04


...

esoknya di sekolah aku sulit mengikuti pelajaran karena diserang kantuk terus-menerus, tadi malam aku tidak bisa tidur karena takut jika saja youkai itu datang ke rumahku.

"Masumi-chan, bangunlah sekarang sudah sore, waktunya pulang". aku pun membuka kelopak mataku, ternyata yang membangunkanku adalah sasada.

sambil mengucek mata aku juga melihat ke arah jendela, benar sekarang hari sudah sore. "terima kasih banyak sasada, maaf sudah membuatmu harus membangunkanku"

"nggak, gak apa kok, kalau begitu aku pulang duluan ya, cepatlah pulang sebelum gerbangnya dikunci"

"oke, terima kasih"

setelah selesai membereskan semua, aku pun keluar kelas dan berlari kecil hingga keluar gerbang. sebenarnya aku kurang tidur tapi karena tadi tertidur di kelas sekarang aku merasa lebih baik. di tengah perjalanan aku teringat akan youkai berpalu kemarin, aku pun berinisiatif untuk menangkapnya sendiri. karena dulu aku ingin menjadi pengusir arwah maka aku sudah mempelajari beberapa cara untuk menyegel mereka, ditambah Natori-san juga mengajariku beberapa.

aku pun bertekad untuk menyegelnya, maka aku mencari wadah untuk tempat menyegel dan mencari tempat yang cukup luas. setelah menemukannya aku pun mengukir gambar lingkaran di atas tanah dengan simbol-simbol tertentu. setelah itu meletakkan wadahnya di tengah, dan selesailah persiapannya.

terdengar suara berisik di kejauhan, aku pun berlari ke sumber suara. ternyata berasal dari puncak tebing. itu...

"Natsume!!!" teriakku keras-keras.

Natsume bersama youkai berpalu kemarin, sepertinya dia dikejar oleh youkai itu dan terpeleset jatuh dari tebing. aku mengulurkan tanganku mencoba meraih tangannya, namun tidak sampai, untunglah dia berpegangan pada ranting yang mencuat dari dinding tebing, dia selamat.

"bertahanlah Natsume-kun! aku akan menarikmu," dan kukeluarkan kirigami berbentuk orang-orangan yang sudah kumantrai sehingga menjadi shikigami yang berbentuk menyerupai tali.

aku sudah siap melemparkan ujung shikigamiku pada Natsume namun ternyata youkai berpalu itu sudah berdiri sangat dekat denganku dan mengayunkan palunya ke arahku, dengan gesit aku menghindar, hampir saja palu besar itu mengenai kepalaku. tanpa pikir panjang aku pun berlari ke arah lingkaranku, dengan begitu youkai itu pasti mengikutiku juga. 

setelah sampai di lingkaran, aku pun membelitkan shikigamiku ke sekeliling tubuhnya, namun karena aku tidak sepintar Natori maka ikatanku terlepas dan youkai itu pun bebas lagi dan berjalan ke arahku, kali ini aku tidak tahu harus berbuat apa, maka aku membaca mantra dengan tergesa-gesa. perlahan-lahan pusaran angin dari wadahku pun keluar dan menghisap si youkai, akupun menambah konsentrasi dan memusatkan pikiranku, akhirnya youkai itu terhisap sepenuhnya ke dalam wadah. dengan cepat aku menyumpal bagian atas wadah tersebut dan menyegelnya menggunakan mantra, tugasku pun selesai. dan kumasukkan wadahnya kedalam saku rokku.

'BRUK' aku jatuh terduduk, melakukan semua hal ini benar-benar membutuhkan tenaga dan energi yang banyak, sekarang tubuhku rasanya benar-benar lemas seperti spageti. baru beberapa detik istirahat tiba-tiba aku teringat sesuatu...

.

.

.

-hanami🌸

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top