23. Daniel.....
Kesempatan kedua untuk menjadi lebih baik.....!!!!
.....
" Yoon ikut ya.....? "Aku merengek pengen ikut, kan Ra nya mau nengokin si cecurut yang selamat karena peristiwa kemarin. Penemuan ku pada ketiga cecurut yang kena racun tikus.
" Gak usah sayang, Yoon dirumah aja. Apa perlu Ra panggilin Leo atau Ver? "Ra ngusap rambutku. Ah, mas Ra gak peka kita udah lama gak jalan jalan bareng, kimochian aja udah jarang..... Kan Yoonnya mupeng.
" Gak usah repotin mereka, mereka lagi pada sibuk belajar. "Yuhu alasanku.....
Ya... Yoon tahunya pada belajar padahal, Leo dan Ver lagi rebahan setiap malam kayak ikan sarden galau mikirin kamu Yoon!!
" Kalo gitu ke rumah tante Hanna ya, Papih dan Papah kan belum balik? "Ra. Emang benar ini udah tiga bulan Papah dan Papih gak pulang, apa mereka berencana buat tinggal disana yach, ah Yoon jadi pengen...... Tapi Ra nya kan kerja. Masih tiga bulan lagi buat ambil cuti.
" Gak mau, ya udah mas Ra pergi saja!!' Aku merajuk dan masuk kamar, udah kayak suami pertama. Oho, aku emang suami pertama. Hahahaa jangan harap mau nambah Ra, kupotong entar punya kamu.
......
Nangis adalah jurus andalan para uke,Kanata aja bisa nangis!!! Masak Yoon gak boleh? Aku udah guling guling gak jelas di kamar, hiks hiks hiks..... Ra nya jahat aku gak disamperin.
" Yoon.....!" Hahaha Ra luluh kan? Jurus itu paling mujarab.
Aku belaga gak peduli memilih menenggelamkan kepalaku dalam bantalku! Ra jadi ngerasa bersalah dan kini ngelus punggungku.
" Ayolah Yoon, jangan ngambek gitu? "Ra nyium punggungkku.
Aku tetap gak peduli.
" Baiklah.... Yoon boleh ikut? "Ra nyerah
Asyiik..... Ratapan Yoon yang melas akhirnya buat Ra luluh juga, eits jangan dicoba dirumah.
Aku langsung bangun dan memeluk Ra, modus sekalian kan boleh? Cium donk Ra..... Ah abaikan, Ra nya malah pergi ngambilin jaket buatku. Masangin ke aku dan kini dia gandeng tangan aku. Menuju parkiran.
Cus......... Kita berangkat kerumah sakit!!! Tak ada yang sakit dikeluarga Yoon, tapi Ra mau nengokin Remaja yang kemarin selamat dari dua yang lainnya meninggal karena OD.
......
Rumahsakit, jam besuk 20:00-21:00 waktu setempat.
" Selamat malam? " Ra menyapa dengan sopan karena didalam ada orangtuanya.
" Oh, Pak. Ra.....! " Ibu remaja itu langsung menghampiri Ra dengan senyumnya.
" Terimaksih Pak. Ra karena menemukan Daniel cepat! " Ayahnya.
Oho...... Menemukan? Yang ada aku yang mau maki maki itu anak bapak. Udah di kasih hidup main sok sokan begaya keren dengan nyobain racun tikus untung dia gak mati !
" Ini siapa? "Ibu itu
" Oh, dia pasanganku Yoon! " Ra
Aku pun memperkenalkan diri.
" Yoonielo.....! "Ucapku
" Wah... Nama yang bagus, dia manis. Silahkan duduk! "Ibu itu mempersilahkan kami masuk.
Keluarganya baik, tapi kenapa anaknya jadi berandal tengik. Bikin kesal, gak ngehargai orangtuanya.
Daniel.....
" Yoon, tunggu disini ya? Ra mau ngobrol penting dengan orangtuanya Daniel! " Ra
" Iya....! " Aku iyain aja, lha aku mau bikin perhitungan sama itu anak songong. Belum songong sich, aku kan belum kenalan hahahah.
" Jadi namamu Yoon? "Daniel
" Apa! "Jawabku ketus
" Makasih ya buay yang kematin?"Daniel
" Seharusnya kamu ikut mati aja sama kedua temanmu? "Aku kok tiba tiba emosi ya.... Ah
" Aduch jahatnya Yoon? "Daniel
" Abis udah dikasih tubuh indah, wajah ganteng, orangtua baik. Kelakuanmu gak indah sekali! "Tambahku dan masih dengan nada kesal.
Daniel berdiri dan sengaja mendekati ku.
" Gak usah dekat dekat!! " Aku menjauh.
" Kenapa. Aku hanya ingin berterimakasih! " Daniel menjulurkan tangan.
Aku ogah ogahan dan Daniel nya kini canggung karena jabatan tangannya tidak aku anggap. Maaf ya aku lagi meranin sikap songong. Belagu.....
" Aku gak mau tertular? " Hahaha kebanyakan lihat tipi, udah mulai terkontaminasi otak ku permirsa. Mana ada jabatan tangan bisa tertular virus racun tikus. Ah, ada ada saja.
" Ha.....! " Daniel bingung
" Kamu pasti kena AIDS, !" Aku mulai ngaco
Daniel tertawa dan ngasih selebaran ke aku.
" Ini catatan medisku? "Daniel
" Hanya perlu rehabilitasi bersih tidak terinfeksi penyakit lainnya! "Daniel menambahkan.
Aku lemas, ternyata aku parno sendiri. Bikin malu Ra kalo gini ceritanya. Suaminya super keren dengan seragam polisinya eh, ini si pasangannya kelihat begonya. Maafkan aku Ra, bikin malu.
Si Daniel nya malah ketawa.
" Daniel! "Daniel memperkenalkan diri
" Yoon, Yoonielo! "Aku membalasnya
"Pasangannya Ra! "Daniel
Aku mengangguk.
" Huwa..... Jadi kalian! "Daniel pasang ekspresi takjub
" Gak usah panik, emang kenapa kamu jadi pemakai?" Tanyaku
" Ah itu, aku udah mau berhenti.! "Daniel
" Kenapa, kenapa gak make lagi hingga mati! "Aku kok jadi suka nyumpahin orang ya....
" Kan katanya wajah Daniel nya ganteng. Jadi Daniel mau berhenti. "Daniel
" Gitu? "Aku kehabisan maki makian
" Kenapa Yoon, salah? "Daniel
" Bener itu, kamu harus berhenti. Kamu berhak mendapatkan kesempatan kedua, dari pada uangmu buat beli barang gituan mending ditabung buat Yoon! "Aku salah fokus pemirsa, omonganku jadi ngaco.
" Yoon butuh uang? "Tuch kan Daniel nya salah paham.
Ups, aku salah ngomong.
" Yoon punya mas Ra, yoon gak butuh uang. Yoon butuh ahli pastry! "Makin ngaco omonganku permirsa, ah Yoon kenapa kau ini. Jangan bilang kamu salah fokus karena Daniel nya ganteng. Gubrak.... Itu namanya aku mulai selingkuh ala ala mata jlalalatan. Ah, abaikan Yoon sukanya sama Ra
" Beneran, kebetulan nich! "Daniel
" Kebetulan apanya! "Aku membalasnya
" Aku lulusan akademi pastry di Eropa. Boleh bekerja ditempatmu? "Daniel
" Aku gak kuat bayar gaji kamu? "Alasanku
" Gratis aja? "Daniel sedeng, masak bekerja gak terima gaji aku kan bukan majikan lampir.
" Wah, kamu sudah gila ya. Mas Ra.....! "Aku manggil Ra.
Tadi Ra nya ngobrol diluar, jadi dia cepet masuk dalam kamarnya.
" Kenapa Yoin?? " Ra
" Yoon pengen pulang! " Tambah Ra ngusap kepalaku.
" Tapi Ra nya belum selesai! "Alasanku
Merajuk lagi ah,
" Kalo begitu Yoon tunggu dikantin rumahsakit ya......! " Daripada disini, ke kantin aja sambil jajan.
" Iya.... Yoon tunggu disana saja, Ra segera susulin Yoon! " Ra
Ra nya dengan mudah ngebiarin aku jauh darinya, dia lupa kalau aku baru saja diserang. Dan tersangkanya masih berkeliaran.
.......
Aku tinggalin Ra nya aku mau ke kantin rumahsakit beli minum, Yoon haus.
Setelah berjalan beberapa meter aku nemuin plakat yang menunjukkan arah kantin. Yipi.... Yoon mau beli minum. Aku bayar air minumnya dan kini aku duduk ganteng dikursi tunggu rumahsakit. Karena malam mungkin suasana rumahsakit jadi terlihat horor karena ruang vvip sepi.
Aku seperti ngerasa ada yang ngikutin sedari tadi, saat aku toleh kekanan dan kekiri aku tidak melihat siapapun. Aku merasa makin gak enak, kemudian aku mutusin untuk kembali namun aku merasa ada yang ngikutin. Aku pun berlari namun seseorang itu juga mulai ngejar aku. Merasa aku kalah cepat berlari aku pun memilih masuk dalam toilet rumahsakit dan mengunci pintu toilet dan berusaha menghubungi Ra.
Brak brak...... Pria besar itu terus memaksa mendobrak pintu, aku pun merasa diriku terbanting saat pria itu memaksa mendobrak pintu.
Tut......
Tutt....... Ra nya lama ngangkat telponnya.
" Iya.... Yoon. Ra udah selesai! "Ra
" Mas.... Ra hiks.... Hiks.... Aw.....! " Ponselku terlempar permirsa.
" Yoon.....! ""Ra khawatir
" Yoon! " Ra tambah khawatir karena aku hanya merintih sakit.
Ra mulai panik, melihat dimana posisi ku dengan aplikasi yang aku punya dan ia punya akhirnya Ra mengetahui dimana aku berada dan mulai mencari ku.
Semoga aku gak apa apa ya......? " ngeri tahu.....
........
Tbc
Maaf typo
Terimakasih.......
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top