B.04 | If

NOTE!!!!
DIAKHIR CERITA ADA BEBERAPA POINT YANG HARUS KALIAN BACA. DIKOMENTARIN JUGA.

_I.H.U_

Apa yang akan terjadi jika Sehun itu bukan idol, dan kamu bukanlah sayangnya Sehun. Melainkan...

Sehun adalah werewolf dan kamu adalah mate-nya yang tersembunyi.

"Terimakasih." katamu sambil mengambil barang bawaan kamu yang berupa sekotak ice cream yang memiliki tiga varian rasa.

Kamu menenteng kantung plastik disepanjang perjalanan pulang. Langit yang gelap menunjukkan jam diatas pukul delapan, disinari dengan lampu-lampu jalan yang menyala, serta sepinya jalan yang dilalui kamu di Ottawa.

Kamu mengeratkan jaket yang dipakai kamu. Sepasang mata kekuning keemasan milikmu berkeliaran tak nyaman sejak jam lima sore tadi.

"Semoga tidak ada yang melihatku."

Kamu membatin dengan cemas. Sebentar lagi akan sampai di rumah. Kamu memang tinggal di dunia manusia.

Kamu bukan manusia?

Memang bukan. Kamu adalah makhluk mitologi yang dimana beberapa kaum membenarkan keberadaanmu didunia.

Werewolves.

Kamu adalah kaum manusia serigala. Kamu melarikan diri dari dunia yang seharusnya kamu berada.

Karna, kamu adalah seorang Luna.

Kaum perempuan manusia serigala yang dicari oleh kaum alpha untuk bersatu.

     'Berhenti disana.'

Suara yang entah berantah darimana itu, langsung membuat dirimu membeku. Suara yang penuh dengan ketegasan dan kekuasaan. Alpha command. Alpha mana yang mengeluarkan ultimatum itu.

"Semoga bukan dia... jangan dia..."

Kamu menyerukan suara pikiran sambil memejamkan mata dengan erat.

"Aku belum bersedia... lepaskan aku..."

Kamu terus menyerukan suara pikiran yang berharap si pengeluar alpha command tidak dapat membalasnya.

Nafasmu mulai memburu, ketakutan menjalari tubuhmu. Rasanya ingin melarikan diri. Tapi, apa? Bahkan kakimu saja tidak bisa digerakkan.

Dan, rasanya ingin menguburkan diri saja ketika kamu mendengar suara alpha command.

   'Jangan berniat kabur, sayang.'

Sosok alpha yang satu ini cukup kuat ternyata, ia tahu apa yang dipikirkan targetnya. Kamu membalikkan badan untuk berusaha mencari alpha tersebut. Namun,... nihil tidak ada siapapun disekitarnya. Semuanya gelap gulita. Lampu jalan juga menjadi redup seketika.

"Aku disini, sayang. Kamu merindukanku?"

Suara berat nan seksi yang sama terdengar ditelinga kananmu. Merinding menjalarimu saat mendengar suara tersebut. Sepasang lengan memeluk pinggangmu erat. Kamu meronta, berusaha bebas, kamu tidak ingin seperti ini, harapaanmu ingin mencari alpha yang kamu sukai, menikah dengannya, dan merawat keturunan kalian dengan bahagia.

"I am your soulmate, (y/n)." Kata suara itu dengan berat. Nafasmu mulai teratur seiring, suara itu melepas pelukannya. Ada rasa bebas saat rengkuhan itu menghilang.

"I know... It is you, Sehun O'Connell." Katamu dengan nada datar. Kamu benar-benar ingin segera keluar dari sini. Suara itu adalah milik Sehun. Seorang alpha yang cukup kuat, sahabatmu sejak kecil.

Sehun membalik badanmu sehingga kalian berhadapan. Pria yang diketahui berumur seratus lima itu menyeringai, ia menatapmu dengan wajah kemenangan saat gadis itu mematung dengan wajah memerah padam.

   'I will start now, baby girl.'

Sehun mengeluarkan suara alpha command lagi yang berusaha untuk kamu sangkal.

"Let me go, Sehun!" Bentakmu dengan suara meninggi, agar dapat bebas. Sehun meraih tanganmu dengan lembut, menatap warna netramu yang hampir sama dengan netra milik Sehun.

"You are mine, my luna." Kata Sehun yang berbisik didekat telingamu dengan nada berat dan menyiksa. Tangan kanannya terjulur untuk berada disisi kanan kepalamu.

Kamu menatap Sehun dengan nyalang, "I know. But, I never hope this happen." Katamu dengan nada tegas yang membuat Sehun tersenyum miring.

"Kamu tidak akan pernah bisa menentang keputusan Mood Goddess, sayang." Kata Sehun sambil mengelus pipimu dengan lembut menggunakan jari-jarinya yang sedikit berbulu.

Kamu menepisnya, mendekatkan tubuhmu dengan tubuh Sehun. Menatap netra Sehun yang berubah menjadi kebiruan, Sehun juga membiarkan tubuhnya bereaksi sendiri dengan tubuh luna didepannya.

    'Let me knot you.'

Alpha command terdengar, kamu menghela nafas yang hampir tercekat ditengah perjalanan pernapasan tadi.

Kamu membiarkan Sehun mendekatkan bibirnya didekat lehermu. Merinding saat merasakaan bagaimana terpaan nafas panas milik Sehun.

Kamu merasakan ada dua benda runcing yang mendekat kearah lehermu, semakin ketakutan dan membeku ditempat.

"Akh!"

Kamu bercekat saat Sehun menancapkan gigi taringnya dileher kamu sendiri. Kamu meneteskan air mata.

You are knotting.

Kamu tidak mau. Tidak jika bukan dengan alpha pilihanmu. Kenapa tidak dengan alpha dari pack sebelah saja kamu dipasangkan oleh Moon Goddes. Park Chanyeol, bukankah tipe yang baik untuknya.

"Jangan memikirkan alpha manapun saat kamu sudah menjadi milikku, sayang." Kata Sehun yang berbisik didekat telingamu.

Selesai dengan menandaimu, Sehun langsung menjauhkan dirinya. Ia memandang puas gadis didepannya. Dengan resmi, kamu menjadi miliknya.

Tapi, apa? Suara tamparan dipipi kiri Sehun terdengar sedetik kemudian. Kamu menahan amarahnya, benar-benar tidak ingin begini. Ia memang pasrah dengan keputusan penciptanya. Tapi, bukan dengan begini alurnya agar ia segera memiliki mate.

Nafasmu tersengal-sengal dengan mata yang memerah tanda akan kemarahan.

Sehun ini selalu mengincar kamu saat ia tahu kalau kamu adalah mate-nya. Kamu selalu melarikan diri saat Sehun mendekatimu, dan disinilah titik terendah dimana kamu tidak bisa lari lagi.

Terlalu lelah.

Terlalu capai dengan kenyataan seorang luna.

Akhirnya, kamu meninggalkan tempat tersebut dengan wajah memerah padam, dan Sehun yang hanya diam mematung disana.

B.04; Done

AN
# Yeayyyy diup....

# Janjiku dengan kalian tinggal satu bonus lagi. Hayoloh... mau versi apa untuk bonus terakhir.

# Gimana dengan fantasi yang satu ini? Kalau boleh sedikit curhat, ini tuh dibuat saat masih menjadi sejenis trainee gitu di salah satu grup wattpad. Tentunya sudah direvisi habis-habisan. Kalau mau ada kesalahan atau typo, harap maklum.

# Aku juga sedang menggarap buku yang berbasis fantasi sih... bukan fanfiction tentunya.

Kalau-kalau kalian berminat, dipersilahkan dengan sangat untuk mengunjungi. Tentu saja tinggalin jejak sebagaimana seharusnya sebagai seorang reader.

# Udh sih... itu aja... sampai juga di last bonus. Pai paiiii  😊

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top