He wants me extra

Prolog

°

Memasak kini menjadi agenda rutin Karyna setiap pagi. Dirinya akan memulai kesibukan dengan memasak di dapur dan mulai mendengar kekacauan dari setiap ulah yang suami serta kedua anaknya buat.

Meski sudah pindah ke rumah yang lebih asri seperti yang diinginkan Karyna, tapi tidak mengurangi apa pun itu kerusuhan di dalamnya. Karyna akan tetap membawa PR besar untuk mengurus ketiga bayi lelaki besarnya.

"Sayang," panggil Dave yang kebetulan sudah bangun pagi ini.

Kedua anaknya biasanya sudah lebih dulu mengakusisi sang mama—mami, mereka.

"Kenapa?" jawabnya sebagai sahutan untuk Dave.

"Aku udah beli sesuatu untuk kamu pakai malam ini."

"Apa? Celana dalam yang Umay kira mahkota lagi?" Pria itu berdehem ketika sang istri menyebut demikian.

"Bukan, dong, Sayang. Yang ini sepasang." Dave kembali mencoba merayu.

"Sepasang kalo tetep nggak nutupin apa-apa akan sama jadinya, apalagi kalo anak kamu yang nemuin!" cibir Karyna masih berusaha menyibukkan diri.

"Lihat dulu. Ada di kamar barangnya."

Melirik jam dinding sesaat, akhirnya Karyna mengiyakan kemauan suaminya yang terselubung niatan untuk mengajak Karyna dalam sesi cepat.

Keduanya berjalan menuju kamar, Dave sudah tak sabar dan Karyna sudah paham maksud suaminya yang suka mengambil waktu sesingkat mungkin untuk 'iya-iya'

Dave buka, kan pintu kamar untuk sang istri. Membuat Karyna melihat lebih dulu pemandangan di dalam.

"Astaga..." lirihnya.

"Mami! Papi! Aku temu baju bagus wuat tultel aku, doooongggg!" ucap Umay dengan berusaha memasukkan pakaian tersebut kepada kura-kura peliharaannya.

"DAAAAVVVVEEEEEEE!!!!"

/Ahahahaha. Ini lapak ekstra ga bakalan banyak, sih perkiraanku. Wkwkw. Gak tau, deh kalo aku khilaf karena sayang banget sama pasangan ini🤭. Pkoknya nikmatin aja./

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top