Chapter 10 - Yogurt

Pagi-pagi sekali sebelum koki dan pelayan ke dapur untuk memasak. Xiao Tan sudah terlebih dahulu masuk ke dapur sendirian. Ruang dapur yang besar itu masih gelap, untunglah Xiao Tan tadi sebelum ke sini membawa satu lilin. Xiao Tan menyalakan semua lilin dengan lilin yang ia bawa. Bahkan, keempat pelayan yang diberikan oleh Li Ah Cy belum bangun.

Xiao Tan semalam sebelum tidur, sudah mencari cara membuat badan lebih kurus yang ternyata salah satunya adalah minuman yogurt.

Matahari yang belum sama sekali tampak ini. Gadis cantik berkulit putih itu, sudah sibuk mencari bahan di gudang yang terletak di samping ruangan dapur untuk membuat yogurt. Setelah semua bahan sudah dikumpulkan, ia meletakkan semua bahan-bahan dan juga alat-alatnya di meja besar. Jadi, di pagi hari ini dia akan membuat minuman itu. Xiao Tan juga sudah menghapal langkah demi langkah dengan baik, agar tidak salah saat membuat minuman itu. Xiao Tan berharap dengan dibuatnya minuman yogurt ini, tubuh besar Li Ah Cy akan lebih cepat kurus, sehingga mempercepat dia kembali ke dunianya. Gadis itu juga berharap bahwa misinya berada di dunia ini memang untuk membantu Ah Cy bukan hal lain. Ya, semoga saja.

Xiao Tan memulai pembuatan yogurt ini. Gadis penyuka warna merah muda dan biru itu menghiraukan percikan susu yang mengenai hanfu yang dipakai dan wajahnya. Dia tetap melanjutkan pekerjaannya.

Matahari sudah menampakkan wajahnya yang cerah. Bersamaan dengan itu, pekerjaan Xiao Tan juga selesai. Ia menghela napas lega. Xiao Tan memasukkan susu yogurt yang sudah ditambahkan bakteri yogurt itu, ke dalam wadah yang cukup besar. Kemudian, menutupnya dengan rapat menggunakan kain yang tebal.

Koki wanita dan pelayan-pelayan yang bekerja di dapur masuk ke ruangan dapur. Mereka kaget melihat teman nona Ah Cy berada di dapur--Xiao Tan sedang duduk istirahat wajah dan hanfunya penuh dengan bekas susu yang lengket-- spontan mendekat ke Xiao Tan.

"Nona, sedang apa Anda di sini?" tanya koki wanita berusia lima puluh tahun itu dengan ekspresi heran sekaligus bingung.

"Aku sedang membuat minuman," jawab Xiao Tan lembut.

"Oh, ya tolong kalian letakkan wadah ini ke tempat yang aman. Wadah ini baru dibuka setelah satu minggu. Jangan biarkan siapa pun membukanya, jika hal itu terjadi maka minuman ini tidak akan jadi," jelas Xiao Tan panjang lebar. Semua yang berada di sana mengangguk paham.

"Maaf Nona, sebenarnya ini minuman apa?" tanya koki wanita itu penasaran.

Xiao Tan tersenyum sebelum menjawab, "Kalian akan tahu minuman apa ini, setelah seminggu kemudian. Aku akan memberi tahu kalian semua."

Semua yang berada di sana mematuhi perintah Xiao Tan. Mereka membawa wadah yang berisi minuman itu ke ruangan yang aman.

🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈🌈

See you next chapter 😊

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top