|19| Let's Take a Break and Become (Not too) Normal - Field Trip to Hell (1)

A/N Gabut gating yang bisa diskip aja. Asal jangan tambah Westcott : Saya ganti cover, dan karena aku bayangin [Y/N] si Grant, jadi pakai gambar dia :") the true masterpice from ILoxeYou3000 dengan PPnya yang selalu menendang jauh humorku masuk ke palung marina.

"Mr. Wescott akan menjadi pendamping kalian bersama dengan Mr. Harrington dan..."

Nama Skip membuat Peter menegang dan tampak mengeratkan kepalan tangannya. [Y/N] tampak menyentuh tangannya dan menggenggamnya pelan dibawah meja. Peter menoleh kearah [Y/N] yang mengangguk dan menautkan jemarinya satu per satu. Satu tanda sederhana yang membuat Peter tenang dan tubuhnya rileks begitu saja.

Lagipula, Mr. Harrington adalah guru favoritnya. Ia adalah satu-satunya guru dan sedikit murid yang percaya jika Peter adalah intern di perusahaan Stark dan mendukungnya penuh.

.
.

"Jadi, apa rencanamu Stark?"

[Y/N] tampak baru saja datang dan menghampiri Tony yang menghabiskan waktu di bengkelnya seperti biasa untuk memodifikasi seragamnya. Ia juga menaruh begitu saja tumpukan laporan yang berasal dari bawah setelah para intern meminta bantuannya karena Peter tidak ada.

"Tentang Field Trip itu? Aku sudah meminta Rhodey dan beberapa intern untuk mengamati pergerakan Skip Westcott. Aku tidak mengatakan tentang apa yang dilakukan olehnya secara detail, namun aku mengatakan jika ia sudah menyakiti Peter."

"Itukah sebabnya mereka tampak sangat bad mood dan membanjiriku dengan pertanyaan saat mereka memintaku untuk membawakan laporan ini padamu?" [Y/N] sedikit tidak suka dengan itu karena pekerjaannya menumpuk dan ia dicerca dengan pertanyaan-pertanyaan tentang Peter dan Skip Wescott.

"Kau tahu sendiri mereka sangat protektif pada Peter bukan?"

"Kau sadar kalau sekarang kau memanggilnya dengan nama depan?"

"Kau juga, sejak semalam?" Tony mendengar percakapan Peter dan [Y/N] saat pagi hari sebelum berangkat sekolah dimana [Y/N] memanggil Peter dengan nama depannya tidak seperti biasanya, "dan Rhodey tampak menatap kalian dengan senyuman yang sedikit aneh."

"Memang salah kalau aku memanggil kekasihku dengan nama depannya?"

...

"Huh? Apa yang kau katakan--[Y/N], tunggu!" Tony menoleh dan menemukan [Y/N] sudah berbalik dan meninggalkannya karena tugasnya sudah selesai untuk mengantarkan banyak pesanan laporan untuk Tony.

.
.

Semua murid Midtown tampak sangat bersemangat dengan semua ini. Beberapa bus yang disewakan oleh Tony untuk mengantarkan semua murid Midtown tampak sudah berjejer dengan semua murid sudah bersiap baik di dalam ataupun diluar bus. Peter dan [Y/N] serta Ned dan MJ tentu saja lebih memilih untuk berada di dalam dan duduk di kursi yang sebagian besar masih kosong.

"Hei Parker! Kau siap untuk dipermalukan karena kebohonganmu tentang Internship disini?" Ah, ia hampir lupa dengan Flash. Karena beberapa gangguan dari hampir semua murid, Flash yang entah kenapa tidak pernah membullynya sejak pertama rumor itu beredar sedikit terlupakan, "bagaimana kalau kau meminta Tony Stark untuk bertemu dengan kami? Oh tunggu, kau bahkan tidak pernah melihat bayangannya secara langsung!"

Ia tertawa bersama dengan teman-temannya. [Y/N] menatap tajam kearah Flash seolah mengatakan 'diamlah atau aku akan menyuir ginjal dan kemaluanmu'. Entah ia dapat sifat sadis darimana. Flash sepertinya masih bisa berpikir waras untuk tidak mencari masalah dengan [Y/N]. Atau itu karena [Y/N], yang pernah mengancamnya dengan membuat mobilnya tertabrak. Dan ia memilih bungkam dan berbalik sambil berdecih kearah teman-temannya.

"Kau tahu kau tidak perlu melakukannya bukan? Aku sudah biasa menghadapi Flash."

"Masalah Skip Westcott sudah membuatmu stress dan tidak bisa tidur. Aku tidak ingin sampai Flash menambah masalahmu lagi. Setidaknya untuk sekarang hanya Flash yang bisa kuhindarkan darimu," [Y/N] bergumam dan tangannya melingkar di bahu Peter. Pemuda itu hanya tersenyum dan menyentuh tangan [Y/N] satu lagi.

"Thanks..."

[Y/N] hanya menepuk tangan Peter dan akan berbincang lagi saat melihat seseorang yang baru masuk. Skip. Tentu saja, entah bagaimana pria itu bisa meyakinkan guru-guru untuk bisa berada di bus yang sama dengan Peter dibandingkan dengan bus lainnya.

Genggaman tangan Peter mengerat padanya, namun ia sudah mengantisipasi hal ini. Peter berada di dekat jendela dan ia yang berada di sampingnya. Skip tidak akan punya alasan untuk bisa duduk di samping Peter yang melakukan pelecehan lagi.

"Einstein, apakah kau tidak sebaiknya duduk di depan?"

Senyuman ramah yang menjijikkan itu bisa membuat semua murid bersimpati dengannya. Memang, foto yang beredar, hanya Peter yang disalahkan dengan alasan Peter melakukannya untuk mendapatkan perhatian ataupun mendapatkan soal-soal ujian dari Skip. Dan sialnya, Skip mengiyakan hingga tidak ada pembelaan karena tidak ada saksi yang bisa memberatkannya.

"Apakah kau tidak melihat Mr. Westcott?" Nada tenang dari [Y/N] tentu saja bisa diartikan oleh Ned dan MJ sebagai sebuah hal yang tidak baik. Mereka belum mengetahui jika Skip sudah melakukan hal yang buruk pada Peter, namun mereka tahu jika alasan Peter berubah murung dan menjauhi mereka adalah Skip.

"Peter duduk di sebelahku, dan aku ingin duduk bersama dengannya."

...

"Mr. [L/N]?" Ia tahu Skip menahan diri untuk tidak menatapnya tajam. Dan [Y/N] sama sekali tidak masalah dengan itu. Jika saja bisa, mungkin ia bisa saja membunuhnya kapanpun. Melawan manusia biasa tanpa kekuatan super apalagi yang pengecut sepertinya tentu adalah hal yang mudah untuknya, "kau tahu seharusnya kau membiarkannya berbicara bukan?"

Skip menatap kearah Peter yang memucat. Ia baru saja akan melepaskan tangan [Y/N] karena tidak ingin membuatnya dalam masalah, sebelum [Y/N] mengeratkan tautan tangannya dan menatap tajam kearah Skip.

"Ia tidak ingin berbicara denganmu. Jadi, berhentilah memaksanya atau aku akan mengatakan pada Mr. Harrington jika kau memaksa seorang murid untuk duduk bersamamu," [Y/N] tampak menatap Skip yang balas menatap tajam kearahnya sebelum mendengus dan tersenyum miring, "atau kau punya alasan khusus untuk bisa kau jelaskan pada Mr. Harrington kenapa Peter harus duduk di sampingmu?"

Skak Mat.

Skip tidak bisa lagi membantah perkataan dari [Y/N], hanya menatap tajam kearah Peter yang tersentak dan mengeratkan tautan tangannya secara tidak sadar. Ia kemudian berbalik, dan tampak berjalan menuju ke kursi paling depan yang memang disiapkan untuk para guru.

"Kau tidak apa?" [Y/N] menatap kearah Peter yang mengangguk dan mencoba mengatur napasnya, "jangan sampai kau mencoba menyerahkan diri hanya untuk membuatku tidak dalam masalah."

[Y/N] mengetuk kepala Peter sambil menggerutu pelan.

"Aku hanya tidak ingin kau dapat masalah lebih daripada sebelumnya," dan kali ini mulutnya bungkam karena pipinya dicubit keras oleh [Y/N]. Ned dan MJ hanya saling bertatapan dari depan sebelum mendengus dan memotret keduanya--MJ melukis keduanya.

"Get a room gays."

.
.

"Baiklah, aku dan juga Mr. Westcott akan memandu kelompok kalian."

Mr. Harrington berdiri di salah satu dari beberapa kelompok yang dibuat untuk mengorganisir grup sekolah Midtown yang baru saja tiba di depan menara Stark. Peter berada di kelompok dimana semua anggota Dechatlon berada disana dan beberapa teman-teman lainnya. Sialnya, Skip yang menjadi pemimpin kelompok bersama Mr. Harrington, juga ada Flash dan Gengnya.

Beruntungnya, semua teman-teman satu klubnya juga berada disana dan tentu kedua sahabatnya dan juga [Y/N].

Semua murid selain [Y/N] yang notabe tinggal di lantai atas dan menjadi intern cadangan untuk menggantikan Peter, serta Peter yang memang hampir setiap minggu berada disini, juga MJ yang tidak begitu peduli, semua orang menatap takjub kearah semua sisi bangunan.

"Bagaimana Parker? Kau tidak pernah melihat semua ini juga bukan?"

"Diamlah Flash, aku bersumpah aku mungkin akan mati jika terjun dari ketinggian egomu ke IQmu," kali ini MJ yang tampaknya sudah kesal dengan kelakuan dari Flash yang berbicara. Semua orang di kelompok itu tertawa, dan Flash tampak menahan malu dengan wajah yang sedikit memerah.

"Awas saja kau Jones!"

"Perhatian semuanya, namaku adalah Trevor," salah satu pemandu tur yang juga merupakan intern di Stark Industry tampak meminta perhatian mereka. [Y/N] dan juga Peter mengenalnya, ia adalah seorang intern yang sangat aktif dan juga berbakat. Tony akan menaikkannya menjadi pegawai tetap setelah ia yang masih menjalankan kuliah di salah satu universitas di Brooklyn lulus, "aku yang akan memandu kalian di tur ini."

"Mohon bantuan anda Mr. Trevor. Namaku adalah Harrington dan ini adalah Mr. Westcott yang akan mendampingi kelompok ini."

"Mr. Westcott?" Trevor tampak menoleh kearah Skip dan tersenyum. Tersenyum aneh hingga Skip hanya bisa menatapnya aneh dan mengangguk, "begitu? Kalau begitu mohon bantuannya juga."

[Y/N] dan Peter bersumpah jika mereka merasakan aura gelap disekeliling pemuda yang terkenal baik dan ramah itu. Tentu saja, [Y/N] tahu jika Trevor pasti sudah mendengar isu jika Skip Westcott sudah membuat Peter terluka. Dan para intern sangat protektif pada pemuda itu, hingga mereka akan melakukan apapun pada siapa yang mengganggunya.

Karena menurut mereka, Peter hanya anak polos yang tidak mengerti apapun. Dan mereka tidak tahu tentang identitas Spidermannya.

"Baiklah, ini adalah kartu ID yang dibuat untuk para tamu. Kalian bisa kemanapun dengan izin dariku ataupun semua orang yang ada di atas," Peter tersentak mendengar hal itu dan semua orang melihat kearah [Y/N].

Tentu saja ia harus memberikan data pada sekolah jika ia pindah. Semua orang tahu jika ia berada dalam masa percobaan dan tinggal di Menara Stark.

"Tentu termasuk Mr. [L/N]."

"Aku akan memanggil nama kalian satu per satu. Ambil kartu kalian," Skip tampak membawa kertas absen dan memanggilnya satu per satu hingga habis. Dan menyadari jika nama Peter tidak ada, "Mr. Trevor?"

"Ya?" Kembali ia memberikan senyuman aneh pada Skip.

"Kami tidak menemukan satu nama murid disini. Apakah ada kesalahan?"

"Ah, kalau yang kau maksud adalah Mr. Parker, kami tidak mentoleransi kartu ganda. Jadi, Mr. Parker akan memakai kartu miliknya," tentu semua orang segera menoleh pada Peter dengan tatapan kaget selain Ned, MJ, dan [Y/N], "ada pertanyaan lain?"

Skip menggeleng begitu juga dengan yang lainnya.

"Bagus, ayo ikuti aku sambil kujelaskan tentang kartu yang kalian bawa. Mulai dari Alpha, kartu berwarna putih yang kalian bawa adalah kartu khusus untuk para tamu yang datang kemari. Kalian bisa membawanya pulang untuk cideramata, namun setelah tur selesai kartu tidak akan bisa digunakan untuk masuk kemari. Lalu Beta kartu berwarna biru adalah untuk para intern baru, dan Omega adalah untuk para pegawai biasa, berwarna cokelat. Gamma sendiri, diambil dari radiasi yang membuat Dr. Bruce Banner menjadi Hulk, berwarna hijau adalah para pegawai dengan jabatan lebih tinggi yang bekerja langsung dibawah Dr. Banner," Trevor menjelaskan sambil menunjukkan beberapa tempat disana.

"Bagaimana kau melakukannya?"

Peter tahu Flash akan menanyakannya dan ia hanya menghela napas.

"Sudah kukatakan kalau aku intern disini bukan Flash?"

"Seperti aku akan percaya saja," Flash memutar bola matanya, "kau membayarnya berapa?"

"Lucu sekali," [Y/N] tentu saja tidak lepas dari samping Peter dan mendengar semuanya, "aku tidak akan salah mengingat kalau kau mengejek Peter karena ia miskin. Lalu, sekarang kau pikir ia bisa membayar orang untuk berpura-pura? Terutama seseorang yang biasa dibayar oleh seorang Tony Stark."

"Aku tidak--"

"Peter Parker, Zetta plus. Tidak ada senjata asing berbahaya. [F/N], Zetta plus. Tidak ada senjata yang terdeteksi. Flash Thompson, Alpha. Cutter terdeteksi, tidak ada indikasi mengancam nyawa."

Selain Flash tidak ada yang menyadari jika mereka melalui alat pendeteksi. Tentu [Y/N] dan Peter sebenarnya tidak membutuhkan sama sekali kartu. Itu hanya sebagai simbol jika mereka bagian dari menara Stark. Dan mendengar dua status itu, semua orang yang sudah lewat tampak menoleh dengan dahi berkerut.

"Dan Zetta dengan warna yang bisa dimodifikasi adalah kartu tertinggi yang dulu dimiliki oleh para Avengers, Tony Stark, dan Pepper Potts juga James Rhodey dan beberapa orang lainnya," Trevor tampaknya belum selesai menjelaskan kartu dan tepat akan menjelaskan kartu milik Peter dan [Y/N].

"Apa maksud plus?"

"Itu artinya mereka punya hak untuk masuk ke laboratorium privasi milik Mr. Stark yang bahkan tidak sembarang pemilik kartu Zetta bisa memasukinya. Hanya Bruce Banner dan Steve Rogers yang dulu memilikinya meski sekarang sudah diturunkan pada Mr. Parker dan Mr. [L/N]."

"Bukankah [Y/N] adalah tahanan kota? Kenapa ia bisa diberikan akses menuju ke laboratorium Stark?" Betty yang kali ini bertanya. Dan semuanya mengangguk, menoleh pada Trevor dan [Y/N] yang mengangkat bahu.

"Mr. Stark melihat potensi dari Mr. [L/N]. Tentu ia boleh menggunakannya dengan persetujuan dan pengawasan dari Mr. Stark sendiri," Trevor menjawab dan tersenyum pada yang lainnya.

[Y/N] memutar bola matanya. Tony tidak pernah mengawasinya untuk menggunakan atau tidak menggunakan laboratorium. Namun memang ia selalu pergi ke sana saat ada Tony, karena ia kesana hanya untuk membantu Tony mengembangkan seragamnya ataupun seragam Peter.

"Lalu kenapa Parker juga mendapatkan akses itu?"

"Karena Mr. Parker adalah personal intern Mr. Stark tentu saja," Trevor tampak menjawab pertanyaan Flash dengan nada malas.

Dan saat semua orang tampak terkejut, Mr. Harrington mengulurkan tangannya, dan semua murid disana selain MJ dan Ned memberikan 10 Dollar padanya. Dan saat MJ dan Ned juga mengulurkan tangannya, mereka memberikan 10 dollar lainnya.

"Kalian bertaruh?!"

"Mereka bertaruh apakah benar kau melakukan internship disini atau tidak," dimana Peter berada dalam keadaan bingung, [Y/N] hanya tertawa datar dan menggelengkan kepalanya, "hanya Ned dan MJ serta Mr. Harrington yang percaya. Sementara yang lainnya ada yang ragu dan banyak yang tidak percaya."

"Kau tidak ikut?"

"Mereka menghentikanku saat kusebut 50 Dollar," ia menunjuk mereka semua, "alasannya karena aku tinggal disini dan tahu kau berbohong atau tidak."

Peter hanya bisa sweatdrop dan menghela napas. [Y/N] sendiri menatap Peter sebelum melingkarkan tangannya di bahu sambil mendekatkan wajahnya.

"Walau aku tidak tinggal disini, kurasa aku akan percaya pada semua omonganmu," Peter tampak sedikit tersentak, ditambah dengan ciuman singkat di pipinya dari [Y/N] membuat wajahnya memerah dan segera mendorong [Y/N] yang tertawa menjauhinya, "kukira kau sudah terbiasa karena ciuman semalam?"

"[Y/N]!"

[Y/N] kembali tertawa, namun merasa seseorang menatapnya membuat ia menoleh dan melihat Skip yang menatapnya tajam. [Y/N] tidak mengalihkan pandangannya dari Skip, dan ikut menatapnya tajam bahkan membuat Skip tersentak dan menoleh kearah lainnya.

"Aku tidak percaya jika Penis Parker adalah intern disini!" Peter membeku, [Y/N] tampak menoleh cepat kearah Flash kemudian keduanya menoleh pada Trevor yang senyumannya membeku sebelum menghilang dan memberikan tatapannya yang tajam pada Flash.

"Kau memanggil Peter apa tadi?"

Uh oh, Trevor yang memanggilnya dengan nama depan artinya tidak lagi peduli jika ia harus merahasiakan apapun dari semua orang disini.

"Maksudku, hanya mahasiswa dan juga orang-orang terpilih yang bisa menjadi intern disini! Ia hanya Parker, pembual yang tidak punya orang tua," setiap kata dari Flash, Trevor semakin memicingkan matanya sebelum akhirnya menatap kearah Peter meminta penjelasan.

"I-itu..."

[Y/N] juga memilih bungkam karena Peter memintanya setiap kali ia mencoba memberitahu Tony. Awalnya ia tidak setuju, namun akhirnya terpaksa untuk menuruti Peter.

"Fri, bisa kau katakan pada Mr. Stark jika ada sesuatu diluar rencana?"

"Tentu Mr. Trevor."

Ned hanya tertawa dan menatap kearag Flash.

"You're so dead Flash."

.
.

"Kalian bisa melihat disini beberapa senjata dari para mantan anggota Avengers. Senjata asli dari Black Widow, tameng asli dari Kapten Amerika, replika 1:1 dari palu milik Thor, beberapa panah milik Hawkeye," Trevor tampak menjelaskan beberapa hal di salah satu ruangan besar yang memenuhi hampir satu lantai disana, "selain milik Thor, semua ini benda asli yang ditinggalkan mereka. Jadi, jangan sembarang menyentuhnya."

Setelah mendengar penuturan itu, para murid mengangguk dan berpencar menuju ke bagian yang mereka minati. Ned segera menarik Peter dan [Y/N] tentu menuju kearah stand Spiderman yang berada tidak jauh dari mereka berada. MJ mengikuti saja.

"Tunggu, aku bahkan baru tahu mereka membuat bagianku."

"Lihat ini, bukankah ini seragam yang kau buat?" MJ menoleh pada onesie yang ada di depan mereka.

"Tunggu, darimana mereka mendapatkannya? Kukira aku menyimpannya dengan baik dirumah," Peter tampak menoleh kearah [Y/N] yang segera memalingkan wajahnya. Memang, yang membawa seragam itu dari tempat Peter adalah [Y/N], di salah satu kunjungannya. Atas permintaan dari Tony.

"Oh ayolah, itu tidak buruk untuk kostum pertamamu," [Y/N] mencoba untuk membela diri.

"Ada apa Parker? Sedekat ini saja kau pernah melihat ini bukan? Spiderman pernah berbicara denganku dan meminjam mobilku," Peter sedikit tersentak, mengingat bagaimana ia merusak mobil (orang tua) Flash dan tidak meminta maaf padanya. Yah, walau sepertinya Flash malah menggunakan itu untuk membanggakan dirinya sendiri.

"Ia akan selalu menetap di langit-langit ruangan jika sedang marah, ia bisa memakan serelanya dalam posisi terbalik tanpa menumpahkan isi mangkuk, dan ia takut pada laba-laba," tentu dua selain takut pada laba-laba sudah diketahui oleh [Y/N]. Peter sendiri tampak hanya menutupi wajah merahnya dengan kedua tangannya sambil bergumam 'Aunt May' yang memang memberikan informasi itu pada Tony.

"Aneh, ia sendiri adalah Spiderman, dan takut pada laba-laba," MJ yang merasa [Y/N] membaca hal itu keras-keras untuk tidak menghiraukan Flash tampak ikut tidak menghiraukan Flash.

"Benarkah?" Ia mendengus dan menoleh dari sudut matanya menatap pada Peter, "kurasa itu terdengar manis."

Dan Peter menyikut [Y/N] pelan--untuk ukuran kekuatannya hingga [Y/N] mengaduh dan memegangi pinggangnya. 

"MR. PARKER! MR. [L/N]!"

Suara itu tampak membuat keduanya dan beberapa murid yang mendengar itu menoleh, menemukan beberapa pegawai--oke, ralat--lautan pegawai yang mencoba untuk masuk dan menghampiri mereka. Terlihat lucu, melihat beberapa orang dewasa yang berdesakan mencoba untuk masuk ke dalam sana dan hanya berakhir terhimpit satu sama lainnya.

"Kudengar kau datang Mr. Parker."

"Syukurlah, aku sudah takut kalau kau mendadak berhenti. Karena tidak mungkin Mr. Stark memberhentikanmu."

"Apa yang kau katakan, tentu ia tidak akan memberhentikannya yang sudah seperti anak Mr. Stark sendiri."

Perkataan terakhir yang Peter dengar sukses membuat wajahnya semakin memerah dan ia menoleh pada [Y/N] yang membalas tatapannya sambil mengangkat bahunya. Ia tidak begitu peduli, karena memang sebelum Tony mengatakan ia tahu jika [Y/N] adalah anaknya, Tony lebih bersikap seperti seorang ayah didepan Peter.

Sekarang? Sebenarnya sama saja, namun sikapnya dengan [Y/N] hampir sama seperti sikapnya pada Peter.

"Tetapi aku juga menyukai sifat Mr. Stark saat bersama dengan [Y/N]!"

[Y/N] mengerutkan dahinya saat mendengar itu dan menoleh pada beberapa intern yang segera mengangguk setuju.

"Tentu saja, lagipula saat mereka sedang bertiga, rasanya seperti kita melihat Mr. Stark bersama kedua anak laki-lakinya."

"Guys," [Y/N] menghentikan perkataan mereka sebelum semua orang mendengar lebih jauh. Sekarang, semua murid yang ada di tempat itu sudah memperhatikan mereka, "kenapa kalian berada disini?"

"Oh," semuanya berbicara bebarengan sebelum memberikan beberapa dokumen baik pada [Y/N] ataupun Peter, "sepertinya Mr. Stark sedang sangat tidak dalam mood yang baik. Jadi, kurasa kami akan meminta bantuan kalian berdua."

"Memang ia sudah kembali? Kukira ia masih berangkat di misi kecil dari si bajak laut itu?"

"Ia sudah kembali, William melihat Mr. Stark," salah satu intern tampak menjawab, dan [Y/N] hanya diam dan mengangguk sembari menahan tumpukan yang diberikan mereka.

Dan tumpukan itu semakin meninggi, hingga menutupi pandangan mereka berdua. Peter dan [Y/N] saling bertatapan sebelum akhirnya mengangguk akan menuju ke tempat dimana Tony berada.

"BAGAIMANA MUNGKIN PENIS PARKER SANGAT DEKAT DENGAN TONY STARK! AKU TIDAK PERCAYA ITU!"

Dan intern yang baru saja akan meninggalkan tempat itu berhenti, menoleh segera kearah Flash yang berteriak. [Y/N] hanya bergumam bodoh sambil menghela napas. Ia tidak pernah berpikir jika Flash akan sangat idiot untuk mengejek Peter di dalam sini.

"Kurasa kalau tidak dihentikan mereka akan benar-benar membunuh Flash."

"Kalau begitu biar aku yang membawakan laporan itu pada Mr. Stark, bagaimana?" Peter menoleh pada [Y/N] yang tampak mengerutkan dahinya, "tidak apa-apa, lagipula aku hanya butuh menaiki lift disana dan menuju ke Penthouse bukan?"

...

"Baiklah, berhati-hatilah."

Peter hanya mengangguk, [Y/N] tidak sama sekali mempermasalahkan apakah Peter bisa membawa laporan itu atau tidak, karena tentu saja Peter akan bisa membawanya dengan mudah. Saat memastikan Peter sudah masuk ke lift tersebut, [Y/N] segera menoleh pada para intern yang mengelilingi Flash.

"Guys, tidak ada kekerasan disini. Kalau sampai ada polisi yang datang mereka akan menyalahkanku," [Y/N] berjalan mendekati Flash yang sudah memucat karena tatapan dari para intern.

.
.

Peter tampak memasuki lift yang ada di depannya dan menunggu lift untuk menutup dan Friday yang tampak akan menyapanya.

"Hei Fri, bisa kau bawa aku ke Penthouse?"

Friday tidak menjawab, namun lift bergerak. Peter tampak sedikit bingung, namun pada akhirnya tidak begitu mempermasalahkan karena lift sudah bergerak.Namun, Spider-sensenya yang tiba-tiba bekerja tampak membuatnya mengerutkan dahinya. 

"Fri?"

Tidak ada jawaban. Namun, tampak lift berhenti membuatnya semakin menyadari ada sesuatu yang aneh. Ia sudah mulai bersiap dengan webshooternya di tangan, dengan apapun yang akan ia hadapi.

Pintu lift terbuka, ia mengerutkan dahinya melihat seseorang masuk. Namun, ia bisa melihat ID Card yang ada di saku pakaiannya. Ia sedikit tampak lega, karena itu artinya orang ini adalah salah satu bagian dari Stark Industry.

"Se-selamat siang..."

Memang beberapa intern akan mendapatkan akses di lift ini jika memang mereka mendapatkan izin dari Pepper ataupun Tony. Biasanya untuk membawakan kopi ataupun membawakan beberapa laporan jika Pepper tidak bisa membawakannya. Namun, hampir setiap saat sekarang yang melakukannya adalah Peter ataupun [Y/N].

Orang itu hanya mengangguk, ia tampak kembali diam, menunggu lift terbuka namun tetap awas dengan apa yang akan terjadi karena spider-sensenya bekerja.

""Maaf, ini bukan karena aku memiliki dendam denganmu."

Ia menoleh pada orang itu, dan orang itu menekan tombol lift kembali hingga terbuka dan menunjukkan seseorang sudah berdiri dibaliknya. Seseorang yang cukup membuatnya mematung dan tampak mundur perlahan, membuat tangannya lemas dan menjatuhkan semua laporan disana.

"K-kenapa?"

"Hei Einstein..."

To Be Continue

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top