A Thousand Year
                     krupukmantaps12


Menurutku, lagu yang dibawakan Christina Perri ini mengandung unsur baper yang kuat 😅. Bahwa kita mampu untuk mencintai seseorang sampai seumur hidup. A thousand year. Ungkapan yang mantap, karena manusia akhir zaman tidak ada yang berumur sepanjang itu.

Nah, penggambaran Lyn yang setia menunggu Steve bahkan ketika Ahmad mulai menunjukkan ketulusan, menurutku sudah mencakup inti dari lagu. Bagus. Cuma, ada beberapa catatan yang ingin aku bagi ke kamu. Siap? 😅

Kita mulai dari dasar pengetikan.

Pertama, menurutku ada tanda baca yang kurang.

"Lo udah gila, hah? Mantan, tuh, manusia setan!"
Karena manusia setan bukan bentuk penyapaan langsung, maka menurutku ditulis biasa saja. Dan hindari penggunaan double tanda baca. Memang memberi efek, sih, tapi sebisa mungkin dihindari 😅. Toh, di akhir dialog sudah ada tanda seru.

Kedua, ada kesalahan fatal di paragraf yang aku lingkari 😅. Steve dan Ahmad sepertinya tertukar 😅. Butuh beberapa kali baca sebelum akhirnya .... Ah, ini salah ketik, kayaknya 😅.

Dan,
"Dia punya alasan, Lyn. Pokoknya, gue tunggu di kafe deket rumah lo lima belas menit lagi. BTW, dia udah di depan gue!"
Setahuku, kata yang disingkat harus ditulis kapital 😅.

Vienlyn Azzalea, perempuan yang sampai saat ini menunggu kabar kekasihnya di negeri lain. Kalau kata anak zaman sekarang, hubungan mereka dinamakan LDR. Tahu, 'kan? Sudah tiga bulan mereka tidak bertukar kabar. Namun, Steve--kekasihnya--tidak mau putus. Vienlyn hanya bisa menghela napas, ketika lagi-lagi operator yang menjawab teleponnya. Tidak tahu lagi harus berbuat apa. Toh semua yang terjadi di antara mereka atas kehendaknya juga. Dia mencintai Steve. Itu mutlak.

Mungkin ini trend ketika satu paragraf hanya diisi satu kalimat 😅. Mungkin juga selera. Mungkin juga karena ingin menimbulkan efek menegangkan. Atau mungkin untuk menghindari pembaca lelah membaca narasi yang agak panjang. Namun, menurutku, paragraf yang baik adalah yang mengandung satu kalimat pokok, atau paling tidak ada sebab-akibat yang saling tarik-menarik, atau ada deskripsi atas latar; waktu; atau tokoh 😅. Tanda baca dan apostrof pun butuh perhatian lebih.

Secara keseluruhan, aku bisa menangkap inti dari cerita ini. Menurutku, ini tentang kesetiaan dan penyesalan (buat Ahmad 😅). Kamu hanya butuh memoles sedikit dalam penyampaiannya. Pertama, kamu harus lebih fokus. Karena menurutku kamu fokus di Lyn, usahakan fokus di dia sampai akhir. Tidak perlu menampilkan Ahmad, sang mantan 😅. Gali terus emosi Lyn. Apa yang ada di pikirannya? Bagaimana dia menyikapi Steve yang seolah sudah pindah ke Mars? Berapa lama dia bisa terus menanti? Konflik memang perlu. Namun, menampilkan Ahmad dan mengambil sudut pandang Ahmad di akhir, menurutku itu membuat ceritamu agak goyang 😅.

Konflik dalam cerita ini mungkin lebih ke batin Lyn. Kamu bisa memanfaatkan itu. Hanya menampilkan itu 😅. Lalu, baca lagi untuk mencari setidaknya kesalahan dalam pengetikan (ingatkan aku juga soal ini 😂😂😂. Aku pun sering lalai dalam mengedit karya sendiri 😅).

Setiap karya pasti memiliki kekurangan, sekali pun sang maestro yang membuat.

Semangat terus!
Fighting! 💪👍😘😘😘

Maaf, kalau ada kata-kata yang salah dan membuat tersinggung 😅 🙏.