04 | 너의 이름을

Kau hanya membungkukkan badanmu berkali - kali, bersikap professional walaupun hatimu kesal melihat pria disebelahmu yang bersikap biasa saja.

Ingin kamu misuh-misuh. Tapi, karna kamu masih berbaik hati walaupun tinggal 0,00001% baiknya, kamu gak jadi misuh.

GREP

"Eh?!!"

"Ayo kita ke backstage! Bahaya jika kau bersama mereka." kata member tersebut yang dengan kurang ajar mengaku sebagai boyfie, ia menarik pergelangan tanganmu, menyuruhmu untuk mengikutinya ke backstage, tanda bahwa konser sudah selesai.

Kau hanya diam seribu bahasa, walaupun kau ingin marah sedaritadi, bertanya apa maksudnya. Kau hanya diam, bahkan saat kau disuruh dudukpun, kau tidak bersuara.

"Nih, minum." kata member tersebut dan menyodorkanmu minuman dingin. Kau melihat member itu dengan durasi yang tidak bisa dibilang singkat, lalu kau menerima minuman itu.

Kau masih dibackstage, melihat banyak kru yang lalu lalang membawa pakaian kotor, mengingat konser sudah selesai. Suara bergema disana-sini, bikin kepalamu pusing.

"Kau disinilah dulu, jangan kemana - mana. Aku akan segera kembali, Suho hyung memanggilku." kata member itu lalu menuju ke teamnya. Kau hanya mengamati dari jauh, kamu tidak bersuara sedaritadi.

PUK

"Jadi, kau yeoja yang telah disembunyikan oleh si magnae itu dari tadi?" tanya seorang laki - laki tinggi yang menepuk pelan pundakmu.

Kau kaget, pria itu duduk disebelahmu tanpa minta ijin, dilihat dari kostum pakaian yang ia pakai menunjukkan bahwa ia juga bagian dari EXO.

"Si magnae itu selalu bertingkah seenaknya." kata pria itu, kau masih mendengar, tidak tahu mau menjawab apa, kau bahkan tidak mengenal mereka sama sekali.

"Sudah berapa lama kalian menjalani hubungan ini?" tanya pria itu. Kau masih diam tidak bersedia menjawab. Lebih tepatnya, kamu masih berusaha memikirkan apa yang sedang terjadi.

"Kenapa hanya diam? Apa kau takut padaku? Tenang saja, aku adalah hyung-nya si magnae itu, kami berada disatu group." kata pria itu. Kau hanya menatapnya dengan bingung.

"Apa kau tidak mengenalku?" tanya pria itu. Kau menggeleng, seolah suaramu sangat mahal untuk dikeluarkan.

"Kau sungguh tidak mengenalku?" tanya pria itu. Kau kembali menggeleng, tidak berniat mengeluarkan sama sekali.

Pria tersebut tertawa dengan keras. Gemas, ia mengusak surai rambutmu acak. Kamu mengerucutkan bibir dan mengatur tatanan rambutmu lagi.

"Aku Park Chanyeol. Neo?" tanya Chanyeol padamu. Ia mengulurkan tangannya, berniat berkenalan denganmu. Kau menatapnya lama.

"(Your Name)" katamu dan membalas uluran tangan Chanyeol. Chanyeol tersenyum dengan lembut.

"Akhirnya kau berbicara juga." kata Chanyeol.

"YA! Tiang listrik!! Jangan mendekati babyku!" pekik member yang mengaku sebegai namjamu. Ia mendekat kearahmu, dan memeluk lehermu. Kau melebar matamu.

Berani sekali namja kurang ajar ini memelukmu. Pikirmu.

"Hehe... Aku tidak berusaha mendekati babymu ini, magnae. Aku hanya ingin berkenalan, tapi..." kata Chanyeol dan berhenti sebentar, ia bangkit dari tempatnya, lalu berbisik kearah member itu namun, sialnya kau masih mendengarnya.

"Babymu boleh juga, magnae" kata Chanyeol lalu menjauhi kalian berdua, menuju ke tempat Baekhyun, berniat menjahilinya lagi, karna, tadi saat di stage, mungkin Chanyeol kurang jahil.

"HYUNGDEUL!!! AKU TIDAK IKUT KALIAN!" Pekik member itu. Kau hanya diam, pelukan dilehermu belum juga terlepas.

"Chogiyo..." katamu setelah perang pikiran selama beberapa menit. Member itu hanya diam, ia belum mau melepas pelukannya.

"Kenapa kau melakukan ini?" tanyamu hati - hati.

"Kau tidak senang?" Tanya member tersebut dengan tatapan bingung. Seperti ada yang mengganjal dipikirannya.

"TENTU TIDAK, BODO! SETELAH INI, APA KAMU BERANI MENJAMIN HIDUPKU AKAN DAMAI SEPERTI SEBELUMNYA! AKU TIDAK MAU MENJADI SOROTAN!" Pekikmu dengan lantang, bahkan member tersebut juga harus menutup telinganya.

"Astaga! Aku menyadari satu hal, kau seharusnya berteriak heboh, karna, bisa menjadi pasangan salah satu namja yang diincar oleh para fansku." kata member itu dengan pedenya.

TWITCH...

Oke?

Perempatan jalan hinggap disebelah kiri atas kepalamu, kau berusaha lepas dari pelukan member itu.

PLETAK

Kau menjitak kepala namja itu dengan cukup keras, "Aku kesal. Dan, aku tidak berteriak heboh, dikarenakan, aku bukan fansmu, apalagi semua dari kalian." katamu.

Member itu mengaduh pelan sambil mengelus kepalanya dengan penuh sayang. Ia menatapmu penuh emosi, "Oh, kau bukan fansku? Jadi, mengapa bisa kau berada dikonserku dan hyungdeul?" tanya member itu.

"Out of your business." kataku dengan remeh lalu kembali duduk. Member itu mengusap wajahnya dengan kasar, dan memutuskan untuk duduk disebelahmu.

"Baiklah, ayo perkenalkan diri kita masing - masing! Kau bukan fansku, apalagi dengan EXO, jadi, kau tidak mengenal kami semua, bukan? Kecuali si tiang listrik itu." kata member itu.

PLETAK!

"Sakit..." kata member tersebut sambil mengaduh.

"Dia lebih tua darimu. Panggil dia hyung, bodoh." Katamu dengan santai.

"Kau benar, aku tidak mengenalmu sama sekali" balasmu.

"Aku Oh Thehun, magnae EXO yang paling tampan. Neo?" tanya member tersebut yang baru kau ketahui namanya Oh Sehun.

"Paling tampan? Sudah cadel begitu" katamu dengan nada yang meledek. Sehun melototkan matanya.

"Haha... Baik, baik, aku minta maaf, oke? Namaku (Your name). Yeoja yang masih berumur 18 tahun" katamu.

"Baik. (your name). Kau masih berumur 18 tahun rupanya, berarti aku lebih tua dong, umurku 20 tahun." kata Sehun.

"So? What? Problem?" tanyamu dan menumpukkan kaki kirimu diatas kaki kananmu.

"Call me Oppa." katanya.

"Baiklah, Sehun oppa." katamu dengan santai.

GREP

"Ayo pulang, aku kuantar kamu dengan selamat." kata Sehun dan menarik tanganmu. Kau hanya sedikit terkejut melihat tangan Sehun yang melingkar dipergelangan tanganmu, namun, kau mengendalikannya dan mengangguk menyetujui ajakan dari Sehun itu.

...

...

...

'Aku harap saat aku sampai apartemen nanti, si Jessica tidak berada disana. Jangan sampai! Aku masih malas untuk diintrogasi, bahkan aku sendiri saja belum mengintrogasi Sehun oppa.' batinmu dengan penuh kecemasan.

'Ah! Majja! Aku harus belajar nanti.' Lanjutmu.

:::NA:::

# Hello, balik lagi, setelah un menghantui pikiran author. Baiklah, see you next chap

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top