35.
Bahasa non-baku!
“Katanya sekolah kita mau tanding voli ama Karasuno kan?”
“Anjay, rubah lawan gagak!”
“Menurut lo bakal menang siapa?”
“Kita lah!”
“Awokawokawok! Lawak! Nggak tahu yang namanya Hinata sama Kageyama dari Karasuno ya?”
“Katanya kembar Miya bakal ikut!”
“Kita-shin ikut juga katanya kan?”
[Name] mengunyah simoaynya sambil menguping percakapan meja di sampingnya, matanya sesekali mencuri lirik.
Maki yang duduk di depannya nampak tak memperdulikan sekitar, gadis itu asik bermain ponsel sambil tersenyum tidak jelas, gila nih anak.
“Maki, sekolah kita bakal tanding voli? Emang iya?”
“Huh? Apa?”
“Bolot,” cibir [Name].
Maki menyengir, “Iya, emang lo nggak tau? Cowok lo ikut loh.”
[Name] menggeleng, “Nggak tau, dia nggak bilang-bilang.”
Maki menghendikan bahunya lalu kembali fokus pada benda elektronik di tangannya, [Name] berdecak kesal, ia dikacangi lagi.
Menyambar es teh lalu meneguknya hingga habis.
Kantin perlahan semakin ramai, ricuh bertambah saat seorang pemuda berambut pirang dengan kedua manik coklat memasuki kantin bersama temannya, siapa lagi kalau bukan si jamet berpawang.
Atsumu Miya, melangkah cepat menuju sebuah meja yang diduduki gadisnya. [Name] menatap pemuda itu mendekat dengan sorot datar.
“Halo.”
“Hm?” asik mengunyah gula yang belum larut.
“Duduk di sampingmu ya?”
“Silahkan.”
Atsumu mendudukkan dirinya lalu menatap Suna yang berdiri sambil berkacak pinggang kesal, “Sana lo duduk sama Osamu aja,” ucapnya santai mengusir.
Suna mendengus lalu pergi ke bangku di mana Osamu bersama Aran duduk menikmati makanan.
“Katanya kamu mau wakilin sekolah buat tanding voli, itu bener?” Atsumu menatap [Name] yang baru saja bertanya lalu menjawab dengan anggukan.
“Jadi apa?”
“Setter.”
“Wih, keren..” kagumnya.
Atsumu terkekeh, ia mengulurkan tangannya mengusap dahi [Name] yang berkeringat.
“Nanti nonton ya, sayang?” uhuk!
“Sure, honey!”
DEG!
Mampus! Damage-nya bukan maen!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top