Judul: Why Should I?

Wattpad Id: alvarizrhemaiza14

Genre: Fantasy (mungkin)

Jumlah Part: 10

Status: On going

Last Update: 15 Januari 2019

Blurb:

Dunia berubah

Jam berputar mundur, berbalik arah. Semua hal--termasuk para manusia-- kembali berjalan mundur, menuju awal masa, awal penciptaan.

Namun hal itu tidak berlaku, setidaknya untuk Luther.

Luther,

Seorang remaja yang tiba-tiba menanggung tugas berat: menghentikan waktu untuk menyelamatkan dunia, atau menyaksikan bagaimana ledakan Big Bang terjadi sekali lagi.

***

HASIL REVIEW

1.) Tema Cerita:

Tentang seorang anak/pemuda yang melihat waktu berputar mundur di sekelilingnya dan berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

2.) Blurb:

Blurbnya SUPER MENARIK! Premisnya sudah dijelaskan di blurb dengan jelas dan bikin orang ingin klik. Pembaca juga mendapat gambaran seperti apa cerita yang disajikan plus betapa besar tanggung jawab Luther sebagai tokoh utama. Aku memberikan dua jempolku untuk blurb yang luar biasa ini.

3.) Karakterisasi/Penokohan:

Penokohannya agak sulit ditangkap walau sudah menggunakan pov pertama. Sejauh ini yang kubaca tokoh utamanya mudah panik, tidak berpikir panjang dan sepertinya berusia sekitar 14-16 tahun.

Untuk karakter lain, so far aku juga tidak mendapat esensi sifat mereka. Mereka seakan bergerak berdasar plot tanpa memiliki alasan yang kuat untuk itu.

Aku sarankan, kuatkan lagi sifat-sifat karakternya sehingga mereka memiliki motivasi yang kuat dalam melakukan sesuatu dan tampilkan itu dalam narasi show sehingga pembaca bisa masuk ke dalam karakter, bersimpati dengan mereka dan ikut berpetualang.

4.) Alur/Plot:

Menurutku alurnya sedikit terlalu cepat untuk di awal. Di saat pembaca harusnya bisa diam dan meresapi apa yang terjadi, cerita yang disuguhkan terkesan terburu-buru tanpa napas. Sebelum pembaca menyadari apa yang terjadi dengan dunia, langsung diajak berlari oleh Luther.

Coba tambahkan alasan-alasan yang lebih kuat untuk memicu sebuah adegan. Bukan hanya kebetulan terjadi ini itu dan membingungkan pembaca tapi juga pembaca mengerti mengapa hal tersebut harus terjadi.

Hilangkan kebetulan yang tidak perlu. Pertemuan antar karakter bisa dipicu oleh keinginan pribadi dan keadaan :D

5.) Sudut Pandang:

Menggunakan sudut pandang pertama. Aku belum memiliki komplain untuk pemilihan ini.

Hanya saja bila memakai POV 1 sifat dan tujuan-tujuan karakter bisa diolah lebih lanjut sehingga menyampaikan perasaan tokoh utama. Sayang sekali bila kelebihan POV 1 tidak digunakan dengan baik.

6.) Diksi/Gaya Bahasa:

Pilihan bahasanya sederhana dan tidak berbelit. Hanya saja aku merasa agak kagok dengan penyebutan frasa. Aku merasa percakapan sehari-hari tidak akan menggunakan kata itu, apalagi dalam kondisi panik dan waspada.

7.) EBI:

Penggunaan dialog tag yang masih salah.

Contoh yang kutemui adalah:

"Kalau begitu kau pasti tahu nama orang itu, bukan?" aku merengut.

Harusnya huruf A di aku adalah kapital. Untuk teori lebih lanjut bisa mengecek EBI atau tutorial-tutorial di Wattpad :D

8.) Kesan:

Cerita ini menjanjikan secara premis. Ketika aku membaca blurb, aku tertarik untuk membuka ceritanya. Sayang sekali eksekusinya agak terkesan terburu-buru dan narasinya sangat minim. Aku seperti membaca puisi bebas daripada prosa. Paragrafnya singkat dan tidak menjelaskan latar dengan baik. Aku tidak bisa mendapat ketegangan ketika waktu diputar terbalik dan cepat. Sayang sekali. Benar-benar sayang sekali. Karena ini adalah suatu hal yang bizzare. Jika bisa dijelaskan, hal itu akan menjadi opening yang menghentak.

Karakternya kurang digali serta penjelasan tentang Rie maupun Ji Fei terkesan tempelan. Agak sedikit janggal ketika Ji Fei memiliki semua jawaban yang dibutuhkan oleh Luther. Sepertinya Rie hanya ingin mengerjai Luther ketika dia menjelaskan banyak hal pada Ji Fei tapi tidak pada Luther.

Hal lain yang kunotis adalah kesalahan dalam menyebutkan Albino. Albino tidak memiliki warna biru. Sebaliknya ketiadaan pigmen membuat mata Albino menjadi merah.

Sepertinya begitu saja ocehanku tentang cerita ini. Semoga bisa membantu.

Terima kasih