Carnation;Again
💐💐💐
Cepatlah sembuh,
Karena kami meridukan dirimu.
💐💐💐
"Again akan istirahat untuk beberapa bulan, dia akan kembali bersama kita saat spring tour," pemuda berhelai hitam itu mengembuskan napas panjang sambil menekuk buku-buku jarinya.
"Ah ... lama sekali," desah lelaki berhelai keunguan di hadapannya.
"Akan sangat sepi, tanpa kerusuhan yang dibuatnya," lelaki lain yang berada di ruangan sama tampak baru saja memadamkan rokok di tangan.
Rim—pemuda berambut kelam itu—tertawa melihat reaksi teman satu grupnya saat mengumumkan bahwa member termuda mereka—Again—tidak akan bersama mereka untuk beberapa lama. "Tidak apa-apa, Again akan cepat pulih,"
Yukimi tampak menengadahkan kepala ke langit-langit, menjulurkan kedua tangan ke atas, "Kalau dipikir-pikir, sudah lama juga AgeYuki tidak melakukan aktivitas,"
"Itukan terbayar dengan aktivitas kita berempat," Sanbu mengembuskan asap rokok terakhirnya, "Kau rindu beduaan dengan Again saja, hm? Yukimi?"
"Bukan begitu, hei!"
Rim tertawa melihat kelakuan dua teman dekatnya tersebut. Kalau saja Again ada di sini, mungkin ia akan meracau dan menggoda yang lain lebih banyak. Dia sosok yang lucu.
"Sudah-sudah, mau bagaimana lagi, AgeYuki 'kan juga unit, pantas saja kalau Yukimi merindukan aktivis berdua," lerai Rim menahan sisa tawa yang mengekspos gigi kelincinya.
Yukimi tampak merengut sesaat, itu terlihat aneh pada wajah datarnya, "Kita tidak mau menjenguk adik?"
"Hah? Adik siapa?" sahut Sanbu yang hendak menyulut api rokok berikutnya.
"Again,"
"Menggelikan, sejak kapan kau memanggil Again seperti itu? Otakmu geser ya, terlalu banyak memikirkan Again,"
"Rim-san!!!"
Rim tidak kuasa menahan derai tawa, lagi-lagi mereka berdua bertengkar. Rim selalu jadi tempat mengadu. Selain sebagai member tertua, Rim punya aura manis yang lembut. Semua orang senang berdekatan dengannya.
Kata beberapa fans, Rim itu keibuan. Ada-ada saja.
"Kau mau menjenguk Again? Kalau begitu kosongkan jadwal kalian besok, kita akan melihat adik kecil kita yang sedang pemulihan," putus Rim disertai senyum lembutnya.
Yukimi dan Sanbu mengangguk serentak. Itu ide bagus.
💐💐💐
"Eh? Rim-san?" Again dengan rambut urakannya terlihat saat membuka pintu.
"Konnichiwa Again-kun, bagaimana keadaanmu?"
"Oh ... aku baik ...,"
"Hai Again, pacarmu merindukanmu," Sanbu menarik tangan Yukimi di belakang Rim.
"Sanbu-san!" protes Yukimi.
"Eoh? Ada Yukimi dan Sanbu-san juga?"
"Ya, kami datang untuk menjenguk member kesayangan kami," ucap Rim.
Again melebarkan lekungan di bibir, "Ah begitu, masuklah," membukakan pintu lebih lebar, membiarkan kehangatan merengkuh.
💐💐💐
"Sejak operasi aku berusaha tidak bernyanyi dan makan sembarangan," Again meringis.
Rim baru saja selesai merapikan bunga carnation pink yang ia bawa di vas, menghampiri teman-temannya di ruang tengah.
"Ya, kau harus melakukannya atau aku akan memukulmu," canda Yukimi, senyum riang yang jarang terlihat menghiasi wajahnya kini.
"Eoh? Kukira aku melihat kertas nada, mic dan alat perekam bertebaran di kamarmu tadi? Again, jangan berbohong," cetus Sanbu merebahkan badannya di karpet.
"Uhm ... ya, aku memang baru saja selesai mengecek suaraku, dan berencana meng-cover lagu untuk minggu depan,"
'Brugh!'
"Again jangan main-main!" bantal yang tadinya dipeluk Yukimi terbang tepat mengenai kepala cokelat Again. "Kau harus istirahat, bodoh," ketusnya dingin.
"Ahaha, maafkan aku Yukimi-san, aku tidak bisa menahan diri," tawa canggung keluar, perasaan tak enak menguar.
"Aah, begitulah dirimu, susah sekali diberi tahu dasar keras kepala," Yukimi memejamkan matanya tak acuh.
Rim mendekati sosok Again yang kini terdiam, mengacak rambut urakan pemuda itu sekilas, "Tidak apa-apa, kau sudah berusaha, istirahatlah sampai spring tour dan jangan paksakan dirimu, kami akan menunggumu,"
Again melebarkan maniknya, melihat tiga sosok yang kini menatapnya teduh, tersenyum hangat.
"Karena kita adalah empat dan akan selalu berempat."
—fin
💐💐💐
Aku bikin ini karena khawatir sama Again yang kemarin-kemarin bilang udah mau cover lagu dan dia agak frustrasi karena itu.
Aku benar-benar berharap dia cepat pulih dan bisa nyanyi lagi, dia utaite kesayanganku setelah Yukimura.
Get well soon dear Again, we'll wait for you ❤
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top