Suatu hari, saat Trigger dalam perjalanan pulang setelah bekerja Tenn dikejutkan dengan sesuatu

Disaat mobil sedang berhenti di lampu merah dia mendengar suara nyanyian yang tidak asing di  telinganya

'Bohong.. suara ini..'

"Hei Tenn kau mendengarku-"

"Diamlah Gaku" jawab Tenn sinis

Tenn menajamkan pendeganrannya dan sedikit menurunkan kaca mobil

'Bohong... tidak mungkin.. bagaimana bisa..'

"Oh idol baru?"

"Hehh... kita hanya tinggal menunggu perintah dari orang tua itu untuk menghancurkan grup itu"

Tenn hanya diam menyimak percakapan dua rekannya, pikirannya tenggelam dia berusaha mencerna apa yang baru saja dia dengar

Dia mendengar suara adiknya, adiknya yang dia tinggalkan 7 tahun yang lalu.

Melihat Tenn yang terus diam dan mukanya pucat pasi Ryu menjadi khawatir

"Tenn, kamu baik-baik saja? Apa kamu sakit?"

Tenn terus diam dan melamun, berusaha menepis pikirannya bahwa barusan dia mendengar suara Riku. Dia tersadar dari lamunannya saat mobil kembali berjalan. Gaku dan Anesagi yang juga merasa khawatir pada Tenn pun akhirnya memutuskan untuk ikut bertanya

"Tenn?? Apa kau baik-baik saja? Mukamu pucat"

"Oi bocah.. tidak biasanya kau seperti ini, kau tidak apa?"

Melihat rekan dan manager nya khawatir Tenn pun memutuskan untuk tersenyum, menandakan bahwa dia baik-baik saja

"Ah maaf, tadi aku sedang memikirkan pekerjaan"

"Dasar.. memikirkan pekerjaan boleh, tapi jangan sampai merusak kesehatanmu lho Tenn. Kau terlihat sangat pucat. Apa kau perlu off time? Aku akan membicarakannya dengan Sachou"

"Haha.. Aku baik-baik saja Anesagi-san, tidak perlu khawatir"

'Hahh.. sudahlah sepertinya aku hanya salah dengar...

Ya pasti hanya salah dengar...'