Chapter 5 - Harus Kurus!
Xiao Tan mengamati ekspresi Li Ah Cy sahabatnya yang muram sejak tadi siang. Pelayan pribadi sementara Ah Cy--Mei Yin--berdiri di belakang Ah Cy. Biyu meminta izin untuk pulang menjenguk ibunya yang sedang sakit.
"Ah Cy, ada apa? Katakanlah," ucap Xiao Tan sambil menghampiri Ah Cy duduk di sampingnya. Gadis berbadan gemuk itu terlihat sibuk melempar makanan ikan ke kolam ikan koi dan mas. Pandangan mata Ah Cy lurus ke depan.
"Pangeran Liang," jawab Ah Cy singkat.
"Aku bukan tipe Pangeran Liang," suara Ah Cy lirih.
"Tipe Pangeran Liang seperti apa?" tanya Xiao Tan penasaran.
"Dia suka perempuan sexy, berbadan ramping, berbakat, bangsawan, kuat dan berpayudara besar," balas Ah Cy menunduk menatap kedua telapak tangan dan jari-jarinya yang gemuk berisi.
"Kasihan Li Ah Cy ya walaupun tubuhnya gemuk, tapi dia gadis yang baik," batin Xiao Tan.
"Lagian dia lucu juga bisa dipeluk seperti bantal dan juga dicubit," pikir Xiao Tan.
"Badanku tidak ramping tubuhku gemuk. Aku tidak berbakat dalam hal apapun. Dia tidak suka gadis gemuk sepertiku Xiao Tan." Ah Cy menangis sedih.
"Uh, jangan menangis Ah Cy," sahut Xiao Tan.
"Nona jangan menangis Nubi ikutan sedih," balas pelayan pribadi Ah Cy--Mei Yin--menghapus air mata di sudut mata Nonanya.
"Ah Cy banyak pria lain yang lebih baik dari Pangeran Liang, aku yakin itu," ucap Xiao Tan menasehati.
"Tapi aku cintanya sama Liang." Ah Cy tidak bisa melupakan Pangeran Liang. Setiap dia bangun tidur yang pertama kali dia pikirkan adalah Pangeran Liang.
Xiao Tan mengusap kepalanya yang sakit. "Tapi dianya tidak cinta sama kamu Ah Cy," ujar Xiao Tan menyadarkan sahabatnya itu.
Terlintas ide di otak Mei Yin. "Nona Ah Cy dan Xiao Tan Nubi ada ide," ungkap Mei Yin sehingga kedua gadis bertubuh berbanding terbalik itu menatap Mei Yin.
"Katakan," balas Ah Cy dan Xiao Tan bersamaan.
"Pangeran Liang suka gadis yang kurus ramping bagaimana kalau Nona Ah Cy menguruskan badannya mungkin dengan cara itu Pangeran Liang suka sama Nona," jelas Mei Yin.
"Hah, ide yang bagus mungkin saja Liang akan jatuh cinta padaku jika badanku ramping," teriak Ah Cy senang membayangkan tubuhnya menjadi langsing.
Ah Cy tiba-tiba terdiam. "Bagaimana caranya biar badan aku kurus?"
"Xiao Tan bantu aku supaya berat badanku menurun aku ingin sekali tubuhku yang gemuk ini menjadi langsing." Pinta Nona Muda ketiga memelas.
"Oke aku akan membantumu, tapi kamu harus mematuhinya dan jangan sampai melanggar," ucap Xiao Tan memperingati.
Ah Cy mengangguk. "Iya, aku akan mematuhinya demi Pangeran Liang," sahut Ah Cy yakin.
"Katakan apa yang harus aku lakukan?" sambung gadis berambut ikal tersebut--Ah Cy semangat mata bulatnya berbinar-binar seperti mendapat permen.
"Pertama tidak boleh hoby ngemil," ucap Xiao Tan menunjukkan jari telunjuk sebagai angka satu.
"Hah? Tidak boleh ngemil, tapi aku tidak bisa hidup tanpa ngemil makanan kesukaanku." Ah Cy kaget bagaimana bisa ketika malam hari ia tidak melakukan aktivitas yang menurutnya wajib itu.
"Ya, sudah kalau tidak bisa biarlah tubumu tetap gemuk dan Pangeran Liang tidak akan melirikmu." Xiao Tan kesal katanya badannya mau kurus, tapi masih ingin ngemil terus.
"Eh jangan gitu Xiao Tan aku akan menurutinya kok," sahut Ah Cy.
Baiklah dengan berat hati ia akan menyingkirkan makanan ringan di kamarnya, meninggalkan kebiasaan memakan camilan di malam hari. Ini semua demi mengambil hati Pangeran Liang sang pujaan hati.
"Yang kedua setiap pagi harus rutin lari pagi sepanjang dua kilometer," lanjut Xiao Tan.
"Nona Xiao Tan bukankah itu terlalu berat untuk Nona Ah Cy." Protes Mei Yin tak tega melihat junjungannya lari sepanjang itu. Mei Yin menatap Xiao Tan tak suka.
"Ini demi supaya badan Ah Cy cepat kurus," jelas Xiao Tan.
Mei Yin ingin protes lagi tapi ditahan oleh Xiao Tan. "Sudahlah tidak apa-apa Mei Yin ini kemauan aku kok."
"Tapi Nona itu terlalu berat," sahut Mei Yin protes.
"Apapun akan aku lakukan demi Pangeran Liang."
🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒
See you next chapter 😊
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top