja dengan pistolku ini, sisanya aku serahkan kepada temanku, Erik.”

“Dengarkan aku Fat Bob. Tidak ada anjing yang akan selalu setia menerima perintah darimu jika kau tetap terus berlaku sebagai pembunuh terhadap semua anjing-anjingmu sekali pun. Tidak ada yang bersabar dan diam menerima luka memar dari cambukan majikannya, melainkan mereka akan menggigit dan mulai mengoyakimu!”

“APA YANG KALIAN TUNGGU! KENAPA KALIAN HANYA DIAM SAJA! CEPAT BUNUH MEREKA BERDUA!”

Seketika semua agent mulai mengarahkan pistolnya. Ternyata arah todongan pistol para agent bukan pada Dragon atau pun Erik melainkan terpusat pada Fat Bob seorang. Melihat situasi tersebut yang sejenak hening, Erik mengeluarkan pistolnya dan menjadi orang terakhir yang mengarahkan pistolnya kepada Fat Bob.

“A-APA-APAAN INI! HEY! KALIAN MENGKHIANATIKU!?”

“Bukan mereka yang mengkhianatimu, Gendut! Tapi kaulah yang mengkhianati mereka, terlebih lagi kau membunuh salah satu dari mereka dengan seenak jidat. Mereka datang kemari bukan untuk menanyakan ulang mengenai misi, mereka tidak sebodoh itu, tapi kau terlalu menganggap mereka sebelah mata, hingga kodratnya seperti manusia tidak pernah kau hargai atau pun hormati! Aku merekam pembicaraanmu tentang cara dirimu memperlakukan mereka.”

“Kau memperlakukan agent-agentmu secara tidak terhormat. Mereka juga berpikir bagaimana jika posisi mereka seperti korban tembak yang kini tergeletak di lantai, dan mayatnya kau perintahkan untuk dibuang ke laut. Mereka tidak menginginkan kematian keji seperti itu, yang tidak terhormat. Benar-benar layaknya binatang. Benar saja, bukan sekedar ucapan kau menganggap kami hewan, tapi kau lebih memandang kami seperti layaknya binatang sungguhan! Kau bisa membunuh dengan sesuka hatimu! Asal kau tahu! Mayat-mayat yang selama ini kau perintahkan pada kami untuk membuangnya ke laut, kami kubur dengan secara terhormat!”

“APA!!!”

*Isi rekaman yang Dragon kirim ke seluruh telepon para agent lain:

Hahaha, mengetahui itu, memang benar, aku hanya memanfaatkan mereka saja, tinggal diberikan uang muka awal saja mereka akan tergiur, dan ke depannya pun aku tidak akan sudi memberinya bayaran lagi, sama sepertimu dan kakakmu!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top