Harus sering Diganti

HARUS SERING DIGANTI

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Kategori: Drable

Pairing: SasuNaru

Fandom: Naruto

Sub-tema: Plot twist & Sasuke Birthday

Keyword: Bunga, Muncrat, Panggung, Balon

Rating: T

Warning: Fik ini tidak jelas harap maklum saat membacanya

#SasuNaruFanfictionEvent
#BirthdaySasuNaru2017
#DrableSasuNaruIndonesia

Fiksi ini dibuat untuk kesenangan belaka, tidak bermaksud menjelekan pihak terkait ataupun dikomersilkan.

Summary: Sasuke sedang berulang tahun, Naruto ingin memberi sesuatu jika aksi sulapnya nanti dibayar pihak penyelenggara. Tapi malah ada insiden diluar dugaan.

Selamat membaca,

Naruto, magician amatir yang baru saja diusir setelah berpenampilan jelek diatas panggung pentas seni sekolah.

Pulang diantar Sasuke. Sambil menggerutu, Naruto tidak percaya diusir begitu saja tanpa bayaran. Padahal ia ingin membelikan bunga diulang tahun Sasuke hari ini.

Sasuke bersikap apatis atas kejadian ini, lain kali dia ingatkan Naruto tidak menyembunyikan balon yang menggelembung dibalik jas-nya. Konyol.

Tiba ditikungan, Naruto menengadah menatap pohon mangga favorit-nya. Setiap lewat jalan ini, pasti dia tergiur dengan buah mangga yang sudah masak pohon tapi tidak dipetik pemiliknya. Kan sayang.

"Sasuke, ayo kita panjat pohonnya," suara si pirang menginterupsi. Sasuke menoleh tidak habis pikir kenapa dirinya bisa terpincut orang seperti Naruto.

"Kalau mau mangga kau bisa membelinya, dobe,"

"Aku ingin yang ini,"

Meleng sedikit pemuda pirang itu sudah menaiki pagar runcing.

"Hati-hati, nanti kau ja-"

"SASUKE!"

Bruk

"Naruto, kau tidak apa-apa?" Sasuke panik, segera menarik si pirang berdiri.

"Aw!" teriak Naruto, "Bokongku," dia meringis kesakitan.

Sasuke memeriksa, celananya robek ada darah merembes dari sana.

"Kita obati dirumah," Sasuke memapah si pirang.

.

"Sakit sekali," Naruto merengek.

"Salah sendiri," ujar Sasuke mendekati si pirang yang duduk disofa.

Naruto sedikit canggung, maklum dia menyukai sahabatnya ini sejak lama tapi tidak pernah diungkapkan.

"Posisikan dirimu, aku lihat dulu lukanya,"

Naruto berposisi merangkak, ragu ia menurunkan celananya didepan wajah Sasuke.

Glup

Sasuke menelan ludah, tidak menyangka bokong temannya akan semulus ini.

"Kenapa, Sasuke? Apa lukanya parah?" Naruto panik Sasuke malah diam.

"Uhm, tidak. Hanya saja harus sering diganti perban." katanya gugup sampai ludahnya muncrat kemana-mana.

.

END

.

Halo semoga terhibur ya dengan fic jelek ini. Tidak apa kan, saya memberanikan diri upload drable tidak jelas begini hihihi..

Maaf kalau tak suka, banyak typo dan cerita absurd. Otak saya memang minimalis.

Well, terimakasih yang sudah berkunjung, bonus voment sangat membantu. Thanks ;)

Oh ya Hepibesdey buat Sasuke Teme Uchiha dan juga Saya, hihi numpang pamor..

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top