Miya Atsumu ➵ Owari

Hujan deras menyelimuti kota. Miya Atsumu dan (Fullname) bergeming di teras konbini. Masing-masing menggenggam satu kresek belanjaan di tangan. (Name) menatap nanar jalanan basah di depannya.

"Apa kabar (Name)?"

Nada bicara Atsumu terdengar biasa. Ekspresinya juga biasa. Tak ada yang tersembunyi di sana. Pemuda itu sudah terbiasa sejak dua bulan berlalu.

"Aku ... baik. Kelihatannya kau juga baik."

(Name) berusaha nada suaranya terdengar biasa. Matanya masih menatap jalanan di depan.

"Ya, begitulah."

Atsumu terkekeh, menjawab sekadarnya, tidak menjelaskan lebih lanjut.

Percakapan ini benar-benar mengarah ke percakapan sesama teman. Tak ada yang mengira kalau mereka pernah lebih dari sekedar teman.

Dua bulan yang lalu, di jalanan depan konbini ini, Atsumu memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Setelah dua bulan berlalu, mereka bertemu lagi di tempat yang sama.

Atsumu terlihat begitu meyakinkan dan biasa saja setelah dua bulan berlalu. Sedangkan gadis itu masih dihantui keraguan dan ketidakyakinan selama dua bulan.

(Name) ingin sebuah jawaban.

"Hei Atsumu ... dua bulan lalu kamu mengakhiri hubungan kita di tempat ini. Tolong yakinkan aku ... katakan sekali lagi kalau kita sudah berakhir."

(Name) menoleh ke arah Atsumu, menatap nanar pemuda itu. Atsumu sedikit membola saat melihat (Name). Dengan segera ia pun mengendalikan diri.

"Kita sudah berakhir (Name). Sudah berakhir."

Mata itu menyorot penuh keyakinan dan jawaban penuh ketegasan.

Saat itulah (Name) bisa melihatnya. Benang merah yang mengikat jari kelingking mereka di tangan yang bebas sudah terputus. Benang yang dimiliki (Name) meredup warnanya digantikan abu-abu.

Sedangkan benang merah milik Atsumu masih menyala terang, tersambung ke benang merah yang lain, entah tersambung ke siapa.

(Name) memejamkan mata sejenak lalu menarik napas.

"Ya ... kita sudah berakhir."

Miya Atsumu dan (Fullname) tidak ditakdirkan untuk bersama

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top