Writer Corner
Halooo! Jika kamu telah berada di bagian ini, berarti kau telah selesai membaca Hate : A Secret (2)! Selamat, ya!
Aku ucapkan terima kasih pada kalian semua, para pembaca setia yang meluangkan waktunya untuk membaca karya ini, jangan lupa untuk membaca Hate series lainnya untuk memperjelas ceritanya ya!
Untuk mizu_hikari, makasih udah mau nerima saia ikut projectnya ya:')) apalagi dengan sabarnya merevisi tiap part yang kadang absurdnya gak ketulungan:'))
Dan Naori17 AsiaTetsu_ _yourhighness yang sudah mau berbagi kerecehan sekaligus inspirasi(?) yang membuat efek samping sampe gegulingan gajelas(?)
Yah, jadi cerita ini ada 5 tokoh yang saling berkaitan. Masing-masing dari kami harus memilih salah satu tokoh.
Aku sendiri memilih karakter Haruna. Kenapa? Hmm, well, karena waktu diajak bikin ni project kebetulan waktu itu aku lagi emang bener-bener putus asa(?) dan sedikit masalah kecil tentang keluarga, dengan adanya pengalaman(?) itu, aku menuangkannya dalam buku ini.
Beberapa kali aku merasa sesak ketika menulis di bagian-bagian tertentu, semoga saja perasaannya nyampe ke kalian, ya:'))
Asal kalian tahu, banyak sekali kerecehan yang terjadi di groupchat ketika project ini berlangsung aku bahkan sampe bener-bener anjloque😂
Berikut beberapa screenshot yang menurutku perlu kalian ketahui(?)
•Menunggu
Ea ea ea ea :v
•Cara baik bertamu ke rumah orang
Bawalah makanan jika ingin bertamu agar tidak diusir nantinya oleh pemilik rumah
•Hago
Yang pacarnya main hago, hati-hati dia selingkuh di sana(?)
•Delusi Fujo
Relakan sahabat kalian bahagia dengan sesamanya(?) /ga
•Plot twist
Jangan kasih judul dengan rasa khas sinetron indo, jangan, pokoknya jangan
•Nelayan
Nelayan itu adalah pekerjaan paling mulia :v
Btw, ini lirik lagu inochi ni kirawarete iru :
"shinitai nante iu na yo.
akiramenai de ikiro yo."
sonna uta ga tadashii nante
bakageteru yo na.
"Jangan katakan kau ingin mati, hiduplah pantang menyerah" lagu yang harusnya benar begitu, justru terdengar bodoh.
jissai jibun wa shinde mo yokute
mawari ga shindara kanashikute
"sore ga iyadakara" tte iu ego nan desu
Sebenarnya ku tak peduli bila aku mati, namun bila orang disekitarku mati ku kan bersedih. "Aku tidak mau seperti itu," itulah kata ego.
tanin ga ikitemo dou demo yokute
dareka o kirau koto mo fasshon de
soredemo "heiwa ni ikiyou"nante
suteki na koto deshou
Aku tak peduli seseorang hidup, dengan membenci orang lain sebagai sebuah fashion. Tetapi "hidup penuh damai" sungguh kata yang menakjubkan
gamen no saki de wa dareka ga shinde
sore o nageite dareka ga utatte
sore ni kanka sareta shounen ga
naifu o motte hashitta.
Dibalik layar yang kau lihat itu, seseorang mati, meratapi orang lain bernyanyi. Terpengaruh oleh itu seorang anak melarikan diri membawa pisau.
bokura wa inochi ni kirawarete iru
kachikan mo ego mo oshitsukete
itsumo dareka o koroshitai uta
kantan ni denpa de nagashita
Kita dibenci oleh hidup itu sendiri. Terdorong oleh nilai dan ego, seperti biasanya kita menyebarkan lagu tentang kematian dengan mudahnya melalui gelombang radio.
bokura wa inochi ni kirawarete iru.
karugarushiku shinitai dato ka
karugarushiku inochi o miteru
bokura wa inochi ni kirawarete iru
Kita di benci oleh hidup itu sendiri. Kita yang berkata ingin mati tanpa berpikir, dan menjalani hidup dengan ceroboh, kita dibenci oleh hidup itu sendiri.
okane ga nai node kyou mo
ichinichijuu damin o ouka suru
ikiru imi nante midasezu,
muda o jikaku shite iki o suru
"sabishii"nante kotoba de
kono kizu ga arawasete ii mono ka
sonna iji bakari kakae
kyou mo hitori beddo ni nemuru
Aku tak memiliki uang, dan sepanjang hari kunyanyikan doa seperti orang bodoh. Masih tanpa mengerti arti hidup, aku datang untuk pencerahan yang mana itu tak berguna dan mengambil napasku. Apa luka ini bisa ditutupi dengan kata "aku kesepian"? Dengan pikiran bodoh itu aku terlelap sendirian.
shounen datta bokutachi wa
itsuka seinen ni kawatteku.
toshioite itsuka kareha no you ni
dare ni mo shirarezu kuchite iku
Anak muda seperti kita suatu saat kan berubah menjadi orang dewasa. Bertumbuh tua, suatu hari kan membusuk seperti daun gugur tanpa satupun jiwa meyadari keberadaan kita.
fujimi no karada o te ni irete,
isshou shinazu ni ikite iku.
sonna SF o mousou shiteru
Mendapatkan tubuh abadi dan menjalani seluruh kehidupan tanpa sekarat. Aku melamunkan tentang situasi dalam fiksi ilmiah.
jibun ga shinde mo dou demo yokute
soredemo mawari ni ikite hoshikute
mujun o kakaete ikiteku nante
okorarete shimau
Tak peduli bila diriku sendiri mati, tapi aku ingin orang disekitarku hidup. Hidup dengan membawa kontradiksi seperti itu, kupikir aku akan di teriaki.
"tadashii mono wa tadashiku inasai."
"shinitakunai nara ikite inasai."
kanashiku naru nara soredemo ii nara
zutto hitori de warae yo.
Hal yang sudah benar harus tetap benar. "Bila tak ingin mati maka hiduplah!" Bila ingin berakhir sedih, jika itu tak mengapa bagimu, kau akan berakhir tertawa sendiri selamanya!
bokura wa inochi ni kirawarete iru.
koufuku no imi sura wakarazu,
umareta kankyou bakari nikunde
kantan ni kako bakari norou.
Kita di benci oleh hidup itu sendiri. Tanpa sekalipun menggenggam arti kebahagiaan, kita hanya tau membenci tangan kehidupan yang mengatur kita dan mengutuk masalalu.
bokura wa inochi ni kirawarete iru.
sayonara bakari ga sukisugite
hontou no wakare nado shiranai
bokura wa inochi ni kirawarete iru.
Kita dibenci oleh hidup itu sendiri. Kita yang dengan mudah memikirkan kata "selamat tinggal" tanpa mengerti arti sesungguhnya dari perpisahan, kita dibenci oleh hidup itu sendiri.
koufuku mo,wakare mo,
aijou mo,yuujou mo,
kokkei na yume no tawamure de
zenbu kane de kaeru shiromono
Kebahagian, perpisahan, cinta, persahabatan, semua dapat di beli dengan uang hanya dalam sebuah mimpi lucu.
ashita shinde shimau kamo shirenai.
subete muda ni naru kamo shirenai.
asa mo yoru mo haru mo aki mo
kawarazu dareka ga doko ka de shinu
Besok mungkin aku akan mati. Semua mungkin kan berakhir sia-sia. Baik pagi, malam, musim semi, musim gugur, pasti seseorang disuatu tempat kan mati.
yume mo asu mo nani mo iranai.
kimi ga ikite ita nara sore de ii.
sou da. hontou wa
sou iu koto ga utaitai.
Aku tak membutuhkan mimpi ataupun esok hari. Jika kau tetap hidup, maka itu cukup untukku. Itulah, yang sebenarnya ingin kunyanyikan.
inochi ni kirawarete iru
kekkyoku itsuka wa shinde iku.
kimi datte
boku datte
itsuka wa kareha ni you ni kuchiteku.
soredemo bokura wa hisshi ni ikite
inochi o hisshi ni kakaete ikite
koroshite agaite waratte kakaete
ikite,ikite,ikite,ikite,ikiro!
Dibenci oleh hidup itu sendiri. Pada akhirnya pun kita akan mati. Aku, kau, kelak akan membusuk seperti dedaunan yang gugur. Meskipun begitu kita harus hidup sekuat tenaga.
Memeluk hidup dan terus hidup sekuat tenaga.
Membunuh, menggeliat, tertawa, memikul.
Hiduplah, hiduplah, hiduplah, hiduplah!
Oke, sekiranya itu saja kerecehan dan curhatan(?) di writer corner kali ini. Terima kasih sudah mau membacanya meskipun tidak berfaedah sama sekali😂
Semoga cerita ini membuat kalian terhibur~
Sampai jumpa di karya selanjutnya!
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top