Mo Lian Cheng melepaskan posisi Xiao Tan sebagai pelayan pribadinya. Karena hukuman Xiao Tan sudah berakhir. Lian Cheng juga menganggap gadis itu adalah seseorang yang berarti di dalam hidupnya.

Angin yang berhembus membuat hati Lian Cheng terasa sedikit tenang, dia ingin sejenak melupakan masalah yang menimpa adiknya itu. Keberadaan Xiao Tan yang selalu di sampingnya membuatnya terhibur.

Penjaga-penjaga kekaisaran berada di posisinya masing-masing memegang sebuah tombak yang ujungnya runcing.

Lian Cheng dan Xiao Tan duduk di dekat kolam ikan. Suara air yang beriak menjadi suara yang mendamaikan jiwa. Beberapa pelayan perempuan berada di belakang mereka.

"Cheng'er..." panggil Xiao Tan lembut.

Lian Cheng menoleh menatap Xiao Tan yang berada di sampingnya.

"Iya, ada apa?" tanya pria yang berusia 21 tahun itu.

"Aku semalam bermimpi. Yang mungkin saja akan menjadi jalan keluar dari masalah pangeran kedua," ucap Xiao Tan serius.

"Benarkah? Katakan apa isi mimpimu itu Tan'er," balas Cheng ingin tahu.

"Ada seorang wanita yang usianya mungkin empat puluh tahun. Dia mengatakan kita harus bertemu seseorang di daerah Hēi'àn de xíngjūn shān," sahut Xiao Tan mengingat mimpinya semalam.

"Hēi'àn de xíngjūn shān?" ulang Lian Cheng memastikan lagi.

Xiao Tan mengangguk pelan.

"Tan'er jika kita ingin ke sana kita akan melewati hutan Yǐngzi Sēnlín Yǔ Sǐwáng terlebih dahulu." Suara putra mahkota terdengar takut dan cemas. Xiao Tan mengerutkan alisnya meminta pangeran mahkota menjelaskan hutan apa itu? Xiao Tan heran kenapa Cheng begitu takut dan cemas.

Lian Cheng menghembuskan napas sebelum berbicara. "Hutan Yǐngzi sēnlín yǔ sǐwáng adalah hutan bayangan dan kematian menurut buku pengetahuan yang aku baca. Hutan itu sangat berbahaya," ucapnya memperingati.

"Cheng'er apa ada cara lain selain hutan yang menakutkan itu?" Xiao Tan bergidik ngeri begitu Lian Cheng menjelaskan hutan apa itu. Mendengar namanya saja membuat ka sedikit takut.

Lian Cheng menggeleng. "Tidak ada cara lain selain melewati hutan itu."

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Catatan :

Penambahan kata "er" di belakang nama adalah panggilan sebagai bentuk kasih sayang atau orang yang kita cintai