Jack Banana adalah seorang pengusaha pabrik buah yang makmur dan sejahtera berkat pebisnis sukses yang handal bernama Ace. Kesuksesannya bertahan selama 15 tahun yang akhirnya bangkrut pada tahun ke 2012 ke atas.

Dalam hidupnya, Jack Banana memiliki masalah bisnisnya dengan Fat Bob. Pada awalnya Fat Bob mengenalnya dari koran edisi tahun 1997 ‘Bisnis Sukses’ season 3, yang di mana Si Pebisnis Handal, Ace, berhasil bersinar kembali dengan mengangkat Jack Banana yang awalnya pengusaha biasa-biasa saja yang disulapnya menjadi pengusaha yang luar biasa.

Di mata Fat Bob, Ace pernah sukses terus-menerus dalam berbagai bisnis. Contoh kesuksesannya di antaranya adalah; Berbisnis sepatu dengan istrinya sendiri, berbisnis peternakan dengan Manfred Chicken, dan berbisnis buah-buahan dengan Jack Banana. Dan tidak sembarang orang dapat diajaknya berbisnis, Ace adalah tipe orang yang suka pilah-pilih dan selalu memprioritaskan calonnya, khususnya adalah seorang dari khalayak miskin.

Fat Bob pernah ditolak tawaran bisnisnya oleh Ace, itulah luka terdalam yang dirasakan oleh sekelas Fat Bob. Hingga akhirnya Fat Bob menaruh dendam pada Ace, karena mungkin sangat mustahil untuk menyerang Ace yang memiliki banyak Agent setia, Fat Bob mengurungkan niatnya dan beralih haluan untuk menghancurkan satu persatu orang-orang yang telah dibuat sukses oleh Ace. Beberapa orangnya yang terkena dampak balas dendamnya adalah Manfred Chicken dan Jack Banana. Selain untuk membalas dendam, satu hal yang membuatnya tertarik pada Jack Banana adalah karena kekayaan alam yang berlimpah akan buah-buahan, dan Fat Bob ingin merebutnya.

Fruit Island, 2012.

Fat Bob (usia 72th) beserta dengan para Agent menemui kediaman Jack Banana (usia 77th) dengan transportasi kapal ferinya. Sesampainya, mereka pergi ke wilayah perbatasan antara wilayah Banana dan wilayah Watermelon. Menyusuri jalan di samping sungai Soursop, Soursop River berfungsi untuk mengairi lahan perkebunan suatu wilayah. Di Fruit Island terdapat banyak tempat yang dinamakan dengan nama buah, ada 4 wilayah yang memegang peranan dalam perkebunan buah, setiap wilayah memiliki pencapaian target buahnya masing-masing. Wilayah Banana fokus dalam menanam dan memanen buah pisang, wilayah Grape fokus dalam menanam dan memanen buah anggur, wilayah Watermelon fokus dalam menanam dan memanen buah semangka, dan wilayah Pineapple fokus dalam menanam dan memanen buah nanas.

Ada satu wilayah yang bertindak sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dari ke-4 wilayah, yaitu wilayah sentral Durian, yang letak wilayahnya berada tersembunyi di puncak gunung Cantaloupe. Keluarga Durian adalah raja dari para pemimpin pemegang wilayah, biasa dipanggil sebagai Kaisar Durian. Karena Jack sudah diamanatkan oleh Kaisar Durian sebagai pemimpin yang mengkoordinasi 4 wilayah, jadi ke-3 pemimpin lainnya cukup menyetor dan melaporkannya kepada Jack tanpa harus perlu berinisiatif pergi melewati hutan Sapodilla untuk menemui kekaisaran Durian.

Kini Fat Bob sudah menghadap kepada Jack yang duduk di kursi yang mewah, seorang Bos. Menawarkan produknya dan bersilat lidah agar bisa berbisnis dan negosiasinya dapat disepakati.

Tapi bukan Jack-nya yang menghadapi penawaran Fat Bob, melainkan ke-3 putrinya terutama Sang Kakak Pertama, Strawberry Banana (usia 19th), dialah yang berada di garda paling depan, mewakili ayahnya yang sudah renta dalam menangani segala bentuk urusan dan laporan seluruh pemimpin wilayah Fruit Island. Sedangkan Blacberry Banana (usia 14th) dan Blueberry Banana (usia 9th) sebagai putri yang dekat dengan ayahnya, yang selalu berposisi berdiri di belakang kursinya, bertugas melayani dan menjaganya selama sang kakak pertama tidak berada di sampingnya.

Fat Bob adalah sosok pengoleksi wanita cantik, sehingga dalam pikirannya Fat Bob berencana jahat, tidak peduli melakukan aksi sejahat apapun, yang ada di benaknya adalah melakukan segala cara untuk bisa mendapatkannya. Selain itu, Fat Bob selalu fokus dan konsen dalam bisnisnya, mencoba untuk mengesampingkan segala nafsunya demi rasa cintanya pada buah-buahan, anggur merah.

“HEY, NONA CANTIK. PERKENALKAN NAMAKU FAT BOB, AKU MENGENALI NAMA AYAHMU DARI SURAT KORAN EDARAN PEMERINTAH, AKU SANGAT MENGAPRESIASINYA DAN TURUT UNTUK BISA IKUT BERBISNIS DENGANNYA JUGA. AKU MEMILIKI PERUSAHAAN PENGHASIL PRODUK MINUMAN ANGGUR TERNAMA, DAN PAPAMU MEMILIKI PERKEBUNAN ANGGUR, JIKA KALIAN BERSEDIA UNTUK BEKERJA SAMA DAN BERBISNIS DENGANKU MAKA BAIK DI ANTARA KITA AKAN MENERIMA KEUNTUNGAN ROYALTI YANG SANGAT BESAR.”

“Fokus pada penawaranmu yang sebenarnya, masalah yang baru-baru ini kau pikirkan taruh untuk nanti. Karena setiap pemikiran yang mendadak mayoritas selalu berakhir dengan sia-sia,” ucap Strawberry dengan tegas seperti biasanya, anti goyah dengan penawaran.

“Lagian aku ini hanya diamanatkan untuk mengkoordinasi, bukan sebagai pemegang sekaligus pemilik perkebunan. Setiap Perkebunan mencakup wilayah desa, dan dari desa itulah muncul peranan seseorang yang menjadi pemimpin dan bertanggung jawab atas perkebunannya,” tutur Jack.

“Dan anak dari pemilik perkebunan anggur tidak lain adalah calon suami Kak Straw,” sahut Blueberry terkekeh.

“Huss! Jangan ganggu konsentrasi Kakak yang tengah menghadapi tamu bisnis,” timpal Blackberry.

Selanjutnya Fat Bob mulai memperlihatkan, mempertunjukkan serta menjelaskan tentang produk Max-Wine Drink Bottle kepada para orang-orang primitif yang tidak tahu dunia luar.

“SEJUJURNYA AKU MERASA KASIHAN KEPADA PEKERJA-PEKERJA PAPAMU. AKU LIHAT MEREKA TIDAK TAMPIL MAKSIMAL DALAM BEKERJA, AKU TAHU YANG MEREKA BUTUHKAN ITU APA, MEREKA MEMBUTUHKAN ASUPAN ENERGI YANG BANYAK UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN SECARA EKSTRA. ENERGI YANG MEMPU MEMBUKA JATI KEKUATAN YANG SEBENARNYA.”

Fat Bob pun mengangkat botol produknya. “DAN ENERGI ITU BISA KALIAN DAPATKAN MELALUI KHASIAT DARI WINE INI. MINUMAN SUPLEMEN ENERGI TOTALITAS YANG MENGANDUNG BUAH BERKUALITAS, ANGGUR MERAH. ASAL KALIAN TAHU, YANG SETETESNYA SETARA DENGAN 300 BUAH JERUK, DAN TENTUNYA HARGANYA JUGA TIDAK MAIN, ATAU TERBILANG SANGAT MAHAL, TAPI INI BERGUNA SEKALI UNTUK PARA PEKERJA BURUH KALIAN.”

“SATU BOTOL WINE INI, HANYA BISA KALIAN BELI CUMA DENGAN 100 HEKTAR HASIL PANEN BUAH, TAPI JANGAN SALAH SANGKA, 1 GELAS DARI WINE INI KALIAN AKAN MENDAPATKAN KEKUATAN PEKERJA YANG JAUH LEBIH AGRESIF, CEPAT DAN TERAMPIL. PERBANDINGANNYA ADALAH 10X LIPAT LEBIH BERTENAGA DARI PEKERJA BIASA. BISA DIKATAKAN, WINE INI ADALAH SOLUSI YANG TEPAT BAGI PARA PEMIMPIN BURUH KEBUN DALAM MEMPERCEPAT KINERJA BAWAHANNYA.”

“COBA BAYANGKAN, MUNGKIN SAJA KALIAN MERASA RUGI KARENA MENJUAL HASIL PANEN SELUAS 100 HEKTAR ITU HANYA UNTUK SEBOTOL WINE, TAPI INGAT, SETELAH PARA PEKERJA KALIAN MEMINUMNYA, PARA PEKERJA KALIAN AKAN LEBIH BEKERJA DENGAN SUPER EKSTRA DAN MAMPU MENUTUPI ANGKA KERUGIAN TERSEBUT.”

“DAN KHASIAT LAIN DARI WINE INI, SELAIN DAPAT MEMPERCEPAT KINERJA PARA PEKERJA, WINE INI JUGA SANGAT EFEKTIF UNTUK KALIAN JADIKAN SEBAGAI PUPUK ALAMI GUNA MEMPERCEPAT PROSES PERTUMBUHAN BENIH BUAH. APA KALIAN TERTARIK DENGAN WINE INI?”

Akhirnya setelah sekian lama membungkam dan hanya mendengarkan tawaran Fat Bob yang sangat menggiurkan akhirnya membuka mulut. “Aku sangat tertarik dengan semua opini anda, tapi satu hal dariku, apa aku boleh melihat fakta mengenai produk pemercepat yang konon dapat memberikan efek kinerja yang booster untuk para pekerjaku?”

“DENGAN SENANG HATI, PAMAN JACK. AKU ATAUPUN PARA AGENKU SENDIRI TAK PERNAH MERAGUKAN SEDIKIT PUN MENGENAI KHASIAT WINE-KU INI.”

Segeralah Fat Bob meminta salah satu agennya untuk meminum 1 gelas Wine. “WINE, ADALAH MINUMAN YANG MENGANDUNG ZAT AKTIF DI DALAMNYA DAN DAPAT MENGUBAH 180º PEKERJA LEMAH MENJADI SANGAT AGRESIF.”

Tiba-tiba secara signifikan tubuh Agent Fat Bob berubah menjadi tinggi besar dan sangat kekar.

“PERLIHATKAN PADA MEREKA, PEKERJA TANGGUH DAN PANEN YANG CEPAT.”

“Baik, Bos!”

Dengan gesit, Agent tersebut bergerak cepat, pergi berlari ke lahan milik Jack yang jauhnya 1 Km dari depan pabrik. Agent itu memetik seluruh buah di lahan hanya bermodalkan membawa kotak truck. Hanya dengan waktu sekitar 15 menit, Agent tersebut berhasil memanen buah seluas 1 Km milik perkebunan Jack Banana. Setelah menaruh truck yang berisi hasil panennya kini Agent itu berjalan menuju tuannya. Fat Bob pun mengambil sedikit Wine dengan alat suntik dan memberikan kepadanya.

Selanjutnya Agent itu berlari lagi dan menyirami lahan seluas 1 Km tersebut dengan tetesan Wine melalui suntiknya. Hanya dengan dengan waktu yang kurang dari 5 menit, tumbuhan pun melanjung tinggi dan berbuah.

“HANYA DENGAN 1 KALI SENTUHAN, BUATLAH DAN HASILKAN PANEN YANG BERLIMPAH RUAH! SINGKAT KATA, PANEN 1 BUAH KAMI SETARA DENGAN PANEN MILYARAN BUAH MILIK KALIAN!

Agent tersebut pun menyuntikkan zat Wine ke 1 buah pisang, dan tiba-tiba apa yang terjadi, buah itu berubah menjadi pisang raksasa.

“APA KAU MASIH KURANG DENGAN UKURAN PISANG INI? YANG JELAS-JELAS MELEBIHI HASIL 1 HEKTAR BUAH KALIAN! HAHAHA!”

“Sulit dipercaya,” ucap Jack Banana melongo.

Agent tersebut pun menyuntikkkan  ke semua pisang yang lain hingga hasilnya berlimpah ruah.

“Ba-baiklah! Aku cukup puas dengan produkmu itu!” seru Jack dengan penuh semangat kegirang-girangan.

“BAIK, KAU AKAN MENJADI KAYA DAN MENDAPATKAN JULUKAN SI MASTER BUAH!”

Jack pun segera bangkit bangun dari tempat duduknya dan mengecek kotak produk milik Fat Bob.

“MAAF, AKU HANYA MEMBAWA 8 BOTOL WINE, DAN AKU YAKIN KAU TIDAK AKAN DAPAT MEMBELI SEMUANYA HANYA DENGAN LAHAN-LAHANMU. TAPI SAYANG, KAU SANGAT BERUNTUNG, KARENA HARI INI AKU LAGI BANYAK BERBAIK HATI DAN MENEBARKAN KEBAIKAN TERKHUSUS KEPADA SESAMA PENGUSAHA SEPERTIMU. TAWARAN YANG SANGAT LUAR BIASA UNTUKMU MENDAPATKAN 8 BOTOL WINE INI CUKUP MEMBAYAR DENGAN SEMUA HASIL PANEN DARI MULAI PISANG, SEMANGKA, ANGGUR DAN NANAS. DENGAN BEGITU AKU AKAN MEMBERIMU BONUS SEBUAH TANGKI YANG BERISI 16.000 L WINE TANPA CUMA-CUMA.”

Beberapa para Agent pun mendorong tangkinya ke hadapan Jack Banana.

“ANGGAP SAJA TANGKI ITU ADALAH BONUS DARI TRANSAKSIMU DALAM PEMBELIAN 8 BOTOL WINE.”

“Bagaimana bisa 8 botol lebih mahal dari pada 16.000 L Wine?”

“HAHAHA, JANGAN SENANG DULU. KUALITAS TERBAIK TETAPLAH WINE DALAM BOTOL PEMENANGNYA. WINE YANG ADA DI DALAM TANGKI HANYALAH BAGIAN AMPAS DARI PROSES PEMISAHANNYA SAJA.”

Agent pun mengangkat kotak Wine dan meletakannya di atas meja Jack Banana. Seketika Fat Bob pun mengulurkan tangan ke arah Jack Banana. “DEAL? KITA SEPAKAT UNTUK BERBISNIS!?”

Tak lama, Jack pun menyepakatinya. “Lalu, apa keuntunganmu melakukan bisnis luar biasa ini padaku? Yang sedangkan aku mendapatkan keuntungan yang bersifat ganda darimu?”

“KEINGINANKU TIDAK BESAR.”

“Apa itu?”

“UNTUK AWALAN, AKU INGIN MENYISIR HABIS SELURUH BUAH-BUAHAN PRA-PANENMU, AKU MEMINTA BUKAN HANYA SEWILAYAHMU SAJA TETAPI SELURUH WILAYAH YANG ADA DI FRUIT ISLAND. BEGITU SELESAI, AKU AKAN PERGI MENGANGKUTNYA. SEDANGKAN KAU DAPAT MENANAMNYA KEMBALI SEPERTI YANG DIPERLIHATKAN OLEH AGENT-KU BARUSAN, APA KAU KEBERATAN? AKU YAKIN INI ADALAH KEINGINANKU YANG PALING RINGAN.”

“Kalau untuk itu, Ayah harus berbicara dengan ke-3 pemegang wilayah dulu sebelum menyetujuinya,” ujar Strawberry.

“Tenang saja Putriku, untuk itu Ayahlah yang akan menjelaskannya sendiri kepada mereka, toh Ayah yang mewakili dari  mereka. Yang terpenting, berkat bisnis ini Ayah berharap ke depannya Fruit Island akan semakin berjaya.”

Mendengarkan keputusan ayahnya, Strawberry hanya diam dan menurut saja. “....”

“Baiklah, aku tidak keberatan,” ucap Jack Banana dengan mantap.

“YA, TENTU SAJA KAU TIDAK AKAN KEBERATAN, KARENA KAU TELAH MENDAPATKAN SESUATU YANG LEBIH BESAR DARI KEINGINANKU BUKAN, HAHAHA!”

“Hahaha! Senang sekali bisa berbisnis denganmu!”

“BAIKLAH, MUNGKIN INI ADALAH PERJUMPAAN TERAKHIR KITA. UNTUK ITU, SEBELUM AKU KEMBALI KE TEMPAT ASALKU, APA KAU BERSEDIA MENGIZINKAN KE-3 PUTRIMU ITU UNTUK IKUT BERSAMAKU MENELITI TENTANG CAIRAN ZAT ADIKTIF DALAM KANDUNGAN WINE? DENGAN MENGIKUTI PENELITIAN DI SANA KELAK PUTRI-PUTRIMU AKAN KEMBALI DENGAN SEJUTA PENGALAMAN DALAM KEILMUAN. AKU MENJAMIN MEREKA AKAN BERKEMBANG DAN PADA AKHIRNYA AKAN MENDIRIKAN CABANG PERUSAHAAN WINE-KU DI SINI. BUKANKAH ITU BISNIS YANG SANGAT MENGUNTUNGKAN?”

“Mungkin ini sulit,” ucap Jack melirik ke pada wajah-wajah putrinya.

“SULIT? APAKAH ADA MASALAH SERIUS? AKU HANYA MENGAJAK KE-3 PUTRIMU UNTUK MENGENAL DUNIA WINE SAJA.”

“Masalahnya itu, beberapa putriku ini, terutama Strawberry dan Blackberry akan segera menikah dengan putra dari pemimpin wilayah Grape dan Watermelon.”

“MENIKAH?”

“Ya, kami akan ikut dengan Anda, Tuan. Kami yakin dan berharap, dengan belajar begitu lebih dalam mengenai Wine, kelak kami akan memajukan pulau ini dan prioritas kami adalah membuat Ayah bangga,” ucap Strawberry menghadap ke Fat Bob dengan penuh tekad.

“Ta-tapi, kau dan adik-adikmu tak perlu melakukan hal yang lebih dari itu, Nak. Ayah ingin melihat kalian menikah sebelum akhir hayat di sisa hidup Ayah. Ayah ingin kalian bahagia. Karena sebelum itu terwujudkan Ayah akan hidup dengan ketidaktenangan. Entah hari ini, Ayah merasa berat sekali melihat kalian pergi, walaupun Ayah tahu kalian hanya pergi sebentar.”

“Iya Ayah. Kami hanya sebentar, kok. Setelah melihat-lihat dan mendalami banyak tentang Wine, baru kami akan langsung bergegas untuk pulang,” sahut Blackberry sambil mengusap-usap punggung ayahnya.

“YA, KALIAN TIDAK PERLU CEMAS MEMIKIRKAN BAGAIMANA KALIAN AKAN PULANG, KARENA AKU SENDIRI YANG AKAN MENGANTARKAN KALIAN KEMARI DENGAN KAPAL FERIKU.”

“Oh. Terima kasih,” kata Jack senang.

“JANGAN KHAWATIR, AKU TIDAK AKAN MENCULIK PUTRI-PUTRIMU DAN KUMENIKAHINYA DI SANA, HAHAHA.”

“Hahaha! Tapi awas saja kalau kau berbuat seperti itu!”

“HAHAHA! AKU HANYA BERCANDA.”

“Hahaha! Lelucon yang bagus, aku suka candaanmu!”

“AKU SERIUS, PAMAN JACK!” ucapnya seketika dengan raut wajah yang dingin.

“Oh! Hahaha! Kau mulai lagi!”

“TAPI BOHONG! HAHAHA! HUUF, SAYANGNYA KAU BENAR, AKU CUMA BERCANDA, HAHAHA!”