27. Keadaan Yoon

Kamu harus bertahan ketika orang yang kau sayangi tidak ingin kamu menyerah!!!

Papih Yoon yang egois tidak memperbolehkan Ra untuk datang menjenguk. Bahkan Ra sudah merelakan jabatannya dan memilih Yoon.

" Pih kumohon,  Ra ingin bertemu dengan Yoon nya! "Ra berlutut dibawah kaki Papih.

"Enggak,  Papih gak suka!  Mendingan Ra balik dan jadi polisi sana! " Papih masih gak terima.

Papih mikirnya dulu selain kita saling suka,  Ra adalah seorang polisi Papih ingin  Ra lebih bisa ngelindungi Yoon nya. Papih merasa selama ini Bryan memang seperti mengikuti beliau. Dengan mengiyakan pernikahan ini Papih sangat berharap Yoon nya aman. Tapi yang terjadi,  Yoon tetap terluka. Papih yang berusaha ngejaga aku tidak bisa berbuat apa apa bahkan Ra datang terlambat.

Terimakasih Ver,  setidaknya kamu datang lebih dulu. Tapi maaf karena aku kamu terluka.

Maafin Papih Ra,  Yoon gak bisa belain Ra. Karena disini Ra juga salah. Terobsesi dengan pekerjaan dan mengabaikan aku.

......

" Yoon,  bangun sayang. Ini sudah dua hari Yoon gak bangun. Papih bawain ayam lodho kesukaan Yoon! " Papih.

"Pih,  Papih gak boleh egois mungkin Yoon nya mau Ra yang dateng! " Papah.

" Tapi aku Papih nya,  aku yang jagain dia dari perut sampai sekarang Sak! "Papih mulai nangis.

" Itu namanya kamu egois sayang,  Yoon punya suami sekarang. Mungkin Yoon ingin Ra datang! "Papah

" Tapi Pah?! "Papih

" Kamu mirip sekali dengan Yoon,  suka membantah. Dengerin Papah kali ini Papih juga harus ngerti posisi Yoon.! " Papah ngeyakinin Papih kalau memang aku butuh Ra.

......

Ceklek.... Papah dan Papih keluar dari ruang rawatku.

" Masuklah!! " Papih dengan berat hati dan memilih menunggu diluar. Dan Ra kini masuk dalam ruang rawat.

" Terimakasih Pih.....! " Ra, Ra ingin nyium tangan Papih tapi Papihnya nolak. Aduch Papihku pintar acting udah kayak mertua jahat didrama. Sambil melotot lotot segala. Sabar Pih,  Papih gak pas buat meranin peran jahat.

" Sayang.... Yoon,  ini Ra! " Ra mencium tanganku,  ujung kepalaku,  turun kemata hidungku dan bibirku. Yoon kenapa kamu jadi melo gini sich. Oh mas Ra. Yoon ingin lebih,  mupeng tingkat akut. Maklum udah lama gak di ena ena. Disini ceritanya Yoon gak tahu kalau Yoon hamil jadi pembaca jangan tanya yang macem macem oke? Ra sering ninggalin aku sendiri,  hummmmm jablaynya Ra baru dicium Ver,  hehehe.

" Ra..... Mas Ra....! " Suara beratku berhasil keluar dari mulutku. Ra, Yoon kangen lho sama Ra nya kemarin kan kita sempat dipisahin. Peluk donk.....

Ra langsung memelukku dan tak henti menciumku, tak lupa Ra memanggil suster dan dokter dengan tombol darurat.

Dokter pun datang untuk memeriksaku dan Ra nya disuruh untuk menunggu diluar.

" Papah mau ngomong sama Ra! "Kayaknya serius.

" Baik! "Ra

Ra berjalan mengekori Papah..

" Maafkan Papihnya Yoon yang emosional! "Papah itu orangnya sabar,  tapi juga tegas.

"Tidak apa apa Pah,  itu sudah sepantasnya Ra terima karena Ra gak becus ngejaga Yoonya.! "Ra,  lihat Pih Ra ngaku salah itu lho?

" Ra beneran mau keluar dari kepolisian? "Papah

Ra mengangguk.

" Ini demi Yoon Pah,  Ra gak mau ninggalin Yoon sendirian lagi! 'Keputusan Ra milih aku,  terimakasih lho Ra kamu nunjukin kalo kamu memang cintanya ke aku.

" Ra,  kalau Ra masih ingin bekerja dikepolisian. Papah gak ngelarang tapi Papah ingin Ra keluar dari divisi yang berat yang butuh ekstra tenaga dan waktu. Ra bisa pindah didivisi pelayanam masyarakat! " Papah,

" Tapi Yoon butuh Ra! "Ra,  sebenarnya masih ingin bekerja di kepolisian tapi Ra mau ngebuktiin kalau dia akan benar benar ingin jagain aku. Oh ya ampun..... Meleleh..... Dengernya.....

"Tapi kamu gak harus ngorbanin hal yang kamu suka sedari awal,  ada Papah dan Papihnya Yoon yang akan bantu ngejaga Yoon. Tapi Papah sarankan untuk Ra relain jabatan Ra yang sekarang! "Papah. Oh ya ampun makin kesini Papah kok seperti Papih,  jabatan Ra itu sudah tinggi. Kepala divisi walaupun belum menjadi kepala kepolisian. Nyapai itu gak mudah lho,  tapi. Ya sudahlah keputusan ada di Ra ingat pesan Papih kemarin buat prioritas utama dihidupmu Ra.

Ra mengangguk mengerti,

Karena kemarin Papah Yoon baru didatangi oleh kepala kepolisian sayang kalau Ra harus ngundurin diri dan kepolisian memberi tempat Ra untuk kembali. Divisi pelayanan masyarakat mungkin lebih past untuk Ra,  waktu yang fleksibel dan tentunya Ra tidak perlu kerja sampai malam atau bahkan lembur.

Saat Papih ku dipersilahkan masuk karena aku selesai diperiksa Papah nahan langkah Ra lagi yang ingin segera menemui ku.

" Dan satu lagi! "Papah dengan nada tinggi dan Ra pun berhenti dari langkahnya.

" Ra,  Yoon kemungkinan tidak bisa hamil lagi.! ' Papah mengingatkan kenyataan yang terjadi.

" Ra ngerti pah,  Ra tidak akan membahas bayi kepada Yoon. Dan masalah Yoon yang kehilangan bayi kami sebaiknya kita tidak perlu membicarakannya lagi Pah. Yoon tak perlu tahu! " Ra

" Papah bangga padamu! " Papah meluk Ra nya.... Jangan lama lama Pah Yoon cemburu.

.....

" Gimana Pih? " Papah

" Yoon hanya perlu pemulihan saja,  selebihnya bila Yoon sudah baikan Yoon bisa pulang! "Papih

"Syukurlah......!! " Papah dan Ra senang

Karena Papah dan Papih sudah dua hari gak pulang dari rumahsakit buat jagain aku kini mereka pulang untuk beristirahat kan ada Ra yang ngejagain Yoon.

" Papah dan Papih pulang ya sayang, Ra kalo ada yang darurat telpon Papah!  Papah nyium aku dan disusul Papih. Disini Papih masih gak suka sama Ra.

Setelah terdengar pintu ditutup dari luar aku natap Ra dan ingin memeluknya. Ra pun membalasnya.

" Mas Ra Yoon kangen!! "Manja sama suami sendiri boleh,  yang gak boleh manja sama suami tetangga itu namanya maruk.

" Maafin Ra nya ya sayang,  bikin kamu terluka! " Ra

"Yoon terluka bukan karena Mas Ra itu kecelakaan. Maafin Papih ya mas Ra, Papih belum bisa maafin Mas Ra! "Aku ngelepas pelukan ku dan kini Ra nyium bibirku.

" Gak papa sayang,  itu sudah sepantasnya Ra terima. Mulai sekarang Ra akan jagain Yoon nya. " Ra

Aku tersenyum kearah Ra,  hummm perasaan hangat ini memang ku rindukan lama. Dan kini kembali lagi. Terimakasih Ra kamu penyemangatku.

" Terimakasih Yoon kamu sudah kembali untuk ku. Ra janji Ra gak akan buat kamu kesepian atau sendiri lagi! " Guman Ra sembari ngelus Pipiku.

Ehem ehem.......  

Leo dan Ver datang dan langsung membaur meluk aku.

" Aku rindu kalian!!! "Ucapku lantang

"Kami juga rindu Yoon? "Leo

Berpelukan.......

..........

Tbc

Maaf typo

Terimakasih


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top