4
Saat aku menengok, aku dapat melihat seorang pemuda berambut cokelat dengan mata merah. Dari bajunya aku bisa menebak dia adalah polisi kota, tapi apa yang dilakukan oleh seorang polisi disini?
Saat aku memikirkan hal itu aku baru tersadar bahwa polisi itu diikuti oleh beberapa orang lain, bisa jadi mereka penjahat, tapi sikap polisi ini terlalu ramah untuk tahanan yang disebut penjahat.
Jangan bilang dia sedang mangkir dari tugasnya.
Meski begitu, aku hanya dapat terdiam saat polisi itu mendekat.
"Siapa ini? Pacarmu?" Polisi itu merangkul Heathcliff dan bersikap akrab. Akan kusimpulkan kalau mereka mengenal satu sama lain sebelumnya.
Heathcliff tentu saja menggeleng. Orang-orang di belakang polisi tadi sudah mendekat, namun yang mengejutkan adalah dua orang tersebut bukanlah manusia melainkan dua buah AssistRoid.
"Perkenalkan saya Akira." Seorang AsssistRoid wanita membungkuk sedikit sementara AssistRoid lelaki di sampingnya memutar mata bosan, "Aku Owen." Ucapnya dengan malas.
Aku sejenak menyipitkan mata, rasanya aku pernah melihat Owen entah dimana, apa mungkin hanya perasaanku saja?
"Kau pekerja laboratorium Vollmond bukan?" Aku mengangguk terhadap pertanyaan Owen. Lagipula aku mengenakan jas lab, itu bukan hal aneh lagi jika orang lain mengetahuinya.
"Bagaimana kabar Papa? Apa dia sedang bermain bersama AssistRoid kecilnya itu dan menjanjikan akan membuat temannya yang mirip? Oh atau dia sedang mengurung dirinya dalam ruang lab dan menolak keluar?" Owen mengucapkannya dengan nada yang meremehkan, kelihatannya dugaanku pernah melihatnya di suatu tempat tidak salah–ini berlaku jika tebakanku benar.
"Kalau Papa yang kau maksud itu tuan Garcia, dia menghadiri wawancara lain hari ini." Aku berucap singkat sebelum bertanya.
"Anu... Apa jangan-jangan anda adalah AssisRoid dari laboratorium Vollmond?" Owen malah tertawa seolah yang kuucapkan adalah hal lucu.
"Setelah kejadian itu aku baru tahu ada orang yang tidak mengetahuinya. Hei, kau ini ketinggalan jaman atau bagaimana?" AssistRoid bermata kuning itu berucap sambil menatap merendahkanku.
Di saat itulah sang polisi kemudian memotong pembicaraan kami.
.
.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top