17. Ketinggalan pesta.

Rumput tetangga mungkin akan nampak hijau,  taukah anda itu karena tetanggamu rajin merawatnya. Jadi jangan iri,  rawat juga punyamu. Iri tanda tak mampu!!!!

Votenya kakak.....

Ra langsung bawa aku dalam gendongan bridalnya,  nafasnya tak beraturan karena khawatir.

" Ya ampun sayang,  maafkan Ra terlambat menyadari kalau kamu sakit!! " Ucap Ra disela langkahnya karena dia terlambat menyadari kalau Yoon yang dicintainya sakit. Maafkan Yoon Ra bikin Ra nya khawatir?

Ra terburu buru turun dari lantai dua ke lantai satu,  aku merasakan goncangan yang kuat tapi aku tak bisa mengeluh atau sekedar bersuara. Aku sudah gak tahan dengan panas ini.

" Kenapa Ra! " Papah ngeh dengan keadaan Ra terburu buru membuka pintu depan.

"Yoon demam Pah,  ini lebih panas dari waktu lalu! ' Ra

" Baiklah,  biarkan Papah yang menyetir! " Papah mengambil kunci  dan Papih mengikutinya dari belakang. Anggota keluarga juga ikut panik tapi ini karena hal sudah biasa mereka akan menyusul nanti.

Cus kita ninggalin keluarga besar yang lagi mempersiapin acara nikahannya tante Dhea yang mau diselenggarakan di Eropa. Kalo hari gini mah nikah gak ribet,  tinggal gesek, sah,  dugem, jadi anak. Udah paket komplit plus plus bener kan? Tapi sakitnya Yoon bukan karena hamil lho ya,  kan baru ditusuk sekali,  eh lupa banyak tusukan maksudnya baru semalem masak langsung jadi debay! Ini murni sakit,  Yoon juga belum siap buat hamil sekarang.

Sampailah kita dirumahsakit,  suntik vitamin,  masukin infus. Kata dokter karena masuk angin trus Yoonya salah minum obat,  gak makan trus jadilah Yoon terkapar di rumahsakit.

" Mas Ra! " Aku manggil Ra nya,  tahu gak ini menjengkelkan maunya Yoon itu ditusuk lagi dengan jarum yang beda dan rasa yang beda tapi ini udah gak sesuai ekspetasi. Sebel....

" Iya Yoon! " Ra nya ngehampirin aku,  ngelus pipiku dan ngecup keningku. Adem dah.....

" Yoon lapar,  Yoon pengen makan! " Rengekku,  aku lapar pemirsa ini udah tengah malam aku belum makan sedari pagi. Cacing diperutku kan juga lapar.

" Tunggu sebentar ya,  Ra deliveri dulu! " Jaman Doraemon keren,  ini tengah malam masih ada resto buka plus deliveri nya. Woa.... Jadi Yoon punya ide bikin usaha ini mah.

" Mas Ra.....! " Aku nepuk samping kasurku buat mas Ra bisa tidur disampingku. Hehehe mupeng tingkat akut.

Ra nya ngeiyain dan kini dia tiduran disamping aku,  aku mandang Ra tak jemu. Ya iyalah secara dia suamiku kalo sampai jemu lirik punya tetangga kan Yoon gak mau dilemparin duit. Maaf ya Yoon nya kan anak pengusaha Travel plus Bakso plus Futsal gak pwelu godain suami orang. Betul..... Sombong nya?

Aku mendekat kedada bidang Ra,  naroh kepalaku pada dada bidangnya. Meleleh...... Hangat trus deg deg gitu. Yoon rela ditusuk lagi Ra!!!  Batinku ala Yoon malu maluin.

Ra nya ngusap kepalaku dan membawaku dalam pelukannya.

" Maafin Ra ya Yoon,  Ra nya gak peka kalau Yoon sakit! " Ra ngecup ujung kepalaku.

" Seharusnya Yoon yang minta maaf karena nyusahin mas Ra nya! " Ucapku lirih. Sambil ngusap ngusap itu punya dada bidang Ra nya. Aduch,  Yoon kenapa harus sakit sekarang sich......

" Sudah jangan dibahas lagi! " Ra meluk aku. Pada mupeng kan pemirsa noh,  peluk guling aja!! Jangan pinjam punya tetangga.

" Mas Ra! "Aku natap Ra nya

" Iya... "Ra nya ngelus aku.

" Papih kok gak ada! " Aku sadar kalau Yoon punya Papih,  ah durhaka kamu Yoon.

" Papih tadi datang tapi Ra suruh pulang istirahat, besok kan ada penerbangan! "Ra nya ngejelasin.

" Apaaaaaaaa! " Aku sontak duduk dari tempat berbaringku. Pasang ekspresi lampir kaget,  sambil membulatkan mata.

" Kenapa Yoon? " Ra panik, gila aja aku belum pernah kesana main ditinggalin. Yoon kan pengen kesana Papihnya Yoon aja yang pelit,  punya saudara disana gak pernah liburan kesana Yoon nya kan mau.

" Hiks hiks...... " Aku nangis pemirsa

" Kenapa Yoon,  Ra ada salah sama Yoon! " Ra meluk aku

" Kenapa Yoon ditinggal,  Yoon pengen ikut! " Rengekku

" Yoon kan masih sakit, Om Fer tadi bilang Yoon belum bisa perjalanan jauh. Takut demamnya kambuh! " Ra

" Tapi.....! "Maksa,  sembari modus narik narik kemeja Ra.

" Nanti kalau Yoon udah sembuh,  Ra nya ajakin jalan jalan kesana! " Oh ya ampun baiknya Ra, tuch tabungannya Ra banyak sekali ya.... Tapi jangan jangan.

" Ke Jepangnya! " Mastiin kalau Jepangnya gak dituker sama ke Eropa!

' Jepangnya tetep jadi,  tapi Ra nya minta maaf . Ra gak bisa ajakin Yoon untuk akhir akhir ini. Ra dapat cuti panjang lagi setelah enam bulan kerja lagi! " Ra menjelaskan alasannya.

Memang gitu ya kalo kerja di pemerintah,  gak bisa seenaknya sendiri gak seperti Papah dan Papih. Okelah kubulatlan tekat untuk jadi pengusaha ajah. Semangat Yoon!!!?

" Gak papa mas Ra! "Aku ngedusel dusel sama Ra nya manja,  tapi Ra nya ngebiarin aku, akunya kan jadi ingin nambah?

Tut.... Deliveri nya datang Ra nya langsung keluar untuk ngambil makanannya. Beberapa saat kemudian aroma ayam lodho kesukaanku tercium. Terimakasih lho Ra kalau gini mah aku makan semua ini dua porsi.

Dengan lahap aku makan udah kayak kesurupan, memang aku kan tadinya belum makan Ra yang lihatin tertawa geli. Ah,  bodoh ah dikatain apapun aku gak peduli yang penting makan.

" Pelan pelan Yoon! " Ra ngusap makananku yang belotan dengan jarinya.

Hehehe,  Ra ku memang perhatian. Ngambilin minum buatku dan kini membersihkan tempat makannya.

" Kenyang mas Ra,  jam berapa sekarang?"Tanyaku

" Jam dua pagi,  tidur lagi ya besok Yoon juga masih harus diperiksa!" Ra kini tidur disamping aku,  nepuk pelan pundakku. Yoon bobok.... Yoon bobok kalau tidak bobok Yoon pengen ditusuk lagi.

Tbc

Maaf typo.....

Terimakasih

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top