20 | With You

Yeay!!!! Akhirnya revisi is ended... 😁😁😁 sehabis ini sih, mau publish yang 'TRAVELLING (NCT+EXO)' yang dimana akan dibuat perjalanan keluar negri kalian dengan para member nct maupun exo... Ditunggu yaaaaa

Psttt...

Habis ini akan dibuat BONUS lho... 😁

_I H.U_

Sehun selalu memperlakukanmu dengan lembut, tidak ada pertengkaran diantara kalian berdua. Yang ada hanyalah, canda tawa, kebahagiaan, merona karna malu dan lain sebagainya. Seperti saat ini, Sehun mengajakmu keluar dari kamar VVIP menuju ke taman rumah sakit lagi. Kamu harus berada disini sehari lagi.

Mengajakmu untuk bermain dengan anak - anak yang kesakitan disana, mereka memang memiliki penyakit, dimana, harus berada dibawah panas matahari.

"Baiklah, ayo sekali lagi, gunting, batu, kertas. Ya... aku kalah lagi." katamu yang terlalu bersemangat bermain dengan anak - anak yang ada disana.

"Haha.. Baby, masa, kau selalu kalah." kata Sehun yang tertawa melihatmu selalu kalah dengan anak kecil. Kau mengerucutkan bibirmu.

"Ish.... Jangan meledekku oppa." katamu.

"Baik.., Baik... Oppa tidak meledekmu, Cha! Mataharinya sudah tidak baik lagi untuk kulit, kalau begitu, Whitney, kami pergi dulu, bye bye." kata Sehun dan memapahmu menuju kamar, sampai malam menjelang.

"Bye bye...." kata Whitney, gadis tersebut, ia mengidap penyakit langka yang membuatnya tidak bisa menikmati indahnya dunia ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

_I.H.U_

Kau kembali hanya duduk dikasur, Sehun sedang membeli makan malam untuk kalian. Kau hanya diam, dan tiba - tiba kepalamu berdenyut keras kau tidak memanggil suster atau siapapun itu.

'Stephen Oh.'

'Ne, baby. Waeyo?'

'You say you are Korean. Of course you from Korea, right?'

'Yes, I am Korean.'

'So, what is your Korean name, Stephen?'

'My korean name... Oh Sehun, (Your name).'

'Oh... Gomawo, oppa.'

'Anything for you, baby.'

Kau terkejut melihat itu semua. Kau terdiam dengan waktu yang cukup lama, dan tiba - tiba sebutir air mata keluar dari matamu yang menurut Sehun cantik.

Kau tahu semuanya dimalam itu juga. Sehun belum tahu bahwa kau menangis, saat Sehun kembali dengan 2 kotak makanan, ia melihat matamu yang sembab.

"Baby, kau kenapa, heum? Kau menangis? Siapa yang membuatmu menangis?" tanya Sehun bertubi - tubi setelah metekkan makan malam diatas meja nakas.

Kau menggeleng dan berkata, "Aku tidak apa - apa, oppa. Aku hanya iseng - iseng menonton drama yang mengharukan jika oppa tau judul filmnya, The Vow." katamu. Sehun hanya mengangguk tanda ia percaya padamu.

"Nah, makanlah." kata Sehun, dan kalian makan malam bersama dengan keadaan yang hening. Tidak ada tanda - tanda bahwa kaian akan berbicara saat makan. Kau memikirkan, bagaiman caranya untuk memberitahu bahwa kau sudah sepenuhnya mendapatkan hilang ingatanmu.

"Sudah selesai, baby?" tanya Sehun yang menutup kembali kotak makanannya. Kau mengangguk dan memberikan kotaknya pada Sehun untuk membersihkannya.

"Ayo, makan jeruk." kata Sehun.

"Suapi aku..." katamu dengan nada yang manja. Sehun terkekeh geli, lalu menyuapimu satu persatu jeruk yang ada dengan sabar.

"Oppa, aku kenyang." katamu dan menolak jeruk tersebut. Sehun menggeleng dan tetap menyodorkanmu jeruk tersebut.

"Makanlah, tinggal satu lagi" kata Sehun yang berusaha membujukmu untuk memakan buah jeruk yang hanya tinggal satu.

"Tidak mau." katamu sambil menutup mulutmu, mengantisipasi apabila Sehun memasukkannya kedalam mulutmu. Sehun menghela nafas, ia menggigit buah jeruk itu, sehingga hanya tinggal setengah.

Kau terenyum menang dan kembali berkutat dengan ponselmu, kau tidak tahu ada bahaya yang mengancamu sekarang ini, kau kembali melanjutkan film yang belum sempat kau nonton selesai. The Vow. Apalagi memangnya.

SRET

"OPPA!!! ADA A.... Hmpt...." teriakmu kesal karena, Sehun menarik kepalamu sehingga kau menghentikan film tersebut, namun, sedetik kemudian, mulutmu tidak bisa bergerak, mulutmu dikunci oleh bibir Sehun yang manis karena jeruk tersebut.

"Hmpt... Hmpt.." kau berusaha melepaskan diri dari bibir tersebut. Sehun memasukkan setengah jeruk yang ia masukkan kemabli ke mulutnya setelah setengahnya berada dilambungnya.

"Hah... Hah..." kau bernafas dengan terengah - engah. Sehun menghabiskan pasokan oksigen yang tersedia. Sehun menyeringai menang.

"My second kiss." katamu sengan pelan.

"YA!!! OPPA! KAU MENCURINYA LAGI DARIKU!!" Pekikmu sehingga membuat Sehun menutup telinga. Kau memukul Sehun dengan kuat, karna, berhasil menciummu kedua kalinya. Sehun hanya berwajah datar.

"Baby, kapan kamu akan mengingat semuanya? Apa ingatanmu telah datang sepenuhnya? Juga,... kamu tidak mau kucium, kamu marah akan sikapku? Tak kusangka, kau memberontak, kalau begitu baiklah, aku pergi, aku akan kembali ke Korea lebih awal. Jagalah kesehatanmu baik - baik." kata Sehun yang mencengkram erat kedua lenganmu.

"O... oppa.." katamu dengan pelan dan terbata - bata.

"Maka aku pergi, selamat tinggal." kata Sehun sambil melepaskan kedua tanganmu, dan berjalan keluar.

"Oh, kau tidak perlu khawatir, semua biaya hotel dan rumah sakit, aku sudah membayarnya untukmu. Kau tidak perlu membayarnya lagi, begitu, juga dengan pesawat." kata Sehun. Tinggal 7 langkah lagi, ia akan keluar dari kamarmu.

Kau terduduk dengan tanganmu yang terkepal dengan erat hingga memunculkan warna keputihan di buku - buku kedua tanganmu.

"Oppa"

6 Langkah....

5 Langkah....

4 Langkah....

3 Langkah....

2 Lang...

BRUK

GREP

"Hiks... Hiks..." kau terisak setelah mengejar Sehun yang tinggal 2 Langkah lagi keluar dari kamar ini. Sehun hanya diam, ia belum menjawab, ia hanya memejamkan matanya.

"Stephen's Babymu sudah disini, Stephen Oh. Ia tidak kemana - mana, ia hanya hilang ingatan. Sekarang ia mengingat segalanya dan berada dibelakang oppa sekarang ini." katamu lagi dengan penuh isakan.

"Kau mengingat semuanya, (Your name)?" tanya Sehun yang melepaskan pelukanmu dan menarikmu untuk berhadapan dengannya.

"Aku mengingatnya, semua tentang Stephen Oh yang ternyata adalah seorang Oh Sehun yang mengaku sebagai pacarku selama 3 bulan. Aku mengingat dimana ia berjanji untuk menjadi pelindungku dari apapun juga, ia memang sering menolak permintaanku. Namun, itu tidak akan lama, Stephen akan menerima permintaanku dan melaksanakannya." katamu dengan isakan yang sudah mereda.

"Ternyata, sekarang Stephen Oh ingin pergi meninggalkan babynya sendiri disini, melepaskan babynya disini." sambungmu setelah kau diam beberapa saat.

GREP

"Tidak, baby, oppa tidak melepaskanmu apalagi meninggalkanmu, oppa pergi karna kau menolak." kata Sehun yang memelukmu sekarang ini.

"Ya, oppa pergi. Oppa pergi disaat aku sudah mengingat segalanya, aku sudah mengingat segalanya, semuanya." katamu.

"Oppa tidak pergi. Baik, oppa menetap disini sampai liburan kita selesai." kata Sehun yang tetap memelukmu.

"Oppa jahat... Oppa bodoh, bodoh, bodoh,... Kenapa aku bisa mencintai pria yang bodoh seperti oppa?" katamu sambil memukul lemah dada Sehun.

"Iya, baby, Stephenmu memang Jahat. Stephenmun memang bodoh. Itu semua karena babynya yang pergi karena kecelakaan. Kau bisa mencintai pria bodoh sepertiku, untuk melengkapi pria bodoh ini dengan segala kepintaranmu, untuk melengkapi pria jahat ini dengan segala kebaikan yang kau punya, baby." kata Sehun dan mengecup pucuk kepalamu.

"Oppa tidak peka." katamu pelan. Namun, lagi - lagi, Sehun mendengarnya dengan jelas.

"Stephenmu sangat peka, baby. (Your name), Will you be Oh Sehun's baby girl?" tanya Sehun dengan meletakkan kedua tangannya dikedua pipimu. Memintamu untuk menatapnya.

"I will be Oh Sehun's baby girl. Now and Forever. Even, become Stephen's baby girl, it is no problem for me, Because, they are at the same person." katamu dan memeluk Sehun erat.

"I love you, my amnesia girl." kata Sehun dan memelukmu, menyalurkan semua rasa hangat yang ia punya hanya untukmu sekarang ini.

"I love you too, my stupid Stephen" katamu dan mencium bibir Sehun lembut dan Sehun membalas perlakuanmu tak kalah lembutnya.

::: E N D :::

AN:

Yessssss... finally... sekarang waktunya untuk revisi cerita sebelah, itu lho yang judulnya MENGHILANG 😂 kalau minat cus mampir, ninggalin jejak vote juga boleh kok 😁 itu adalah hasil odoc dari wwg.

Dan, juga... sesuai dengan janji, akan dipublish TRAVELLING.

Penasaran kan? Disini akan diceritakan mulai dari penerbangan, apa yang harus kamu lihat saat disana, dan pelandasan. Tentu yang tidak dilewatkan... FOOD HUNTINGGG...

Jadi, kalau kalian berminat luar negri, cuman, gak tahu mau kemana, juga males buka info... cus mampir ke TRAVELLING, malah dapet berimajinasi lagi dengan BIAS kalian. Double benefit kan? 😁

Sekian dulu cuap-cuap Christine. See you at the Bonus chap 😁 bye byeee

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top