[3] Adyana - saiasiapa

Judul: Adyana
Penulis: saiasiapa
Wattpad ID: saiasiapa
Genre: fantasi
Jumlah Part: 8 Bab
Status: On Going
Blurb: Dendam, Amarah, dan Angkara murka dari sang raksasa. Mencari cari tumbal demi mengenyangkan perut buncitnya.

Adyana Purnama Ditya. Dibunuh secara halus oleh keluarga angkatnya, ditumbalkan secara langsung kehadapan sang raksasa. Detak jantungnya akan segera terhenti hingga seseorang membantunya dengan tawaran menjadi pengikutnya. Memberantas  acara penumbalan manusia di muka bumi bersama kelima rekan senasibnya.

Bersiaplah, delapan kunci penjaga gerbang dunia akan segera mereka putar. Takdir para bawahan yang akan menjadi tumbal akan mereka singkirkan. Namun siapa sangka seseorang berkhianat di antara mereka--menjadikan segala keadaan menjadi gelap gulita.

Hasil:

- Premis: Jadi begini, sebenarnya, jika aku boleh menuliskannya, premis cerita ini ... unik. Maksudku, cerita ini mengambil premis secara umum sih, kebaikan melawan kejahatan, tapi pengembangannya bagus. Dengan membawa karakter yang bertekad untuk mengubah tradisi tumbal menjadi sesuatu yang lebih--ya sebut saja--bermanfaat.

- Karakterisasi: Cukup mainstream ya melihat karakter utama dirundung, tetapi tak masalah jika eksekusi bisa menutup pakem ini. Hanya saja, aku merasa aneh terhadap Adyana yang tiba-tiba punya mantra--menurutku justru terlalu cepat. Karena inilah, saat membaca bahwa Adyana bisa merapal mantra aku justru mengernyit heran.

- Alur: Alurnya ... aku bingung antara lambat atau cepat. Di beberapa bagian, penceritaaan terasa lambat. Namun, apa yang dialami oleh karakter terasa sangat cepat dan tiba-tiba (termasuk kejadian Adyana di atas).

- Sudut Pandang: POV 3 serba tahu, sejujurnya aku tak masalah, tetapi karena tipe POV ini lah yang bikin rahasia panti tersebut terkuak sebelum Nirmala yang membeberkannya. Kukira Adyana sudah tahu duluan, aku jadi bingung ketika Adyana justru belum tahu dan terkejut ketakutan saat Nirmala membeberkan rahasia panti--sementara itu, aku sebagai pembaca mengernyit keheranan. Simak poin saran untuk mengetahui bagaimana solusinya.

- Diksi: Aku suka pilihan kata di sini, kadang mendayu seperti puisi, tapi aku tak masalah--sepertinya pembaca awam juga tak masalah, toh masih bisa dimengerti.

- EBI: Hmm ... penggunaaan pengulangan kata masih salah.

- Kelebihan: Lokalitas! Jarang menemukan fantasi yang memasukkan unsur Indonesia, dan ini membuat Adyana jadi cerita yang sejujurnya lebih relate ke pembaca--terutama yang hidup di desa pasti selalu ada desas-desus anak yang ditumbalkan atau kalau masih hapal bagaimana cerita Timun Mas, pasti menganggap lokalitas ini jadi poin plus tersendiri.

- Saran: Gunakan POV 3 terbatas, ini bisa membuat rahasia di dalam ceritamu tetap terjaga aman, meanwhile kamu bisa bebas menceritakan semuanya seakan-akan semua terlihat dari atas. Ketika kamu menemukan di mana letak misteri yang telah kaurancang, maka pasang senyum miring, lalu tuntun karaktermu dalam tantangan-tantangan yang mengarah ke rahasia tsb.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top