[1] The Ravaging Empires - Qanturis
Judul: The Ravaging Empires
Penulis: Qanturis
Wattpad Id: qanturis
Genre: ADVENTURE
Jumlah Part: 10
Status: On going
Last Update: 1 September 2017
Blurb:
Menurut dinasti Hayter, keempat kerajaan bagian di Dawnemerge harus kembali berada di bawah satu kepemimpinan─di bawah kepemimpinan mereka.
Awalnya, ambisi ini akan dilaksanakan secara manusiawi; negosiasi. Namun, dinasti Hayter yang masih percaya pada hal-hal mistik pun mengubah rencana mereka menjadi sedemikian rupa, setelah pemimpin mereka mendapatkan sebuah mimpi tak mengenakkan.
Akan ada pengganggu kecil di jalan mereka.
Maka, atas dasar masukkan dari penasihat kerajaan, dinasti Hayter pun mengeluarkan sebuah titah rahasia.
"Bangsawan Dawnemerge yang lahir pada tahun kabisat, harus disingkirkan."
Hasil Review:
Cerita ini mengisahkan Kerajaan Besar Dawnemerge yang dahulunya dipimpin oleh Maharaja Ra. Namun, kini terpecah menjadi empat bagian. Lalu suatu ketika Dinasti Hayter menginginkan bahwa keempat kerajaan itu harus kembali berada dikekuasaannya seorang, sekaligus. Ambisi yang berawal dari negosiasi itu berujung mengakibatkan pertikaian sengit hanya karena Pemimpin Dinasti Hayter mendapatkan mimpi buruk. Oleh karena itu, atas dasar masukan dari penasihat, Pemimpin Dinasti Hayter yang masih mempercayai hal mistik menurunkan titah rahasia bahwa Bangsawan Dawnemerge yang lahir pada tahun kabisat, harus disingkirkan.
Blurb:
Penulis langsung menyodorkan paragraf berisi konflik atau inti cerita sebagai bentuk menarik minat si calon pembaca. Lugas, jelas, dan cukup memberi efek tegang. Bagi peminat cerita jenis sejarah petualangan kerajaan kuno akan mudah terpikat pada cerita ini. Tentunya, si penulis tanpa perlu mengeluarkan spoiler berlebih. Secara global pembaca awam akan mudah membayangkan akan bagaimana cerita ini disajikan. Dan penulis telah berhasil menorehkan keseruan cerita yang menjanjikan dalam paragraf singkat di blurb tersebut.
Karakterisasi/Penokohan:
Tokoh dalam cerita tersebut lumayan banyak yang dihadirkan dan membuat bingung. Kenapa? Karena penulis belum cukup detail mendeskripsikan masing-masing ciri khas banyaknya tokoh dalam cerita. Sehingga pembaca agak kesulitan mengidentifikasikan dan membayangkan perbedaan tokoh satu dengan lain. Saya masih belum melihat ciri yang jelas antara anak kecil tiga bersaudara; Jurrian, Janson, dan Jasper. Terkadang saat membaca saya harus mengulanginya lagi dari atas. Sepertinya penulis belum atau kurang menuliskan deskripsi yang detail dari karakter tersebut. Seperti bagaimana suaranya, bagaimana kebiasaannya saat berbicara apakah sambil menggosok hidung, dsb. Serta bagaimana bentuk wajah, warna kulit dan rambut. Sebenarnya penulis dapat menulis ciri apa saja yang ia sukai untuk tokohnya, asal itu dapat membedakan mereka. Mengingat ketiganya menjadi salah satu tokoh penting di dalam cerita.
Namun, untuk interaksi antarkarakter tokoh, penulis telah cukup berhasil menunjukkan porsi masing-masing tanpa meninggalkan kesan tidak ada gunanya hadir walau hanya menjadi figuran.
Meskipun beberapa karakter tokoh perlu diperkuat dengan deskripsi singkat mengenai emosi internal. Layaknya kerutan dahi, tubuh bergetar, suara melengking, mata melotot, dahi penuh peluh, dan sebagainya.
Alur/Plot:
Saat pertama, saya menikmati alur cerita ini, walaupun saya agak bingung dengan penokohannya. Saya pelan-pelan menikmatinya. Namun, pada bab berikutnya terdapat kurang jelasnya pendeskripsian alur waktu. Saat di mana tokoh Jurrian tengah mengalami mimpi. Apalagi ketika Jurrian seharusnya terbangun, saya tidak sadar dengan kejadian baik saat ia bermimpi dan sesudahnya. Di situ penulis kurang memberi batasan jelas mengenai kapan terjadinya mimpi hingga akhirnya Jurrian terbangun. Agak disayangkan karena penulis telah cukup berhasil membuat world building di alam mimpi itu dengan adegan seru dan menegangkan.
Mungkin penulis bisa lebih detail lain mendeskripsikan alur ceritanya di chapter-chapter berikut agar pembaca tidak bingung.
Saya tidak tahu bahwa Ratu Jasmine dan Jasper masih hidup mungkin karena itu adalah plot twist. Namun, setidaknya berikan satu petunjuk kecil agar cerita terkesan berdasar. Di chapter di mana Ratu Jasmine dan Jasper disebutkan tewas, mengalami kecelakaan dari terjangan badai saat melintas menggunakan kapal. Sayangnya, si penulis melewatkan poin detail mengenai adegan menegangkan di saat perjalanan kapal yang disebutkan mengalami terjangan badai. Sehingga pembaca mengalami kehilangan arahan membaca ketika di bab-bab berikutnya ternyata si penulis tiba-tiba membuat Ratu Jasmine dan Jasper masih hidup dan tengah bersembunyi. Sebaiknya penulis memberi sedikit petunjuk bahwa akan terjadi plot twist untuk mengisi kepingan puzzle sedikit demi sedikit.
Lalu saya mendapatkan perpindahan adegan yang kurang jelas di mana Ratu Jasmine hampir pingsan, si penulis seolah terburu-buru membuat percakapan disertai berteriak tanpa ada sebab akibat jelas Ratu Jasmine hampir pingsan. Selanjutnya, ada juga adegan yang membuat saya tak paham. Sebaiknya, si penulis memberikan transisi adegan lebih jelas pula dan berurutan di saat si Ratu Jasmine dari awal gejala akan pingsan hingga jatuh hampir pingsan. Entah dari reaksi tubuh yang berkeringat atau berkunang-kunang.
Mungkin si penulis hendak memberikan plot twist pada bab-bab cerita nantinya hingga akan mendukung kejanggalan alur dan plot pada bab terdahulu. Mengingat cerita ini masih belum tamat.
Sudut Pandang:
Di cerita ini penulis mengambil sudut pandang orang ketiga serba tahu. Dengan cara mengesankan, sebenarnya penulis berhasil membuat pembaca berkelana ke setiap tokoh dan itu terkesan asyik. Seperti yang dialami Jurrian, Jasper, Gazayya, dan sedikit Elbaz. Sehingga pembaca tidak merasa bosan dengan pergantian sisi sudut pandang tanpa mengacaukan alur cerita. Namun, perlu diperhatikan untuk tetap selalu memegang konsistensi karakterisasi tokoh dan latar cerita untuk menghindari plot hole.
Diksi/Gaya Bahasa:
Gaya bahasa penulis yang nyaman membuat saya menikmati cerita dan hampir mengabaikan hal yang saya kemukakan di atas. Karena menggunakan gaya bahasa yang cukup tertata dan mudah dipahami dalam cerita ini. Meskipun ada alur dan plot adegan yang tampak terburu-buru, akan tetapi seiring membaca bab-bab berikutnya, pemilihan kata yang digunakan penulis tidak mengacaukan imajinasi pembaca untuk merasakannya. Penulis cukup berhasil mengembangkan imajinasi pembaca dan membuat saya berpikir bahwa cerita ini seperti novel terjemahan.
EBI:
Saya tak menemukan kesalahan fatal. Hanya terdapat beberapa pengulangan kata penghubung (yang) dan (untuk) sehingga membuat kalimat menjadi bertele-tele. Juga, terdapat kesalahan salah ketik huruf dan kata sehingga membuat suatu adegan agak membingungkan. Seperti bagian adegan tokoh Gazayya mengusap ingus di bawah ingusnya.
Kelebihan:
Mungkin saya cukup puas membaca cerita ini dan ingin menuntut penulis melanjutkan lagi ceritanya. Jujur saja, saya seperti merasakan novel The False Prince di dalamnya. Namun, saya menikmati apalagi dengan world building oke dan gaya bahasa yang nyaman.
Kelebihan lainnya si penulis telah mampu menghadirkan cerita bertajuk kerajaan yang telah dikemas sedemikian rupa bersama konflik berat seputar kekuasaan, keluarga dan politik. Dan berbagai daya tarik seperti teka-teki plot/alur untuk membuat pembaca semakin penasaran dengan lajur cerita di kemudian hari.
Kekurangan:
Kata singkatnya, ada beberapa adegan dan tokoh dengan deskripsi yang belum detail sehingga pembaca bingung, tapi penulis dapat mengembangkannya di chapter selanjutnya.
Agak disayangkan juga, beberapa kejadian atau poin penting kurang dideskripsikan detail oleh si penulis untuk menguatkan emosi dan kesan pembaca. Seperti salah satunya tragedi terjangan badai saat kapal berlayar.
Kesan:
Saya tertarik saat membaca cerita ini, dan mengharapkan chapter selanjutnya saat berada di akhir cerita.
Sebenarnya cerita ini sangat menjanjikan keseruan yang menarik, hanya terlalu belia untuk dipotong-potong jadi review. Meski begitu bukan tidak mungkin review ini menjadikan pemicu semangat si penulis untuk tetap melanjutkan karya-karyanya lebih baik.
Dan cerita ini membuat saya ketagihan. Selamat.
Saran dan Pesan:
Terus menulis, dan jangan lupa untuk memberikan detail dengan porsi yang berbeda. Secara keseluruhan ide, gaya bahasa, world building sudah bagus apalagi jika ditambah dengan detail yang asyik.
Penulis tetap harus bersemangat dalam melanjutkan cerita ini. Lebih teliti lagi dalam menjelaskan per adegan hingga peralihan dari satu waktu ke waktu lain. Dan terus meningkatkan kualitas konten cerita. Menikmatilah waktu dengan menulis cerita sebaik-baiknya. Sehingga menjadi bacaan yang menghibur dan bernilai.
Cukup sekian dan terima kasih. Mohon maaf jika banyak kekeliruan, menyinggung perasaan, dan tidak sependapat dengan pandangan si penulis dalam menggarap review cerita ini.
Published: 15 Januari 2018
By Wattys Undercover Review Team
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top