Beberapa hari setelah hanami, banyak siswa yang tidak tahu bahwa Neko dan Kashuu telah resmi menjadi sepasang kekasih. Hanya ketiga rekannya saja yang tahu.

Bukan karena apa-apa, baik Kashuu maupun Yasusada hanya khawatir jika ketiga gadis itu akan diperlakukan yang sama dengan Neko saat itu.

Akan tetapi, setelah mereka resmi. Neko hanya seminggu berada di sekolah. Setelahnya, ia sama sekali tidak menunjukkan batang hidungnya.

Rin dan Sachi terus-menerus memberitahu Kashuu jika hal ini sudah biasa. Mereka menjelaskan jika Neko memiliki keluarga yang terpisah.

Orang tua aslinya berada di Inggris, sementara ia disini bersama orang tua angkatnya. Kashuu yang mendengar hal itu hanya bisa bersabar sekaligus khawatir.

Kashuu juga tahu jika biaya telepon antar negara bukanlah hal yang mudah. Tapi, bukankah ada baiknya jika Neko mengirim surat atau bilang padanya.

*****

Musim semi sudah akan pergi dan memberikan tanda jika sebentar lagi kelulusan akan tiba. Seluruh ujian sedang dilakukan oleh para siswa kelas tiga.

Mereka tampak serius dalam mengerjakannya. Bahkan, tidak sedikitpun terpintas dalam pikiran mereka untuk mencontek. Karena apapun hasilnya, itu adalah hasil dari kerja keras mereka.

Tidak terkecuali untuk Rin, Sachi, Kashuu dan Yasusada. Meskipun ujian kali ini mereka lalui tanpa adanya Neko, mereka tetap mengerjakan dengan serius. Agar saat Neko kembali, mereka bisa membuat sahabat sekaligus keluarga mereka bangga.

Akan tetapi, bagi Kashuu hal itu bukanlah hal yang mudah. Ia harus menyingkirkan dan memendam rasa yang seharusnya ia utarakan pada kekasihnya hanya untuk mendapatkan hasil ujian yang terbaik.

*****

Ujian telah selesai dilaksanakan. Kini yang mereka lakukan hanyalah menunggu pengumuman sekaligus upacara kelulusan.

Di sekolah, siswa kelas tiga hanya menghabiskan waktu dengan rekannya. Karena setelah ini, mereka tidak akan pernah bertemu satu sama lain.

Disela-sela keharuan itu, keempat sahabat Neko mendengar rumor jika Neko mengerjakan ujian itu di rumah sakit. Bahkan, ada juga rumor yang mengatakan jika Neko dalam kondisi koma.

Rin dan Sachi berulangkali menepis rumor itu, mereka secara serempak mengatakan jika Neko sedang ada urusan di Inggris.

Tetap saja, Kashuu mempercayai hal itu. Meskipun begitu, Yasusada tetap tidak percaya.

Seberapa teganya Neko pada Kashuu hingga ia pergi tanpa memberi kabar pada kekasihnya sendiri, itulah yang ada dipikiran Yasusada.

*****

Bel pulang sekolah memang telah berbunyi sedari tadi. Tapi, Kashuu masih enggan untuk pergi.

Ia masih berada di dalam kelas, tepatnya ia duduk di meja sembari menatap kursi yang biasanya digunakan oleh kekasihnya.

Jika boleh jujur, ia juga merasa sedih sekaligus khawatir. Sang kekasih menghilang tanpa adanya kabar sedikitpun dan baru kali ini ia mendengar rumor yang cukup menyakitkan untuk hatinya.

Andai saja ia memiliki bukti, ia akan menampik keras-keras rumor itu. Sayangnya, tidak ada yang bisa ia lakukan selain terus berharap untuk kebaikan kekasihnya.

"Kashuu," panggil Yasusada.

"Baik, aku kesana," ucap Kashuu sembari beranjak dari duduknya dan menghampiri sahabatnya.