"mianhae hyung".

Mewakili sahabatnya untuk meminta maaf.Semua rencana yang menyusun adalah Jay sendiri.Mempercayai Jake karena sifat dan karakter penyayang serta selalu ikut serta untuk membantu.

Merasa bersalah sekali,jika mengkhianati sahabat tertua yang sudah dianggap sebagai kakak laki-lakinya sendiri.

Dia adalah heeseung,
Kedatangan secara tiba-tiba begitu mengejutkan

Ditambah Jungwon yang tidak tahu apa-apa,dia mencari seseorang lain dari luar jendela.
Kemungkinan kelakuan sena kembali,memberi informasi kepada orang lain tanpa diperintah.

"Aku tidak marah.Hanya saja,kekhawatiranku sempat terbesit.Kasus ini berbahaya,kita masih pelajar.Kamu punya peluang yang besar,kamu punya kesempatan hidup lebih lama karena posisi kamu jelas aman.Tetapi Jake.Dia bukan bagian dari PT kakek dan appamu Jay.Dia masih pindahan kapan tahun lalu,hampir kamu gegabah".

Jake dan Jay hanya menunduk.

"Tidak usah dilanjut saja hyung.Tidak apa-apa,daripada hyung bertengkar".
Ucap Jungwon didekat Jay,tidak bisa menyembunyikan wajahnya yang memerah menahan tangis.

"kemarilah".

Heeseung meminta untuk Jungwon mendekat dan membalas pelukannya tersebut.

Momen langkah yang sangat menyentuh.

"Jangan takut,aku hanya memberi sedikit komentar kepada jay hyung".
Jungwon tidak jadi menangis,hanya senyuman yang terlukis.

"Aku tidak mau semua kacau dan hancur karena aku,sangat menakutkan".
Jawab Jungwon jujur.

Jake menyenggol jay dari belakang,memberi kode untuk meminta maaf terlebih dahulu.

"Sudahla hyung,jangan terus memarahi kami atau menceramahi kami.Lebih baik kita bersatu,bersama untuk membuka dalang semuanya.Kematian Appa sunghoon,penyebab perginya appa kamu,dan keburukan Jungwon".

"Jika aku diikut sertakan,tentu setuju".

Heeseung mengajak kedua sahabatnya untuk join saling berpelukan.

Perdamaian itu nyata.Bisa menyalurkan kehangatan meskipun sederhana.
Wajah ceria Jake sangat terlihat,
Tawa Jungwon juga sama melihat tingkah teman-temannya.

Suasana kembali fokus,
Jay duduk berdampingan dengan Jungwon.Diseberang ada heeseung dan jake.

"Hyung tau darimana kita disini".
Tanya Jake penasaran

"Tadi di lampu merah kamu menerobosnya,aku sempat dari arah lain melihat mobil cukup tidak asing.Mengingat arah menuju kerumah Jungwon.Akhirnya aku benar,selang beberapa menit Jay masuk kedalam aku juga sampai didepan sana".

"ohhhh".
Kompak jay dan jungwon

"Jadi begitulah hyung.Masih menjadi simpang siur dengan bukti ini".

"beberapa kunci telah aku punya,aku cukup mengingat kejadian dulu".

Sebelum bercerita,heeseung menatap Jay dengan memberi isyarat keberadaan Jungwon

Kali ini dia tidak boleh tahu terlebih dulu,sangat belum bisa didengar.

"Jungwon,kamu bisa tunggu dimobil hyung.Kali ini kamu belum bisa mendengarnya".
Perintah Jay

"Iya hyung,aku paham.Permisi".