Yamaguchi Tadashi ➵ Fans

Yamaguchi mulai terbiasa jika ada seorang gadis cantik mendekatinya. Tidak, bukan berarti ia fakboi atau semacamnya. Ia tahu bahwa gadis tersebut pasti ada niatan lain, mengorek informasi soal Tsukishima Kei darinya yang notabene sohib pria jangkung itu sejak SD. Yamaguchi tidak masalah, ia pun memberikan informasi sewajarnya, tidak terlalu mengumbar kehidupan pribadi Tsukishima. Ia tidak ingin persahabatannya terancam.

Resiko sahabatan dengan orang ganteng dan populer.

Yamaguchi pun membiasakan diri walaupun ia lelah meladeni cecaran pertanyaan dari gadis-gadis yang naksir dengan Tsukishima. Yamaguchi juga tak bisa menolak, ia terlalu baik soalnya.

Kini seorang gadis berambut hitam legam sebahu berwajah imut berdiri di hadapan Yamaguchi, katanya ingin menanyakan suatu hal.

"Jadi, ingin bertanya tentang hal apa?" tanya Yamaguchi dengan nada ringan. Seharusnya pertanyaan yang terlontar dari mulutnya ialah 'Ingin menanyakan hal apa tentang Tsukki?'. Tapi, ia berbasa-basi. Siapa tahu ingin bertanya hal lain.

Gadis itu masih terdiam, ia terlihat gugup.

"Anoo...etto...m-m-ma-ma-makanan kesukaan Yamaguchi-kun apa?"

Yamaguchi mengerjap. Kenapa sampai segugup itu untuk menanyakan apa makanan kesukaannya?

"Oh, makanan kesukaanku-t-tunggu dulu. Apa?!"

Haikyuu!! Fanfiction
Haikyuu!! © Haruichi Furudate
Fans © laughinapril_

Yamaguchi Tadashi x (Fullname)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading!

Karena kesibukannya di klub voli membuat Yamaguchi lupa kejadian dua hari yang lalu, saat ada seorang gadis imut bertanya tentang makanan kesukaannya.

Dan kini ia diingatkan kembali. Gadis itu berdiri dihadapannya sambil menyodorkan bungkusan warna coklat.

"I-ini kentang goreng asli buatanku. S-silakan dicoba!"

Gadis itu menyerahkan bungkusannya sambil menunduk.

"A-Arigatou, tak kusangka kamu benar-benar berniat memberiku ini. Tapi, kenapa kamu memberiku ini? Maksudku, aku hanya heran saja. Aku bukan jajaran lelaki populer." Yamaguchi menerima bungkusan itu sambil menggaruk pipinya dengan telunjuk kirinya. Ia heran, apa ini salah satu trik gadis tersebut agar ia mau membeberkan informasi soal Tsukishima? Tanpa hal beginian pun Yamaguchi akan menjawab kok. Asalkan pertanyaannya tidak terlalu menyangkut kehidupan pribadi pria berkacamata itu.

Gadis tersebut malah tambah gugup dan gelisah saat ditanyai seperti.

"I-i-it-itu k-k-ka-karena a-a-a-aku...aku...AKU FANSMU, YAMAGUCHI-KUN! T-Terima kasih mau menerima makanannya, sampai jumpa!"

Gadis imut itu sudah ngacir duluan, meninggalkan Yamaguchi yang speechles. Tak disangka ada seseorang yang menjadi fansnya. Yamaguchi pun tersadar, ia belum sempat menanyakan namanya.

Lalu, ia pun beralih ke bungkusan coklat yang ada di tangannya. Ia pun membuka bungkusan itu lalu mencicipi satu kentang goreng tersebut. Enak, lembut dan empuk.

Gadis itu ternyata pandai memasak.

**********

Sudah berhari-hari Yamaguchi mencari identitas gadis tersebut, tapi nihil juga. Bahkan Yamaguchi sempat mengira bahwa gadis itu berasal dari sekolah lain atau mungkin khayalannya saja. Atau bisa saja cuma nge-prank lalu mengubah penampilannya agar tak dikenali lagi.

Tapi, semua hipotesis itu terpatahkan saat ia melihat gadis itu di kantin. Saat hendak menghampiri gadis itu ternyata gadis itu sudah melihatnya duluan dan langsung kabur. Begitu juga hari-hari berikutnya, saat di kantin, di lorong, di halaman, dimanapun Yamaguchi bertemu dengan gadis itu, pasti gadis dengan rambut sebahu itu selalu kabur sebelum Yamaguchi menghampirinya. Gadis itu terlihat menghindarinya membuat Yamaguchi berpikir pasti kejadian tempo hari adalah sebuah dare dari temannya. Pasti ia sangat malu bertatap muka dengannya karena hal itu.

Tapi, masa bodoh. Ia ingin bicara dengan gadis itu.

Dan kesempatan pun datang. Saat itu Yamaguchi sedang berjalan lewat vending machine dan menemukan gadis itu sedang berdiri di depan mesinnya. Yamaguchi pun menghampirinya.

"Emm....Halo, kamu yang waktu itu!"

Gadis itu tersentak saat ada yang menyapanya. Ia pun menoleh ke sumber suara.

"Y-Y-Y-Ya-Ya-Yamaguchi-kun!" Gadis itu tergagap saat pemuda itu berdiri di depannya. Dari gelagatnya gadis itu berniat kabur dari hadapannya, sontak Yamaguchi menambahkan kalimatnya.

"Ah, tolong jangan kabur dulu. Aku ingin berterimakasih atas kentang goreng pemberianmu kemarin. Itu sangat enak, aku menyukainya." Yamaguchi tersenyum hingga matanya menyipit sambil menggaruk belakang kepalanya.

"B-Benarkah?" Gadis imut itu tampak berbinar senang dengan rona tipis di wajahnya membuat Yamaguchi merona juga.

"Um, iya dan juga...aku ingin bertanya sesuatu kepadamu."

"B-bertanya apa?"

"Kenapa kamu ngefans sama aku? Maksudku, aku tidak populer. Jika karena klub voli, kupikir Tsukishima, Kageyama, Hinata dan Senpai yang lain jauh lebih mencolok dariku. Aku heran saja." Yamaguchi menjelaskan hal yang memenuhi pikirannya akhir-akhir ini.

Gadis itu tersenyum manis lalu menjawab, "Itu karena aku melihatmu di pertandingan melawan Seijoh saat Turnamen Musim Semi. Kamu berhasil mencetak poin walau hanya dengan servis. Itu keren! Semua orang tidak menyangkanya, padahal di pertandingan sebelumnya kamu gagal mencetak poin dengan servismu itu."

"Jika diibaratkan seperti...seperti kuda hitam! Orang yang dikira kecil peluangnya untuk menang malah mampu mengalahkan mereka dengan cara yang mengejutkan. Itulah kamu Yamaguchi-kun, keren!"

"Juga aku tahu kalau kamu sering latihan servis di tokonya Shimada-san selepas latihan. A-aku bukan stalker! Kebetulan tempat tinggalku di sekitar situ. Kamu bukan pemain reguler, kamu selalu duduk di bangku cadangan, tetapi kamu tetap berlatih keras. Setelah latihan yang melelahkan, kamu latihan lagi di tempatnya Shimada-san."

"Dari situ aku bisa tahu bahwa kamu ingin dianggap ada. Kamu ingin diakui. Kamu punya ambisi yang kuat untuk jadi pemenang walau harus bersabar untuk mendapatkan panggung. Dan disitu lah...aku mulai kagum. Aku mengagumi sosokmu yang seperti itu."

Yamaguchi terpana saat melihat senyuman tulus dari gadis tersebut. Ia benar-benar tidak menyangka ada seseorang yang menilai dirinya seperti itu. Pemuda itu merasa....tersanjung dan terharu.

"Ah! I-itu bel masuk. A-aku harus kembali ke kelas. K-kalau begitu s-sampai jumpa Yamaguchi-kun!"

"T-tunggu dulu! Nama kamu siapa?"

"Waaa! Maaf, aku belum memperkenalkan diri! Namaku (Fullname), mulai sekarang aku adalah fansmu. Yoroshiku onegaisimasu!"

Gadis itu melemparkan senyum manisnya sebelum ia lari meninggalkan Yamaguchi.

Yamaguchi terpana dan terus menatap punggung mungil itu hingga hilang di belokan. Senyuman gadis itu.... Yamaguchi sangat menyukainya. Tiba-tiba saja ada hal yang terbersit di pikirannya.

Mengubah seorang 'fans' menjadi 'pacar' itu....pastilah sangat mudah, kan?

Fin

Author's note:
Yamaguchi nya gak OOC kan ya? o_O

Hope u like it 😊

Jangan lupa kritik, saran, dan vote bagi yang berkenan 😉

Have a nice day 😁

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top